Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENGEMBANGAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) BERBASIS MOODLE DI MASA PANDEMI COVID-19 Mutia Fonna; Marhami Marhami; Rohantizani Rohantizani; Herizal Herizal
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.591 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v11i1.4489

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengembangan Learning Management System (LMS)  berbasis Moodle dilihat dari segi kevalidan, kemenarikan dan kepraktisan sehingga dapat menjadi salah satu alternatif pembelajaran daring dimasa pandemi Covid-19 di SMA N 2 Lhokseumawe.  Jenis penelitian yang digunakan research and development (R&D), dengan model pengembangan ADDIE yaitu: Analysis, Design, Develop, Implement, Evaluate. Subjek penelitian terdiri dari 25 orang guru dan 25 orang siswa di SMA Negeri 2 Lhokseumawe. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kevalidan LMS menunjukkan sangat valid dengan hasil persentase oleh ahli media sebesar 90,63% dengan kategori “Sangat Valid”, ahli materi sebesar 83,33% dengan kategori “Sangat Valid”, dan oleh ahli bahasa sebesar 86,66% dengan kategori “Sangat Valid”. Selanjutnya hasil kepraktisan LMS diperoleh persentase sebesar 84,42% dengan kategori “Sangat Praktis” dan dari segi kemenarikan LMS diperoleh sebesar 80,03% dengan kategori “sangat menarik”. Dengan demikian hasil penilaian produk oleh semua validator yang menyatakan sangat valid, penilaian guru yang menyatakan sangat praktis, dan penilaian siswa sangat menarik maka LMS berbasis Moodle yang dikembangkan sudah memenuhi kriteria sangat layak menjadi salah satu alternatif untuk pembelajaran daring di SMA N 2 Lhokseumawe.   Abstract The purpose of this study to find out how developing Learning Management System (LMS) using Moodle approach based on validity, attractiveness and practicality, which can be an alternative to online learning during the Covid-19 pandemic) at SMA N 2 Lhokseumawe. The research method used is research and development (R&D), with the ADDIE development model which is: Analysis, Design, Develop, Implement, Evaluate. The research subjects consisted of 25 teachers and 25 students at SMA Negeri 2 Lhokseumawe. The results showed the percentage validity results of the LMS using moodle approach product by media experts were 90,63%  in the "very valid" category, material experts were 83,33% in the "very valid" category, and by linguists of 86,66% with the category "very valid". Furthermore, the results of practicality is 84,42% in the "very practical" category and attractiveness by 80,03% in the "very interesting" category. The results of the product assessment by all validators who stated that they were very valid, the teacher's assessment which stated that it was very practically, and the student assessment was very interesting, so the LMS using moodle developed already very suitable for online learning during the Covid-19 pandemic at SMA N 2 Lhokseumawe.
Development of powtoon animation learning media in improving understanding of mathematical concept Rizkiana Akmalia; Fajriana Fajriana; Rohantizani Rohantizani; Hayatun Nufus; Wulandari Wulandari
Malikussaleh Journal of Mathematics Learning (MJML) Vol 4, No 2 (2021): October
Publisher : Universitas Malikussaleh, Aceh Utara, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/mjml.v4i2.5710

Abstract

The purpose of this development research is to determine the feasibility and effectiveness of using Powtoon animation learning media for flat-sided geometry. The development model used is the ADDIE model. The subjects of this study were students of class VIII-2 MTsS Syamsuddhuha (junior high religious school). The percentage results of product assessment by media experts are 96% in the very feasible category, the percentage result of product assessment by material experts is 92% in the very feasible category, and the percentage result of product assessment by 10 small group students is 94% in the very feasible category. Based on the results of the product assessment by all validators who stated that it was very feasible, the Powtoon animation learning media developed had meet the criteria for use for students. The effectiveness of using the product can be seen from the results of the comparison of the students' average pretest and posttest scores. The resulting product is effective in increasing the understanding of mathematical concepts, as evidenced by the average pretest score of 43,44, an increase in the posttest of 84,27, and the N-Gain value of 0,72 in the high category. It can be concluded that Powtoon animation learning media is feasible and effective to be used in improving the understanding of mathematical concepts.
PENINGKATAN KOMPETENSI DAN KREATIVITAS GURU SMP MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN SOAL-SOAL BERBASIS HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) Wulandari Wulandari; Marhami Marhami; Rohantizani Rohantizani; Muliana Muliana
INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 4 No 2 (2020): DESEMBER
Publisher : Relawan Jurnal Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/integritas.v4i2.752

