Integrasi agama dan sains berarti upaya untuk meciptakan format baru antara hubungn sains dan islam. Dalam membangun kembali sains, islam yang selama ini di pandang tidak jelas. Antara agama dan sains berbeda dalam metodologinya ketika keduanya mencoba untuk menjelaskan kebenaran, metode agama pada dasarnya bersifat subjektif. Karena tergantung pada intuisi dan pengalaman pribadi dan otoritas nabi dengan mukjizatnya atau kitabnya sedangkan sains bersifat obyektif karena lebih mengandalkan pada observasi dan interpretasi terhadap fenomena yang teramati dan dapat di verifikasi. Lebih lanjut integrasi sebagai usaha untuk menyediakan sebuah model alternative bagi sains modern, usaha ini dilangsungkan guna merumuskan kajian yang mencakup alam semesta besama aplikasi tekhnologinya yang didasarkan pada prinsip-prinsip Islam. Kata Kunci. Integrasi Agama dan Sains.