Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Gangguan Tidur Terhadap Kadar Hormon Testosteron dan Jumlah Spermatozoa pada Tikus Jantan Wistar Leni Tri Wahyuni; Adnil Edwin Nurdin; Eliza Anas
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 4, No 3 (2015)
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v4i3.372

Abstract

Abstrak Tingginya angka infertilitas pada pria disebabkan antara lain oleh kualitas produksi spermatozoa dan gangguan hormonal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh gangguan tidur terhadap kadar hormon testosteron dan jumlah spermatozoa. Jenis penelitian adalah eksperimen laboratorium dengan desain post test only control groupdesign. Populasi tikus jantan Wistar berumur 2-3 bulan, dan berat badan 300 – 350 gr. Sampel sebanyak 24 ekor dibagi atas 4 kelompok yaitu: 1 kelompok kontrol dan 3 kelompok perlakuan. Variabel independen adalah gangguan tidur dan variabel dependen adalah kadar hormon testosteron dan jumlah spermatozoa. Analisa data mengunakan metode ANOVA dan dilanjutkan dengan uji statistik Multiple Comparisons jenis Bonferroni. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan bermakna rerata kadar hormon testosteron kelompok kontrol dan perlakuan dengan nilaip=0,000. Gangguan tidur memberikan perbedaan bermakna terhadap kadar hormon testosteron. Terdapat perbedaan bermakna rerata jumlah spermatozoa kelompok kontrol dengan perlakuan dengan nilai p=0.000. Gangguan tidur juga memberikan perbedaan bermakna terhadap jumlah spermatozoa. Kesimpulan penelitian ini ialah terdapat pengaruh yang bermakna antara gangguan tidur terhadap kadar hormon testosteron dan jumlah spermatozoa pada tikus jantan wistar. Kata kunci: gangguan tidur, hormon testosteron, jumlah spermatozoaAbstract The increasing of infertility is caused by the quality of sperm production and hormonal disturbance. The objective of this study was to find out the effect of sleeping disturbance to the quality of testosterone hormone and the number of sperm. This was a laboratory experimental research with post-test only control group design. The populations were 2-3 months, 300-350 grams of weight, male rats. The sample was 24 rats which consisted of 4 groups: one control group and three experimental groups. Sleeping disturbance was an independent variable, whilethe quality of sperm testosterone hormone and the number of sperm were dependent variables. The data of the research were analyzed statistically by  ANOVA method and Bonferroni multiple comparison. There was a significant different of the mean of testosterone hormone quality between control group and experimental group with p=0,000. Sleeping disturbance gave significant different to the quality of testosterone hormone. There was a significant different on the number of sperm quality between control group and experimental group with p=0,000. Sleeping disturbancegave significant different to the number of sperm quality. The conclusion from this study is that there is effect of sleeping disturbance to testosterone hormone quality and the number of sperm on the wistar male rats. Keywords: sleeping disturbance, testosterone hormone, the number of sperm
Pengaruh Pemberian Stimulus Kutaneus (Slow Stroke Back Massage) Terhadap Intensitas Nyeri Haid (Dismenorea) Pada Mahasiswi Leni Tri Wahyuni
Jurnal Amanah Kesehatan Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Amanah Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YPAK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (661.544 KB) | DOI: 10.55866/jak.v2i1.51

Abstract

Dismenorea merupakan nyeri yang terjadi pada waktu menstruasi, dismenorea terjadi pada perut bagian bawah dan punggung yang biasanya terasa seperti kram. Di Indonesia angka kejadian (prevalensi) nyeri haid berkisar 45%-95% dikalangan wanita produktif. Salah satu cara untuk mengatasi dismenorea ini dengan stimulus kutaneus (slow stroke back massage). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Stimulus Kutaneus (Slow Stroke Back Massage) Terhadap Intensitas Nyeri Haid (Dismenorea) Pada Mahasiswi di Asrama STIKes Ranah Minang Padang Tahun 2016. Penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan rancangan one group pre test-post test design. Populasi 30 mahasiswi, sampel 15 responden, teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus-September 2016. Data dianalisis menggunakan uji Shapiro_wilk dan dilanjutkan dengan uji parametrik dengan menggunakan uji pairedT-test.Data diolah dengan sistem komputerisasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata nyeri mahasiswi sebelum diberikan stimulus kutaneus(Slow Stroke Back Massage) adalah 6.67 dengan standar deviasi 1.447, nilai rata-rata nyeri haid setelah diberikan stimulus kutaneus(Slow Stroke Back Massage) adalah 3.80 dengan standar deviasi 1.781, terdapat perbedaan yang bermakna sebelum dan setelah dilakukan stimulus kutaneus(Slow Stroke Back Massage) dengan pvalue=0,0001. Pemberian Stimulus Kutaneus (Slow Stroke Back Massage) dapat menurunkan tingkat nyeri dismenorea.Diharapkan mahasiswi dapat menerapkan Stimulus Kutaneus (Slow Stroke Back Massage) setiap siklus menstruasi sehingga intensitas nyeri haid dapat berkurang.
Prevention Of Lack of Nutrition And Stunting through Class of Pregnant Women And Toddlers 0 – 5 Years: Pencegahan Gizi Kurang Dan Stunting Melalui Kelas Ibu Hamil Dan Balita 0 – 5 Tahun Leni Tri Wahyuni; Helda; Aida Yulia; Nur Afriyanti
Journal of Community Service and Application of Science Vol. 1 No. 2 (2022): JOURNAL OF COMMUNITY SERVICE AND APPLICATION SCIENCE (JCSAS)
Publisher : KPN Kopertis X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62769/mq5d5b74

Abstract

Nutritional status is an indicator of success in health development in Indonesia. One of the nutritional problems that is still a serious challenge for health workers is malnutrition in toddlers and toddlers. Even though toddlers are the seeds of the nation's future generation. Toddlers themselves are very vulnerable to experiencing health problems as a result of poor nutritional status. Given that toddler age is the beginning of child growth and development. The impact of malnutrition on toddlers is quite diverse, including increasing the risk of infectious diseases, inhibiting the growth and development of children, causing health problems during adolescence and adulthood, and even increasing the risk of child death. This community service activity aims to increase knowledge and develop the skills of pregnant women and toddlers in meeting nutritional needs during pregnancy and toddler nutrition as well as managing healthy eating for toddlers. The methods used in the activity is counseling/education, demonstrations, and competitions for healthy infants and toddlers. The results of this activity helped almost all participants to understand infant nutrition and pregnant women's nutrition and participants were also able to manage food accordingly