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan kreativitas guru-guru SMP di Aceh Utara dalam mengimplementasikan pembelajaran matematika melalui pembuatan soal-soal berbasis HOTS (Higher Order Thinking Skill). Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini terdiri dari (1) Pengenalan soal HOTS sebagai Alat Evaluasi, (2) Mendesain Soal Hots, (3) Praktik pembuatan soal HOTS pada materi Aljabar, Statistika, dan Geometri. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode ceramah, dialogis, dan pelatihan. Kegiatan ini diharapkan bermanfaat bagi guru-guru SMP di Aceh Utara dan berdampak pada terjadinya peningkatan kompetensi, kreativitas, dan professional guru-guru SMP di Aceh Utara. Dari hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, diperoleh hasil bahwa: (1) Bertambahnya wawasan guru-guru SMP di Aceh Utara tentang pembuatan soal-soal matematika berbasis HOTS, (2) Meningkatnya pemahaman guru-guruSMP di Aceh Utara dalam memecahkan masalah matematis yang menuntut berpikir tingkat tinggi, (3) Meningkatnya kreativitas guru-guru SMP di Aceh Utara dalam membuat perencanaan pembelajaran matematis yang berbasis HOTS.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA PADA KELAS X MA SWASTA AL ZAHRAH Nur Asmawati; Mutia Fonna; Rohantizani Rohantizani
Jurnal Pendidikan Matematika Malikussaleh Vol 1, No 1 (2021): Jurnal Pendidikan Matematika Malikussaleh
Publisher : LPPM UNIMAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jpmm.v1i1.4291

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menelaah peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang memperoleh metode pembelajaran Two Stay Two Stray ( TSTS ) lebih baik daripada siswa yang memperoleh metode pembelajaran biasa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan quasi eksperiment dengan menggunakan nonequivalent control grup design. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan komunikasi matematis terbagi atas pretest dan Posttest. Analisis data yang dilakukan untuk tes kemampuan komunikasi matematis menggunakan uji-t karena data skor N-Gain berdistribusi normal dan memiliki varians yang homogen, kemudian data diolah menggunakan software SPSS 18. Berdasarkan hasil analisis tersebut diperoleh hasil penelitian bahwa peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran Two Stay Two Stray lebih baik daripada kemampuan komunikasi matematis siswa yang diajarkan  dengan model pembelajaran biasa.
Model pembelajaran auditory intellectually repetition terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa Madi Amin; Muliana Muliana; Rohantizani Rohantizani
Journal of Didactic Mathematics Vol 2, No 2 (2021): August
Publisher : Mahesa Research Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34007/jdm.v2i2.865

Abstract

The purpose of this study was to determine the mathematical critical thinking ability of students who were taught using the Auditory Intellectually Repetition learning model was better than the mathematical critical thinking skills of students who were taught through a scientific learning approach. This study uses a quantitative approach and the type of research used is quasi-experimental research. The population in this study were 11th grade students of SMA Negeri 5 Simeulue Barat, the samples in this study were two classes selected using a nonprobability sampling technique of purposive sampling type, namely class 11 IPA-1 as an experimental class using the Auditory Intellectually Repetition model and class 11 IPA-2 as a control class using a scientific approach. The data processing technique uses SPSS version 25 with the results of the study showing that: the value of Sig (p-value) > 0.05), it is accepted that it is 0.629 in the experimental class and 0.273 in the control class so that the data has a normal distribution. The t-test analysis of students' mathematical critical thinking skills was obtained 0.001 < 0.05, then Ho was rejected and Ha was accepted. This means that the mathematical critical thinking ability of students who are taught with the Auditory Intellectually Repetition learning model is better than the mathematical critical thinking skills of students who are taught with a scientific learning approach.
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Dengan Model Pembelajaran Team Quiz Materi Operasi Bilangan Bulat Hayatun Nufus; Rohantizani Rohantizani
Asimetris: Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains Vol 4 No 1 (2023): Asimetris: Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains
Publisher : Pendidikan Matematika Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/asimetris.v4i1.1975

