Nur Indrawati Lipoeto
Bagian Gizi FK Unand

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Suplementasi Tablet Fe dengan Kadar Hemoglobin pada Ibu Hamil Trimester III di Puskesmas Air Dingin Kota Padang Fadina Rizki; Nur Indrawati Lipoeto; Hirowati Ali
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 6, No 3 (2017)
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v6i3.729

Abstract

Zat besi (Fe) adalah suatu mikro elemen esensial bagi tubuh yang dibutuhkan untuk pembentukan hemoglobin. Kebutuhan tubuh akan zat besi meningkat saat kehamilan terutama selama trimester II dan III. Jumlah zat besi yang di absorbsi dari makanan dan cadangan dalam tubuh biasanya tidak mencukupi kebutuhan ibu selama kehamilan sehingga suplementasi tablet Fe diperlukan agar bisa membantu mengembalikan kadar hemoglobin. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara suplementasi tablet Fe dan kadar hemoglobin pada ibu hamil trimester III. Rancangan penelitian berupa studi potong lintang dan teknik pengambilan sampel dengan metode proportional random sampling. Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Air Dingin Kota Padang pada bulan Juni – Agustus 2015. Sampel penelitian berjumlah 66 orang yang merupakan ibu hamil trimester III yang melakukan kunjungan dan bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Air Dingin. Hasil penelitian memperlihatkan sebagian besar ibu hamil berumur antara 20-35 tahun dan berada pada fase preterm (umur kehamilan 28-33 minggu). Hasil uji statistik menggunakan uji chi-square diperoleh p < 0,05 (nilai p = 0,000), artinya terdapat hubungan yang bermakna antara suplementasi tablet Fe dengan kadar hemoglobin pada ibu hamil trimester III. Simpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan antara suplementasi tablet Fe dan kadar hemoglobin pada ibu hamil trimester III.
Hubungan Konsumsi Zat Besi dengan Kejadian Anemia pada Murid SMP Negeri 27 Padang Istiya Putri Lestari; Nur Indrawati Lipoeto; Almurdi Almurdi
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 6, No 3 (2017)
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v6i3.730

Abstract

Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan utama masyarakat di negara berkembang. Di Indonesia, penyebab utama terjadinya anemia adalah kekurangan zat besi. Besi merupakan zat gizi mikro yang dibutuhkan  tubuh untuk membentuk hemoglobin. Anemia defisiensi besi sering terjadi pada remaja dan dapat mengenai semua kelompok terutama yang memiliki sosial ekonomi rendah. Tujuan penelitian ini adalah menentukan hubungan konsumsi zat besi dengan kejadian anemia pada murid SMP Negeri 27 Padang. Penelitian ini menggunakan desain potong lintang dari bulan Februari – Juli 2015. Jumlah sampel adalah 102 murid yang dipilih secara systematic random sampling. Konsumsi zat besi diukur dengan kuisioner food recall 2 x 24 jam dan penetapan kadar hemoglobin dengan metode hemometer digital. Analisis statistik yang digunakan uji korelasi Pearson. Hasil studi menunjukkan kekuatan hubungan yang sangat lemah. Berpola positif, artinya semakin tinggi konsumsi zat besi semakin tinggi kadar hemoglobinnya. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara konsumsi zat besi dengan kejadian anemia pada murid SMP Negeri 27 Padang.