Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

STRATEGI PELAYANAN PADA INDUSTRI RITEL DALAM MEMPERTAHANKAN KESETIAAN PELANGGAN (Studi Pada Pengusaha Ritel Modern Sumber Alfaria Trijaya Tbk Di Lampung Timur) Pipit Afifah
PROMOSI: Jurnal Program Studi Pendidikan Ekonomi Vol 7, No 2 (2019): PROMOSI
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/pro.v7i2.2516

Abstract

Every retail entrepreneur in East Lampung is required to be able to satisfy customer aspects by assessing the desires, needs and expectations of customers to the market. The strategy carried out by modern retailers is the fact that customers who are not satisfied for the goods or services they have consumed will look for suppliers of goods or services from the other companies. The problems faced in this modern retail business are strategies to attract customers who are used in the modern retail industry of Alfamart and Indomaret still use the same system, by way of maximal service, because it must be in accordance with the wishes of consumers. We must be able to be friendly to attract customers, so that customers are able to survive in all of these retail industries.Keywords: Service Strategy, Customer Loyalty
Efisiensi Produksi Terhadap Tingkat Pendapatan Dalam Ekonomi Islam Pipit Afifah
Jurnal Ekonomi Manajemen Vol 15 No 2 (2020): Jurnal Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Cirebon Desember 2020
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.458 KB)

Abstract

This research is a field research (field research), while the nature of the research used is descriptive qualitative. The analysis method used was qualitative analysis. Data collection techniques using interview and documentation methods. The benefits of research enriching scientific knowledge regarding business activities in the economy related to Production Efficiency in a brown sugar entrepreneur in Merbo Tengah village in running their business to be more advanced and developing. The results of the study concluded that the production of brown sugar in Merbo Tengah Village is inefficient because the efficiency of brown sugar is greatly influenced by limited capital, limited number of trees, unpredictable weather, lack of marketing space to determine price changes. These factors indirectly affect the income of brown sugar producers in Merbo Tengah Village. This causes the level of income to experience instability. Therefore, the brown sugar producers in Merbo Tengah Village should take care of coconut trees so that sap production can increase. Abstract Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field research), adapun sifat penelitian yang digunakan adalah deskriptif Kualitatif. Metode Analisa yang digunakan analisis kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan dokumentasi. Manfaat penelitian memperkaya Khasanah Keilmuan mengenai aktivitas usaha di dalam ekonomi terkait dengan Efisiensi Produksi di suatu pengusaha gula merah di desa Merbo Tengah dalam menjalankan usahanya agar lebih maju dan berkembang. Hasil dari penelitian disimpulkan bahwa produksi gula merah di Desa Merbo Tengah kurang efisien dikarenakan efisiensi gula merah sangat dipengaruhi oleh modal yang terbatas, jumlah pohon yeng terbatas, cuaca yang tidak menentu, kurangnya tempat pemasaran untuk mengetahui perubahan harga. Faktor-faktor tersebut secara tidak langsung mempengaruhi pendapatan produsen gula merah di Desa Merbo Tengah. Hal ini yang menyebabkan tingkat pendapatan mengalami ketidakstabilan. Maka dari itu seharusnya produsen gula merah di Desa Merbo Tengah harus melakukan perawatan terhadap pohon kelapa agar produksi nira dapat meningkat.
KECERDASAN LOGIS MATEMATIS DAN PERILAKU KONSUMTIF REMAJA PENGGUNA GADGET DI PROVINSI LAMPUNG Kartika eka pertiwi; Pipit Afifah; Moh. Abdur Rahman Wahid
EKSYDA: Jurnal Studi Ekonomi Syariah Vol. 4 No. 2 (2024): EKSYDA
Publisher : LPPM STAI DARUSSALAM LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51226/eksyda.v4i2.676

