Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

OPTIMALISASI MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MOODLE BERBANTUAN COMPUTER ALGEBRA SYSTEM (CAS) Kamhar Ngado; Rosnawati Rosnawati; Heri Retnawati; Sri Andayani
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.51 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v9i1.2657

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh website eLearning Moodle berbantuan Computer Algebra System (CAS) Maxima terhadap motivasi dan prestasi belajar pada pokok bahasan matriks pada siswa Madrasah Aliyah Negeri 1 Yogyakarta. Proses pengumpulan data dilaksanakan melalui dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan website eLearning Moodle berbantuan CAS Maxima mampu meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa ditunjukkan dengan sebelum menggunakan media website eLearning Moodle berbantuan CAS Maxima menunjukkan hasil yang kurang memuaskan hanya sebesar 39% yang memenuhi KKM, siklus I ketuntasan mencapai 84,375%, siklus II ketuntasan mencapai 100%. Motivasi belajar pada tindakan pra siklus memperoleh persentase 18% atau sangat rendah pada indikator rasa ingin tahu, tekun dan ulet dalam menghadapi kesulitan memperoleh persentase 26% atau kategori rendah, tidak memerlukan dorongan dari luar untuk berprestasi memperoleh persentase 20% atau kategori sangat rendah dan senang dan rajin belajar 30% berada pada kategori rendah. Pada siklus 1 terjadi peningkatan motivasi belajar yaitu semua indikator berada pada kategori sedang. Sedangkan pada siklus 2 terjadi peningkatan motivasi belajar semua indikator berada pada kategori tinggi. AbstractThe purpose of this study was to determine whether the influence of Maxima's Computer Algebra System (CAS) eLearning Moodle website on motivation and learning achievement on the subject matter of the matrix on students of Madrasah Aliyah Negeri 1 Yogyakarta. The data collection process is carried out through two cycles. The results showed the Moodle eLearning website assisted by CAS Maxima able to improve students' motivation and learning achievement indicated by using the CAS Maxima-assisted eLearning website media showed unsatisfactory results of only 39% that met the KKM, the first cycle of completeness reached 84.375%, the second cycle of completeness reached 100% Motivation to learn in pre-cycle actions get a percentage of 18% or very low on indicators of curiosity, perseverance and resilience in the face of difficulty obtaining a percentage of 26% or low category, does not require outside encouragement to achieve achievement percentage of 20% or very low and happy categories and 30% study diligently in the low category. In cycle 1 an increase in motivation to learn that all indicators are in the medium category. Whereas in cycle 2 an increase in motivation to learn all the indicators are in the high category.
TEACHERS’ CHALLENGES IN TEACHING GEOMETRY USING AUGMENTED REALITY LEARNING MEDIA Gabriella Intan Permatasari; Sri Andayani
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 10, No 4 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (496.525 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v10i4.3889

