Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

EFEKTIVITAS PENDEKATAN KONTRUKTIVISME DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 46 PALEMBANG Dwi Widyanti; Destiniar Destiniar
Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang Kumpulan Prosiding Edisi 1
Publisher : Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakEfektivitas adalah keterkaitan antara tujuan dan hasil yang dinyatakan dan menunjukkan derajat kesesuaian antara tujuan dan hasil yang dicapai, suatu kegiatan dikatakan efektif bila kegiatan itu dapat diselesaikan pada waktu yang tepat dan mencapai tujuan yang diinginkan. Pendekatan kontruktivisme adalah pendekatan ini pada dasarnya menekankan pentingnya siswa membangun sendiri pengetahuan mereka lewat keterlibatan aktif proses belajara mengajar. Dalam kontruktivisme mengaitkan pembelajaran dengan pengetahuan awal  yang telah dimiliki siswa dan mengintegrasikannya dengan situasi yang realistik atau relevan sehingga siswa terlibat secara emosional dan sosial dan guru hanya sebagai pembimbing dan fasilitator bagi siswa dalam proses rekontruksi ide dan konsep matematika. Variabel dalam penelitian ini adalah keefektifan pendekatan yang ditinjau dari 3 aspek yaitu ketuntasan belajar siswa secara  klasikal tuntas, aktifitas siswa relatif tinggi serta respon atau sikap siswa terhadap pembelajaran posistif, subjek penelitian ini adalah kelas VII6 di SMP Negeri 46 Palembang yang berjumlah 38 orang. Metode yang digunakan dalam peneltiian ini adalahpp pre-experiment design, sedangkan teknik analisis datant yang digunakan adalah teknik tes, observasi dan angket. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa keefektifan pendekatan konstruktivisme utnuk pelajaran matematika di kelas VII6 di SMP Negeri 46 Palembang yang ditinjau dari ketuntasan belajar, aktifitas siswa serta respon atau sikap siswa positif terhadap pembelajaran”efektif”, dengan rincian ketuntasan belajar siswa secara klasikal mencapai 80, 65%, aktifitas siswa yang cukup tinggi dengan menunjukkan rata-rata 64, 75% dan respon atau sikap siswa positif terhadap pembelajaran matematika dilihat dari komentar mereka rata-rata 77, 56%.Kata kunci: Pendekatan Kontruktivisme, Keferktifan Pembelajaran.
RELIABILITAS INTERRATER INSTRUMEN TES Destiniar Destiniar
Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang PROSIDING DOSEN UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG EDISI 16
Publisher : Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abtrak-Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan koefisien reliabilitas inter rater dengan metode Fleiss Kappa. Rater pada penelitian ini adalah guru matematika SMP, dosen Pendidikan Matematika dan Dosen FMIPA matematika. Banyak rater yang digunakan adalah 6 rater dan 12 rater. Yang akan dinilai atau berupa instrumen tes matematika yang berbentuk soal pada pilihan ganda untuk kelas IX semester ganjil, Metode Penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Hasil yang diperoleh koefisien reliabilitas inter rater soal tes matematika 12 rater lebih tinggi daripada 6 rater.kata kunci: Reliabilitas Inter Rater, Fleiss Kappa
Interrater Reliability Reviewed By Many Rater Destiniar Destiniar
Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang PROSIDING DOSEN UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG EDISI 16
Publisher : Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: The purpose of this study is to see which one is better both the interrater reliability coefficients were rated by 18 rater or 6 rater and analyzed by the Fleiss Kappa method.Instrument that is assessed in the form of Mathematic test for the nineth grade made by the teacher in the form of multiple choice with 4 options. The method used experimental method and data is processed by using t-test. The results obtained show that the interater reliability coefficient of the Mathematic test for nineth grade analyzed by the Fleiss Kappa method and rated by 18 rater was higher than that assessed by the 6 rater. key words: Reliabilitas Interrater, Fleiss Kappa  Reliabilitas Interrater,            Thepurpose of this study is to see which one is better bothFleiss Kappa                         the interrater reliability coefficients were rated by 18 rater or 6 rater and analyzed by the Fleiss Kappa method. Instrument that is assessed in the form of Mathematic testfor the nineth grade made by the teacher in the form of multiple choice with 4 options. The method used experimental method and data is processed by using t-test. The results obtained show that the interater reliability coefficient of the Mathematic test for nineth grade analyzed by the Fleiss Kappa method and rated by 18 rater was higher than that assessed by the 6 rater.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN JUCAMA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS DITINJAU DARI SELF EFFICACY SISWA SMP Lailatul Utari; Destiniar Destiniar; Ali Syahbana
Indiktika : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Vol 3, No 1 (2020): Indiktika : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/indiktika.v3i1.5024

