Muhammad Khalifah Mustami
Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGEMBANGAN MEDIA GAMBAR BERBASIS POTENSI LOKAL PADA PEMBELAJARAN MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI DI KELAS X DI SMA 1 PITU RIASE KAB. SIDRAP Annisa Dwi Fitria; Muhammad Khalifah Mustami; Ainul Uyuni Taufiq
Auladuna: Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 4 No 2 (2017): DECEMBER
Publisher : Department of Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Islam Negeri Alauddin Makass

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakMedia gambar berbasis potensi lokal adalah suatu media pembelajaran yang berisi gambar beranekaragam spesies yang ada di lingkungan sekitar. Tujuan pengembangan media pembelajaran ini yaitu untuk mendapatkan gambaran bagaimana proses pengembangan media gambar berbasis potensi lokal yang valid, praktis dan efektif. Penelitian ini termasuk penelitian dan pengembangan (Research and Development)  yang mengacu pada model 4-D modifikasi S. Thiagarajan, dkk. Model pengembangan 4-D terdiri atas 4 tahap utama yaitu: Define (Pendefinisian), Design  (Perancangan), Develop (Pengembangan), dan Disseminate (Penyebaran). Berdasarkan data uji coba kevalidan, media pembelajaran yang telah direvisi berada pada kategori sangat valid dengan nilai rata-rata semua aspek yaitu 3,6. Sedangkan penilaian untuk hasil belajar siswa menunjukkan nilai rata-rata 78,38%, jumlah peserta didik yang tuntas dalam proses pembelajaran adalah 25 orang atau 86,20% dan 4 orang atau 13,79% peserta didik yang tidak tuntas. Hal ini menandakan media pembelajaran yang dikembangkan efektif digunkan dalam proses pembelajaran. Respon siswa lebih dari 80% memberikan respon positif terhadap media pembelajaran yang dikembangkan  serta berminat untuk mengikuti pembelajaran. Hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa media gambar berbasis potensi lokal yang dikembangkan memenuhi kategori valid, efektif dan praktis sehingga bisa dikatakan layak untuk digunakan.AbstractLocal based image based media is a learning medium that contains image of a wide variety of species present in the environment. The purpose of developing a valid image based media local potencial practical ans effective. This research includes research and development which refers to the modified 4-D model S. Thiagarajan et al. The 4-D development model consists of the main stage: Define, Design, Develop, and Desseminate.  Based on trial data of validity, revised learning media are in the category is very valid with the average value of all aspects of 3,6 while the assessment for student learning outcomes show an average value of 78,38%, the number of student who complete the learning process is 25 people or 86,20% and 4 people or 13,79% learners are not complete. This indicates that learning media developed effectively used in the learning process. Student response more than 80% give positive response to learning media developed and interested to follow learning. The results obtained can be concluded that the local potential based image media developed meet the category valid, effective and practical so it can be said feasible to use.
The Utilization of Coconut Water Waste As a Growth Media of the In-Vitro Potato Cutting Hafsan Hafsan; Muhammad Khalifah Mustami; Masriany Masriany; Isna Rasdianah Aziz; Mustakim Mustakim
Scientiae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains Vol 7, No 2 (2018): December (2018)
Publisher : Tadris Biologi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN SYEKH NURJATI CIREBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.064 KB) | DOI: 10.24235/sc.educatia.v7i2.2636

Abstract

The limited number of potato seed caused the demand  The demand to be unfulfilled especially in South Sulawesi. The use of pathogen-free seeds is absolutely necessary that can be obtained through tissue culture. This study aims to determine the effect of adding coconut water on the growth of in vitro potato plant cuttings and the most effective type of treatment. This research used Varying Concentration of the coconut water, then measure its effect on potato growth (a high number of leaves and plantlets). This study consisted of 4 treatments: TQ0 (without coconut milk), TQ1 (100 ml/l), TQ2 (150ml/l), and TQ3 (200 ml/l). The results showed that the addition of coconut water on the growth of micro cuttings of potato (Solanum tuberosum L.) gave significant effect on the observed parameters, leaf number and plantlets weight. While TQ2 gave the best effect on the growth of in vitro micro cutting of potato.
VALIDITAS, KEPRAKTISAN, DAN EFEKTIVITAS PERANGKAT PEMBELAJARAN BIOLOGI INTEGRASI SPIRITUAL ISLAM MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK Muhammad Khalifah Mustami
Al-Qalam Vol 23, No 1 (2017)
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3616.553 KB) | DOI: 10.31969/alq.v23i1.392

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan mengembangkan perangkat pembelajaran biologi berbasis integrasi spiritual Islam melalui pendekatan saintifik yang vali, praktis, dan efektif. Penelitian pengembagan ini dilakukan dengan mengadaptasi model penelitian pengembangan  dari Thiagarajan yang dikenal dengan 4-D yaitu pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan penyebaran. Data kevalidan perangkat yang dikembangkan  diperoleh melalui penilaian ahli dan praktisi dengan instrument berupa lembar validasi perangkat yang dikembangkan. Data kepraktisan diperoleh dengan instrumen lembar pengamatan keterlaksanaan pembelajaran. Sedangkan data efektivitas perangkat pembelajaran yang sudah dikembangkan  diperoleh dari; observasi kemampuan pengelolaan pembelajaran,  tes hasil  belajar, angket respon peserta didik,  dan observasi sikap spiritual peserta didik. Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa pengembangan perangkat pembelajaran biologi berbasis integrasi spiritual Islam melalui pendekatan saintifik memiliki nilai kevalidan 3,46 yang berarti sangat valid. Kepraktisan perangkat pembelajaran yang dikembangkan memenuhi kriteria  praktis dengan nilai kepraktisan sebesar 0,76. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan dalam penelitian ini seluruhnya berada pada kategori efektif;   kemampuan guru mengelolah pembelajaran sebesar 3,5 kategori sangat baik, ketuntasan belajar (T) peserta didik 86,67%, respon peserta didik terhadap modul yaitu 100% memberi respon positif, respon terhadap LKPD 93% memberi respon  positif, dan sikap spiritual peserta didik selama proses pembelajaran sebesar 2,3 kategori  sangat baik.