Abstract

AbstrakGeometri berperan penting terhadap penguasaan matematika siswa. Dalam penerapannya, siswa masih terkendala dalam membayangkan suatu objek abstrak. Dibutuhkan suatu media pembelajaran yang tepat yang digunakan oleh guru dan mengikuti perkembangan teknologi saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tantangan dalam mengajarkan geometri menggunakan media pembelajaran Augmented Reality. Penelitian ini merupakan merupakan penelitian kualitatif dengan jenis phenomenology. Data dikumpulkan dengan wawancara dengan 10 guru matematika SMP di Kota Salatiga yang telah menggunakan media Augmented Reality dalam pembelajaran Geometri secara tatap muka dan 12 siswa melalui zoom. Analisis data dilakukan dengan menggunakan tahap Miles & Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru masih kesulitan dalam memantau siswa apakah siswa benar paham materi atau tidak karena beberapa siswa tidak memiliki smartphone yang mendukung pembelajaran, kurangnya waktu yang dibutuhkan oleh guru dalam menjelaskan materi, tampilan aplikasi AR pada smartphone tidak bisa langsung scan marker sehingga butuh waktu untuk menampilkan gambar bangun ruang, guru kesulitan menghadapi siswa yang kurang aktif dalam mengeksplorasi gambar pada media ketika guru meminta siswa menggambarkan jaring-jaring bangun ruang sisi datar, dan navigasi pada aplikasi terlalu sensitive sehingga siswa kebingungan saat diminta memutar bangun ruang pada media. Kata kunci: Augmented Reality, Geometri, Media Pembelajaran AbstractGeometry is important for students' mastery of mathematics. In its application, students are still constrained in imagining an abstract object. It takes an appropriate learning media that is used by teachers and follows current technological developments. This study aims to describe challenges in teaching geometry using Augmented Reality learning media. This research is a qualitative research with a type of phenomenology. Data were collected by interviewing 10 junior high school mathematics teachers in Salatiga who have used Augmented Reality media in learning geometry by face to face and 12 students by zoom. Data analysis was performed using the Miles & Huberman stage, namely data reduction, data presentation, and drawing conclusion. The results showed that the teachers still had difficulty in monitoring students whether they correctly understood the material or not during learning process in the online classes because some students didn’t have smartphones that support the learning process, the limited time that the teachers had to explain the material, the display of the AR application on the smartphone can’t directly scan the marker so it takes time to display the solid figure, teachers have difficulty dealing with students were less active in exploring solid figure in media so when teacher asked to describe the net of polyhedron some students only described the same shapes as those shown on AR media, and navigation in applications is too sensitive makes students confused when rotating shapes. Keywords:Augmented Reality, Geometry, Learning media
Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Komoditi Sayuran Berdasarkan Karakteristik Lahan Menggunakan Metode PROMETHEE Ria Anjasmaya; Sri Andayani
JUITA : Jurnal Informatika JUITA Vol. 6 Nomor 2, November 2018
Publisher : Department of Informatics Engineering, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (590.226 KB) | DOI: 10.30595/juita.v6i2.3505

Abstract

Tujuan dari  penelitian ini adalah untuk mengembangkan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) penentuan komoditi sayuran berdasarkan karakteristik suatu lahan. Sistem dibangun dengan menggunakan metode PROMETHEE (Preference Ranking Organization Method of Enrichment Evaluation) yang diawali dengan: 1) menentukan tipe preferensi dan tipe  penilaian; 2) menentukan nilai preferensi; 3) menghitung indeks preferensi multikriteria; 4) menghitung nilai leaving flow dan entering flow; dan 5) menghitung net flow. Nilai net flow inilah yang digunakan untuk menentukan keputusan rangking komoditi sayuran. Dari penelitian ini telah dihasilkan sebuah aplikasi SPK untuk membantu praktisi pertanian menentukan komoditi sayur yang disarankan untuk ditanam dengan memperhatikan 5 kriteria karakteristik lahan yaitu ketinggian, kemiringan, pH tanah, curah hujan dan suhu rata-rata. Sistem ini memiliki kemampuan untuk menambah alternatif, memilih tipe preferensi dan mengolah data sehingga didapat hasil akhir berupa rangking alternatif komoditi sayuran yang disarankan untuk ditanam pada suatu lahan.
PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PEMROGRAMAN KOMPUTER MELALUI PERKULIAHAN ONLINE PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FMIPA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Sri Andayani; Kana Hidayati; Sahid Sahid
PYTHAGORAS Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3, No 1: Juni 2007
Publisher : Department of Mathematics Education, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.904 KB) | DOI: 10.21831/pg.v3i1.630