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh  model pembelajaran pengajuan dan pemecahan masalah (JUCAMA) terhadap kemampuan berpikir kritis matematis ditinjau dari self efficacy siswa. Populasinya menggunakan sebanyak 4 kelas dari siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Lalan semester ganjil tahun ajaran 2019/2020. Sedangkan sampelnya, kelas VIII.1 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII.2 sebagai kelas kontrol. Rancangan perlakuan menggunakan Posttest-Only Control Design dengan metode penelitian kuasi eksperimen dengan desain faktorial 2 x 3. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan tes. Analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif, uji normalitas dan uji homogenitas, dan uji ANOVA dua arah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) terdapat pengaruh yang positif model pembelajaran pengajuan dan pemecahan masalah (JUCAMA) terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa; 2) terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan berpikir kritis matematis siswa berdasarkan self efficacy (tinggi, sedang dan rendah) siswa; dan 3) tidak ada interaksi yang signifikan model pembelajaran (JUCAMA dan konvensional) dan Self Efficacy (tinggi, sedang dan rendah) terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa.
Pelatihan Pembuatan Buku Elektronik (E-Book) dengan Aplikasi Flipbook Bagi Guru Sekolah Menengah Putri Fitriasari; Nyiayu Fahriza Fuadiah; Destiniar Destiniar; Misdalina Misdalina; Rohana Rohana; Tika Dwi Nopriyanti
Community Education Engagement Journal Vol. 2 No. 2 (2021): April
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/ceej.v2i2.6697

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan pembuatan buku elektronik (e-book) dengan aplikasi Flipbook bagi guru sekolah menengah yang diadakan di SMK Negeri 2 Sekayu Sumatera Selatan. Melalui kegiatan ini diharapkan guru memiliki keterampilan untuk menyusun dan mengembangkan e-book yang dapat digunakan sebagai bahan ajar dalam kegiatan belajar mengajar baik secara sinkron dan maupun tidak sinkron yang dapat diakses peserta didik kapanpun terutama pada saat pembelajaran daring untuk mendukung kegiatan belajar pada masa pendemi Covid-19. Pelatihan dilaksanakan selama 2 minggu dalam dua tahap pelaksanaan yaitu pelatihan dan pendampingan yang diikuti oleh 30 peserta. Adapun software yang digunakan sebagai aplikasi pembuatan e-book adalah flipbook maker melalui Flipbuilder dan Kvisoft Flipbook Maker. Dari hasil karya yang didapatkan menunjukkan bahwa peserta memiliki keterampilan dalam membuat dan mendesain bahan ajar elektronik berupa e-book yang dapat digunakan secara online. Diharapkan kedepannya e-book ini dapat dikembangkan lebih baik lagi dan dicetak menjadi bahan ajar yang ber-ISSN.
PENGEMBANGAN SOAL HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) PADA MATERI ARITMETIKA SOSIAL DI KELAS VII SMP Risma Melati; Destiniar Destiniar; Rohana Rohana
Teorema: Teori dan Riset Matematika Vol 8, No 1 (2023): Maret
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/teorema.v8i1.9140