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kemampuan pemecahan masalah matematis siswa setelah diterapkan model pembelajaran Team Quiz pada materi Operasi Bilangan Bulat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah test kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dan wawancara. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi. Berdasarkan hasil tes yang diikuti oleh 10 siswa diperoleh bahwa subjek 1 dan subjek 2 sudah 80% dan 78,5 % menguasai indikator pemecahan masalah matematis. Selanjutnya, persentase kemampuan pemecahan masalah matematis subjek 3 dan subjek 4 adalah 81,25% dan 62,5%. Adapun persentase untuk subjek 5 adalah sebesar 76,25%. Selain itu, persentase kemampuan pemecahan masalah matematis subjek 6 dan 7 adalah 57,5%. Kemudian, hasil tes yang diperoleh subjek 8 adalah 46,25% menguasai indkator pemecahan masalah matematis. Selanjutnya, subjek 9 dan subjek 10  hanya 40% dan 33,75%.  menguasai indikator pemecahan masalah matematis. Adapun rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematis siswa adalah 61,38%. Berdasarkan hasil post test dan wawancara diperoleh bahwa kesepuluh subjek lebih menguasai indikator pemecahan masalah matematis pada soal nomor 5.
SELF-EFFICACY MATEMATIS MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA DITINJAU DARI PERBEDAAN GENDER Rohantizani Rohantizani
REKOGNISI : Jurnal Pendidikan dan Kependidikan Vol 3 No 1 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Nahdlatul Ulama Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to examine students' mathematical self-efficacy reviewed under gender. This research uses descriptive design. Data obtained from the spread of scale of self-efficacy to students of mathematics education courses at Malikussaleh University as many as 38 people, 8 men and 30 women. The scale of self-efficacy online is spread on April 2018 in a two-week period. Data were analyzed by descriptive analysis technique using normal curve approach. The results showed that the mean of male mathematical self-efficacy was 64 and the mean of female mathematical self-efficacy was 59,83. Mathematical self-efficacy of male and female students is in the medium and high category.
Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Matematika dengan Menggunakan Metode Newman Nuraina Nuraina; Rohantizani Rohantizani; Muzaifa Suryani Hawa
Asimetris: Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains Vol 4 No 2 (2023): Asimetris: Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains
Publisher : Pendidikan Matematika Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/asimetris.v4i2.2265

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan berbagai jenis kesalahan yang dilakukan siswa Jabal Nur dari kelas XI-1 MAS ketika mereka menyelesaikan soal matematika dalam bentuk cerita materi barisan dan deret yang menggunakan metode Newman. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui tes tertulis dan wawancara. Siswa kelas XI-1 MAS Jabal Nur, totalnya 22 siswa, adalah subjek penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (a) persentase kesalahan membaca siswa sebesar 46,25%  (b) persentase kesalahan memahami masalah sebesar 77,5%, (c) persentase kesalahan transformasi sebesar 45%, (d) persentase kesalahan keterampilan proses sebesar 45%, dan (e) persentase kesalahan penulisan jawaban akhir sebesar 61,25%. Faktor-faktor penyebab kesalahan siswa  adalah tidak terlalu memahami maksud dari soal, tidak mengetahui permasalahan yang terdapat pada soal, lupa menuliskan jawaban, terburu-buru dalam menuliskan jawaban, tidak paham dengan rumus yang seharusnya digunakan, tidak teliti dalam melakukan operasi perhitungan, terjadi kesilapan ketika menentukan hasil akhir.
Analisis Proses Berpikir Kritis Mahasiswa dalam menyelesaikan Soal Aljabar Bilangan Kompleks berdasarkan Kemampuan Matematika Nuraina Nuraina; Rohantizani Rohantizani; Sadriaton Muliana
Asimetris: Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains Vol 5 No 1 (2024): Asimetris: Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains
Publisher : Pendidikan Matematika Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/asimetris.v5i1.2624

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses berpikir kritis mahasiswa dalam menyelesaikan soal aljabar bilangan komplek berdasarkan kemampuan matematika. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskripsi kualitatif yang dilaksanakan di Universitas Malikussaleh, tepatnya pada Program Studi Pendidikan Matematika, yang terdiri dari 25 orang mahasiswa sebagai subjek. Berdasarkan hasil analisis kesalahan dari masing- masing subjek dapat disimpulkan bahwa subjek banyak melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal bilangan kompleks, kesalahan yang dilakukan terjadi pada saat subjek menggunakan operasi perkalian, pengurangan dan penjumlahan yang mana materi ini merupakan materi paling dasar dalam pembelajaran matematika dan ada beberapa subjek salah memasukkan nilai yang diketahui pada soal, kemudian ada beberapa subjek yang tidak menentukan hasil akhir sehingga jawabannya dianggap tidak benar. Penyebab mahasiswa melakukan kesalahan tersebut yang ditinjau dari kemampuan matematika diantaranya mahasiswa kesulitan dalam memahami proses operasi perkalian, pengurangan dan penjumlahan yang menjadi materi paling dasar matematika, mahasiswa banyak yang melupakan konsep-konsep dasar matematika tentang operasi perkalian, pengurangan dan penjumlahan, kurangnya latihan mandiri mahasiswa terkait materi dasar matematika dan mahasiswa sering terburu-buru dalam mengerjakan soal dan tidak mengecek ulang jawaban.