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Pemrograman Komputer melalui perkuliahan online.Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas, yang dilaksanakan dalam 2 siklus dengan subjek penelitian adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta yang menempuh mata kuliah Pemrograman Komputer semester gasal tahun akademik 2005/2006. Kegiatan siklus I meliputi perencanaan, tindakan, monitoring, refleksi dan evaluasi. Kegiatan siklus II merupakan tindak lanjut dan modifikasi dari siklus I. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket kemampuan awal mahasiswa dalam memanfaatkan komputer, ujian tertulis dan tugas, angket respons mahasiswa, dan lembar observasi pelaksanaan pembelajaran.Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui kegiatan perkuliahan online tersebut, telah terjadi peningkatan kualitas pembelajaran ditinjau dari aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik yang ditunjukkan dalam hasil nilai akhir mata kuliah. Penerapan perkuliahan online dilakukan melalui tahapan: (1) prerequisite online, (2) lecturer_ied atau online for presentation dan (3) online follow up. Respons mahasiswa terhadap kegiatan perkuliahan adalah baik dan bahkan mengharapkan digunakannya model ini untuk kegiatan pembelajaran selanjutnya.
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN KALKULUS DIFERENSIAL DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM MAPLE PADA MAHASISWA PRODI MATEMATIKA FMIPA UNY Atmini Dhoruri; Endang Listyani; Raden Rosnawati; Sri Andayani
PYTHAGORAS Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3, No 1: Juni 2007
Publisher : Department of Mathematics Education, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (124.945 KB) | DOI: 10.21831/pg.v3i1.640

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar dan minat mahasiswa dalam matakuliah Kalkulus Diferensial dengan menggunakan program Maple .Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas, dengan mengambil langkah-langkah : observasi awal, perencanaan, implementasi tindakan, observasi dan refleksi. Kegiatan ini berulang dalam 3 siklus, dengan tindakan perkuliahan yang disertai dengan praktikum komputer dengan program Maple. Instrumen penelitian terdiri dari tes prestasi belajar, lembar observasi dan angket minat.Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pada siklus I dosen telah mengupayakan terlaksananya pembelajaran yang baik, namun keberanian mahasiswa untuk mengemukakan pendapat dan pertanyaan, diskusi untuk menyelesaikan masalah masih dalam taraf cukup. Dalam pelaksanaan praktikum keterampilan mahasiswa mengoperasikan komputer dengan Maple, menggambar grafik, keberanian bereksplorasi masih dalam taraf cukup, karena mengoperasikan komputer dengan program Maple masih relatif baru bagi mahasiswa.(2) Pada siklus II dan III dosen telah mengupayakan terlaksananya pembelajaran yang baik, keberanian mahasiswa untuk mengemukakan pendapat, pertanyaan, dan diskusi untuk menyelesaikan masalah sudah mencapai taraf baik. Dalam pelaksanaan praktikum keterampilan mahasiswa mengoperasikan komputer dengan Maple, keberanian bereksplorasi juga pada taraf yang baik. (3) Pembelajaran Kalkulus Diferensial dengan program Maple dapat meningkatkan prestasi belajar mahasiswa, dengan tercapainya pembelajaran tuntas pada kelas Kalkulus Diferensial dan hasil akhir yang memuaskan, yakni 89,28% mahasiswa yang mencapai nilai minimal B+. (4) Mahasiswa berminat terhadap pembelajaran Kalkulus Diferensial dengan menggunakan program Maple.Kata kunci: Peningkatan Prestasi, Kalkulus Diferensial, Program Maple
Optimasi perencanaan produksi bahan bakar minyak dengan fungsi kendala fuzzy menggunakan metode goal programming Wiwiet Widyaningsih; Sri Andayani
PYTHAGORAS Jurnal Pendidikan Matematika Vol 13, No 1: June 2018
Publisher : Department of Mathematics Education, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (540.065 KB) | DOI: 10.21831/pg.v13i1.19995

