Edison Edison
Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Evaluasi Pelaksanaan Program Pencegahan Stunting Ditinjau dari Intervensi Gizi Spesifik Gerakan 1000 HPK Di Puskesmas Pegang Baru Kabupaten Pasaman Gina Muthia; Edison Edison; Eny Yantri
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 8, No 4 (2019): Online December 2019
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v8i4.1125

Abstract

AbstrakPeriode kritis bagi pertumbuhan dan perkembangan anak yang disebut dengan 1000 Hari Pertama Kehidupan dipengaruhi oleh status gizi ibu pada saat pra-hamil, kehamilan dan saat menyusui. Masalah gizi yang dapat terjadi pada masa ini adalah stunting (pendek). Salah satu program yang terdapat dalam Gerakan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dalam upaya mencegah stunting adalah intervensi gizi spesifik. Tujuan: Menganalisis evaluasi pelaksanaan program pencegahan stunting ditinjau dari intervensi gizi spesifik Gerakan 1000 HPK. Metode: Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Pegang Baru menggunakan rancangan kualitatif dengan melakukan wawancara mendalam (Indepth Interview), observasi dan Focus Group Discussion (FGD). Komponen yang diteliti adalah input (pembiayaan, SDM, obat-obatan, pedoman dan SPO), process (perencanaan, pengorganisasian, penggerakkan, pengawasan, pencatatan dan pelaporan) dan output (pencapaian indikator gizi spesifik). Hasil: Komponen input; tidak ada dana khusus untuk intervensi gizi spesifik, masih kurangnya tenaga gizi dan belum ada pedoman dan SPO tentang penanganan growth faltering. Komponen proses; perencanaan belum dilakukan secara buttom up dan belum semua intervensi gizi spesifik mempunyai pencatatan pelaporan. Komponen output; balita yang mendapat kapsul vitamin A dan bumil Kurang Energi Kronis (KEK) yang mendapat PMT sudah memenuhi target capaian dan masih ada program intervensi gizi spesifik yang dillaksanakan tidak bisa dievaluasi. Simpulan: Pencegahan stunting melalui program intervensi gizi spesifik belum menurunkan stunting dibawah 20%. 
Analisis Pelaksanaan Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas (SP2TP) di Kota Padang Tahun 2018 Laura Suciono; Firdawati Firdawati; Edison Edison
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 8, No 3 (2019): Online September 2019
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v8i3.1059

Abstract

Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas (SP2TP) merupakan kegiatan pencatatan dan pelaporan puskesmas secara menyeluruh (terpadu) dengan konsep wilayah kerja puskesmas.Permasalahan SP2TP di Kota Padang adalah sekitar 40% puskesmas yang menyerahkan laporan SP2TP tidak tepat waktu dan sekitar 70 % dari seluruh laporan yang dikirim puskesmas ke Dinas Kesehatan masih kurang lengkap dan diragukan keakuratannya. Hal ini mengakibatkan keterlambatan Dinas Kesehatan Kota dalam menyerahkan laporan ke Dinas Kesehatan Provinsi dan ke Kementrian Kesehatan, hal lain juga berdampak pada penyusunan perencanaan program kesehatan yang tidak tepat sasaran. Tujuan penelitian ini adalah melihat pelaksanaan Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas (SP2TP) di Kota Padang Tahun 2018. Metode penelitian adalah studi kebijakkan jeniskualitatif dengan wawancara mendalam, Focus Group Discussion dan telah dokumen, dengan jumlah 24 informan dari Dinas kesehatan dan Puskesmas Kota Padang. Hasil dari penelitian diketahui jika pelaksanaan SP2TP di Kota Padang belum optimal, yang disebabkan masih kurangnya tenaga terlatih SP2TP, sarana prasarana serta dana juga masih kurang, dari proses pelaksanaan SP2TP masih belum mengikuti juknis yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan, serta belum adanya pengorganisasian yang baik, dan sistem pencatatan dan pelaporan yang masih manual.