Abstract

ABSTRAKSalah satu tujuan utama pembelajaran pada abad ke 21 adalah untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik. Higher Order Thinking Skills (HOTS) ialah level berpikir pada proses menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta. Untuk mengetahui kemampuan HOTS matematika peserta didik dibutuhkan suatu soal tes HOTS. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menghasilkan produk berupa soal Higher Order Thinking Skills (HOTS) pada materi aritmetika sosial di kelas VII SMP yang valid dan reliable, dan mendeskripsikan kualitas soal tes HOTS untuk mengukur keterampilan berpikir tingkat tinggi pada peserta didik di kelas VII SMP. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, walktrough, dan tes hasil belajar. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII C SMP Negeri 1 Puding Besar. Soal HOTS yang dikembangkan sebanyak 16 butir soal uraian berdasarkan indikator Taksonomi Bloom yakni Menganalisis (C4), Mengevaluasi (C5), dan Mengkreasi (C6). Hasil pengembangan soal HOTS ini berupa: 1) validasi ahli yang menyatakan bahwa soal HOTS yang dikembangkan layak digunakan, sedangkan dalam validitas secara empiris secara keseluruhan hasil dari ujicoba menggunakan rumus korelasi product moment terdapat 11 butir soal dinyatakan valid, 2) hasil reliabilitas menggunakan rumus Cronbach Alpha memiliki nilai reliabilitas sebesar 0,78 yang dikategorikan reliabilitas tinggi. Maka dapat disimpulkan bahwa soal Higher Order Thinking Skills (HOTS) pada materi aritmetika sosial di kelas VII SMP dinyatakan valid dan reliabel serta layak digunakan.
Integration of Character Values in Independent Curriculum Learning at SDN 2 Selat Penuguan Resnita Resnita; Syarwani Ahmad; Destiniar Destiniar
International Journal of Educational Development Vol. 2 No. 2 (2025): April : International Journal of Educational Development
Publisher : Asosiasi Periset Bahasa Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/ijed.v2i2.285

Abstract

This study aims to analyze the Integration of Character Values in the Management of Independent Curriculum-Based Learning in State Elementary School 2, Selat Penuguan District, Banyuasin Regency. Data collection tools use interview methods, documentation, observation and literature review. Data analysis uses descriptive qualitative analysis with research stages that refer to the theory of Miles and Huberman, namely collecting data, data reduction, data presentation, drawing conclusions. The results of the study stated that the integration of character values in learning based on the Independent Curriculum at SD Negeri 2, Selat Penuguan District has been running well through 3 stages, namely 1) integration of character values into learning planning based on the Independent Curriculum as an effort to strengthen the character of students at SD Negeri 2, Selat Penuguan District; 2) integration of character values into the implementation of learning as an effort to strengthen the character of students at SD Negeri 2, Selat Penuguan District; 3) integration of character values into learning evaluations. Integrated learning planning with character values at SD Negeri 2, Selat Penuguan District The character values instilled at SD Negeri 2, Selat Penuguan District include (1) faith, devotion to God Almighty, and noble character; (2) independence; (3) mutual cooperation; (4) global diversity; (5) critical reasoning; and (6) creative.
INTER-RATER RELIABILITY OF THE MATHEMATICS TEST INSTRUMENT AT JUNIOR SCHOOL Destiniar Destiniar
JME (Journal of Mathematics Education) Vol. 2 No. 1 (2017): JME
Publisher : USN Kolaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31327/jme.v2i1.252

Abstract

The purpose of this research was to know whether or not there was difference of interrater reliability coefficient about mathematics test which evaluated by 18 raters and 12 raters and analyzed using Fleiss Kappa method. Rater in this study as many as 60 people consisting of 20 mathematics teachers of the Junior School (SMP ), 20 lecturers of Mathematics Education, and 20 lecturers of FMIPA mathematics. Instruments assessed in the form of mathematical test instrument for class IX with a simple multiple choices. The reserach method used in the form of experimental methods and data obtained were analyzed by using t-test. The result obtained there was difference of interrater reliability coefficient about mathematics test which assessed by 18 raters and 12 raters. The interateral reliability coefficient of the class IX mathematics test analyzed using the Fleiss Kappa method and rated by 18 raters was higher than that assessed by 12 raters.