Abstract

Dalam perencanaan produksi PT. Pertamina (Persero) TBBM Boyolali, perusahaan tersebut hanya mendistribusikan BBM sesuai dengan permintaan SPBU tanpa melakukan perhitungan matematis apakah pendapatan yang diperoleh sudah optimal dengan semua faktor dan kendala yang ada, seperti harga setiap jenis BBM, jam kerja mesin pengisian BBM di New Gantry System (NGS), moda transport mobil tangki, dan tingkat keselamatan mobil tangki. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk melakukan optimasi perencanaan produksi BBM menggunakan metode goal programming agar perusahaan dapat memperoleh pendapatan yang maksimal dengan memperhatikan faktor-faktor dan kendala yang ada. Metode goal programming merupakan perluasan dari linear programming yang dapat menyelesaikan optimasi dengan banyak tujuan. Pada penelitian ini, selain dengan fungsi kendala biasa, metode goal programming juga digunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang sama ditambah dengan satu fungsi kendala fuzzy, yaitu tingkat keselamatan mobil tangki, yang proses defuzzifikasinya meng­gunakan metode mamdani. Hasil penelitian menunjukkan, kedua penyelesaian metode goal pro­gramming baik dengan kendala biasa maupun dengan kendala fuzzy memberikan keluaran jumlah BBM dan jumlah pendapatan yang sama, yaitu produk premium () sebanyak 1016 kl, bio solar () seba­nyak 1200 kl, pertamax () sebanyak 596 kl, dan pertalite () sebanyak 1632 kl dengan pendapatan sebesar Rp33.022.000.000,00. Optimization planning of fuel oil production with fuzzy constraint using goal programming method AbstractIn the production planning of PT. Pertamina (Persero) TBBM Boyolali, it only distributes fuel in accordance with the demand for gas stations without performing mathematical calculations whether the revenue obtained was optimal with all the factors and obstacles that exist, such as the price of each type of fuel, working hours of filling machine fuel in New Gantry System (NGS), transport modes of the tank car, and the tank car’s safety level. Therefore, this study aims to optimize the production planning using goal programming method so that the company can obtain maximum income by considering the factors and constraints. The goal programming method was an extension of linear programming that can accomplish optimization with many goals. In this study, in addition to the ordinary constraint function, goal programming method was also used to solve the same problem which includes one fuzzy constraint, namely the level of tank car safety, which the defuzzification process using Mamdani method. The result of the study shows that solution of goal programming method both with ordinary and fuzzy constraint give the same amount of fuel output and the same amount of revenue, that is premium () as much 1016 kl, bio diesel () as much 1200 kl, pertamax () as much 596 kl and pertalite () as much 1632 kl with the revenue is Rp33.022.000.000,00.
Mengapa Media Berbasis Komputer dalam Pembelajaran Matematika Penting? Perspektif Guru dan Siswa Widuri Asmaranti; Sri Andayani
Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains Vol 6, No 2 (2018): December 2018
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (607.8 KB) | DOI: 10.21831/jpms.v6i2.23958

Abstract

AbstrakDewasa ini pemanfaatan teknologi telah merambah semua aspek kehidupan, termasuk dalam pendidikan. Salah satu contoh pemanfaatan teknologi dalam pendidikan yaitu penggunaan media berbasis komputer dalam proses pembelajaran. Studi ini bertujuan untuk mendeskripsikan perspektif guru dan siswa tentang pentingnya media berbasis komputer dalam pembelajaran matematika. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi. Partisipan penelitian terdiri dari 6 guru matematika dan 227 siswa yang berasal dari SMP, SMA, dan SMK di Provinsi Bengkulu dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan menggunakan angket guru dan angket siswa. Analisis data dilakukan menggunakan model analisis kualitatif yang dikembangkan oleh Bogdan Biklen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) menurut perspektif guru pem­be­lajaran mate­matika dengan media pembelajaran berbasis komputer penting dilakukan; (2) sarana dan prasarana sekolah serta kompetensi guru untuk menunjang pembelajaran berbasis komputer sudah cukup memadai; (3) guru sangat tertarik untuk menerapkan pembelajaran matematika menggunakan media berbasis komputer yang interaktif dan menarik; (4) siswa lebih tertarik dengan media pembelajaran berbasis komputer dari pada menggunakan buku pelajaran; (5) terdapat berbagai potensi yang bersumber dari siswa yang dapat mendukung pemanfaatan kom­puter sebagai sumber belajar siswa, seperti kepe­milikian komputer/laptop, kemampuan meng­operasikan komputer/laptop, terbiasa meng­gu­nakan komputer/laptop sebagai sumber belajar, dan durasi penggunaan komputer dalam akti­vitas sehari-hari cukup tinggi.Kata Kunci: media berbasis komputer, media pembelajaran, pembelajaran matematika Why Computer-Based Media in Mathematics Learning is Important?A Teachers’ and Students’ Perspective AbstractToday the use of technology has penetrated all aspects of life, including in education. One example of the use of technology in education is the use of computer-based media in the learning process. This study aims to describe the perspectives of teachers and students about the importance of computer-based media in mathematics learning. This study uses a qualitative approach, spesifically phenomenological research type. The research participants consisted of 6 mathematics teachers and 227 students from Junior and Senior High school, and Vocational Schools in Bengkulu and Special Region of Yogyakarta Province. Data collection was carried out using teacher questionnaire and student questionnaire. Data analysis was performed using a qualitative analysis model developed by Bogdan Biklen. The results of the study show that: (1) according to the teachers’ perspective, mathematics learning with computer-based learning media is important to do; (2) schools’ facilities and and teachers’ competencies to support computer-based learning is sufficient; (3) teachers are very interested in applying mathematics learning using interactive and interesting computer-based media; (4) students are more interested in computer-based learning media than using textbooks; (5) there are various potentials that come from students that can support the use of computers as a learning resource of students, such as the ownership of computers/laptops, the ability to operate computers/laptops, students are accustomed to using computers/laptops as learning resources, and the duration of computer usage in daily activities is quite high.Keywords: computer based media, mathematics learning, learning media
Keefektifan pendekatan STEM berbantuan Wolfram Alpha pada pembelajaran matematika ditinjau dari motivasi dan kemandirian belajar Atin Argianti; Sri Andayani
Jurnal Riset Pendidikan Matematika Vol 8, No 2: November 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Program Pascasarjan Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jrpm.v8i2.35263

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keefektifan pendekatan STEM berbantuan Wolfram Alpha ditinjau dari motivasi dan kemandirian belajar. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan populasi seluruh siswa kelas VIII di salah satu SMP Negeri di Pati, Jawa Tengah, Indonesia. Sampel penelitian ini adalah siswa di satu kelas VIII yang dibagi menjadi 2, yaitu kelas eksperimen (kelompok siswa bernomor absen ganjil) dan kelas kontrol (kelompok siswa bernomor absen genap) dengan banyaknya siswa berturut-turut 16 dan 15 siswa. Data dikumpulkan menggunakan angket motivasi dan kemandirian belajar. Analisis data menggunakan uji t untuk mendeskripsikan keefektifan pendekatan STEM berbantuan Wolfram Alpha ditinjau dari masing-masing variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pendekatan STEM berbantuan Wolfram Alpha efektif ditinjau dari motivasi, dan (2) pendekatan STEM berbantuan Wolfram Alpha efektif ditinjau dari kemandirian belajar. Hasil analisis keefektifan pendekatan STEM berbantuan Wolfram Alpha ditinjau dari motivasi ditunjukkan dari nilai t variabel motivasi adalah 4,258 dan nilai signifikan motivasi setelah perlakuan adalah 0,001 kurang dari 0,05. Keefektifan pendekatan STEM berbantuan Wolfram Alpha ditinjau dari kemandirian belajar dibuktikan dari nilai t variabel kemandirian adalah 5,030 dan nilai signifikannya 0,000 kurang dari 0,05.AbstractThis study aims to reveal the effectiveness of Wolfram Alpha-assisted STEM approach in terms of motivation and self-regulated learning. This study was quasi-experimental research. The population were all grade VIII students of a State Junior High School in Pati, Central Java, Indonesia. The sample were students of a class in grade VIII, which is divided into two groups, namely the experimental group (odd-numbered students) and the control group (even-numbered students) with 16 and 15 participating students respectively. The data were collected using questionnaires on motivation and self-regulated learning. The data were analyzed using the t-test to describe the effectiveness of Wolfram Alpha-assisted STEM approach. The result shows that: (1) the Wolfram Alpha-assisted STEM approach is effective in improving motivation; and (2) the Wolfram Alpha-assisted STEM approach is effective in improving self-regulated learning. The results of the analysis of the Wolfram Alpha-assisted STEM approach is effective in terms of motivation with a score of 4.258 and with the significance value of motivation after treatment being 0.001, which is less than 0.05. The Wolfram Alpha-assisted STEM approach is effective in terms of self-regulated learning with a score of 5.030 and with the significance value of 0.000, which is less than 0.05.
PENGEMBANGAN VIDEO ANIMASI PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR BERORIENTASI PADA KEMAMPUAN SPASIAL Shelly Lubis; Sri Andayani; Habibullah Habibullah
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 9, No 3 (2020)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (597.11 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v9i3.3017

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran video animasi yang valid, praktis dan efektif. Subjek penelitian ini adalah 34 orang siswa yang terdiri dari 12 orang siswa laki-laki dan 22 orang siswa perempuan dari salah satu SMP Negeri di Yogyakarta. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan angket penilaian kepraktisan media oleh guru dan siswa, serta tes kemampuan spasial yang terdiri dari 12 butir soal pilihan ganda untuk menguji masing-masing komponen kemampuan spasial yaitu spatial visualization, spatial orientation, dan spatial relation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penilaian yang diperoleh dari ahli materi dan ahli media menyatakan media yang dikembangkan memenuhi kriteria valid, sedangkan hasil penilaian yang diberikan oleh guru dan siswa menyatakan media memenuhi kriteria praktis. Media tersebut juga dinyatakan efektif jika ditinjau dari kemampuan spasial karena sebanyak 75,9% siswa berhasil memperoleh skor ketuntasan. Kemampuan spasial sangat penting dimiliki oleh siswa karena banyak penelitian yang menyatakan bahwa kemampuan spasial berpengaruh terhadap kesuksesan seseorang di bidang Science, Technology, Engineering dan Mathematics (STEM), serta terhadap prestasi matematika siswa. This research is a development research which aims to develop a valid, practical and effective animated learning video. The subjects involved were 34 students consisting of 12 male and 22 female students from one of the state junior high schools in Yogyakarta. Data collection were carried out with a questionnaire assessment of the practicality of the media by teachers and students, as well as a spatial ability test consisting of 12 multiple choice questions to test each component of spatial ability, namely spatial visualization, spatial orientation, and spatial relations. The results showed that the assessment obtained from material experts and media experts stated that the developed media met valid criteria, while the assessment results given by teachers and students stated that the media met practical criteria. The media was also effective when viewed from spatial ability because 75.9% of students achieved mastery level scores. Spatial ability is very important for students as reported by many studies stating that spatial ability influences a person's success in the fields of Science, Technology, Engineering and Mathematics (STEM) and related to students’ mathematics achievement
Peluang dan Tantangan Pengintegrasian Learning Management System (LMS) dalam Pembelajaran Matematika di Indonesia Ibnu Rafi; Fina Fitri Nurjannah; Iqlima Ramadhani Fabella; Sri Andayani
Jurnal Tadris Matematika Vol 3 No 2 (2020)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/jtm.2020.3.2.229-248

Abstract

This literature review aimed to describe the opportunities and challenges of integrating the Learning Management System (LMS) in mathematics learning, especially in terms of the non-technical aspects. Because many LMS platforms which can be integrated into learning process, this review only discusses the three LMS platforms which are common, namely Moodle, Edmodo, and Schoology. This review was conducted with the method as proposed by Templier and Paré (2015), in which the literature materials consisted of journal articles, proceedings, and official websites of LMS. The results of this review showed that integrating the LMS in mathematics learning indicated opportunities in terms of the positive impact which can be obtained from integrating the LMS. On the other hand, the identified challenges were about how mathematics content or materials were organized through integrating the LMS, providing feedback, and maximizing the online discussion facility provided by LMS. Therefore, to obtain the positive impact from integrating the LMS into mathematics learning, teachers should pay attention to these three challenges.