Abstract

Perkembangan teknologi yang pesat menciptakan ide pokok baru yang mempengaruhi budaya, gaya hidup, dan pola konsumsi setiap individu. Remaja masa kini penuh dengan kemudahan dan kecanggihan dihadapkan pada penawaran barang melalui media yang tanpa disadari mempertontonkan gaya hidup mewah secara mencolok sehingga mendorong remaja ingin memiliki barang yang ditawarkan secara berlebihan. Proses berfikir secara logis matematis dilewatkan sehingga membuat keputusan mengkonsumsi barang jauh lebih mudah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional. Populasi penelitian ini adalah pengguna gadget berusia 18-21 tahun. Teknik pengambilan sample menggunakan convenience sampling melibatkan 53 orang remaja. Data dikumpulkan melalui angket. Sebelum instrumen digunakan dilakukan uji validitas dan reliabilitas kelayakan instrumen. Teknik analisis data dengan teknik korelasi pearson. Uji asumsi dilakukan sebelum pengujian hipotesis dengan uji normalitas dan linieritas. Pengujian hipotesis menunjukkan nilai signifikasi 0,987 (> 0,05) artinya H0 diterima dan H1 ditolak berarti tidak berkorelasi. Nilai pearson correlation -0,002 menunjukkan H0 diterima dan H1 ditolak yang berarti korelasi keduanya sangat lemah sekali serta bersifat negatif. Kecerdasan logis matematis tidak berkorelasi mutlak dengan perilaku konsumtif remaja pengguna gadget di provinsi Lampung. Kecerdasan logis matematis bukanlah predikor seseorang dalam melakukan perilaku konsumtif. Walaupun seorang remaja pengguna gadget memiliki kecerdasan logis matematis tinggi namun tidak berhubungan langsung dengan seorang remaja pemegang gadget untuk tidak berperilaku konsumtif, begitu pula sebaliknya.
STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN PENGUNJUNG DI DANAU KEMUNING LAMPUNG TIMUR Pipit Afifah; Edi Jatmiko; Moh. Abdur Rahman Wahid
EKSYDA: Jurnal Studi Ekonomi Syariah Vol. 3 No. 2 (2023): EKSYDA
Publisher : LPPM STAI DARUSSALAM LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51226/eksyda.v3i2.501

Abstract

East Lampung has a lot of tourism including tourism on the Yellow Lake which is in Seda Srimenanti, Sribawono District. This study aims to determine the marketing strategy and efforts that must be made to increase visitors. The method used is the cumulative method by collecting data from the management and carrying out observations and documentation on Lake Kemuning. The results of this study are that the strategy carried out to increase visitors to the Kemuning Lake tourism shows that the marketing mix in the promotion aspect still relies on the role of consumers who promote by posting photos on social media accounts. As for what is being done to increase visitors by providing facilities and infrastructure so that old visitors will feel comfortable returning to visit and make it attractive to potential visitors who are looking for tourist sites. Efforts that must be made to increase visitors are by utilizing social media, greening and increasing human resources.
ANALISIS PERAN YAYASAN BAITUL MAL BRILiaN TERHADAP PENINGKATAN EKONOMI ( STUDY KASUS PENERIMAN MANFAAT MUSTAHIK INCOME GENERATING PROGRAM DI DESA BRAJA CAKA KECAMTAN WAY JEPARA LAMPUNG TIMUR) Edi Jatmiko; Pipit Afifah
Journal Khafi : Journal Of Islamic Studies Vol. 3 No. 1 (2025)
Publisher : Journal Khafi : Journal Of Islamic Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia masih menghadapi tantangan serius dalam pengentasan kemiskinan dan ketimpangan ekonomi, khususnya di daerah pedesaan. Desa Braja Caka di Kabupaten Lampung Timur menjadi contoh nyata di mana masyarakatnya bergantung pada sektor pertanian dan usaha mikro dengan pendapatan yang fluktuatif. Sebagai solusi, Yayasan Baitul Mal BRILiaN (YBM BRILiaN) meluncurkan program Mustahik Income Generating Program (MIGP), sebuah inisiatif pemberdayaan ekonomi berbasis syariah yang menggabungkan bantuan modal, pelatihan keterampilan, dan pendampingan berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode field research, melibatkan wawancara terhadap 10 penerima manfaat serta analisis dokumen pendukung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program MIGP berhasil meningkatkan pendapatan rata-rata mustahik sebesar Rp400.000 per bulan dan menciptakan ekosistem usaha yang kolaboratif melalui sistem bagi hasil dan pemasaran kolektif. Sebanyak 90% penerima menyatakan program ini lebih efektif daripada bantuan konsumtif, meskipun 10% masih mengalami kesulitan dalam memahami mekanismenya. Faktor keberhasilan utama meliputi keterbukaan terhadap inovasi, kedisiplinan pembukuan, dan pemanfaatan jaringan sosial. Tantangan yang dihadapi antara lain resistensi terhadap perubahan (15% penerima) dan variasi tingkat adopsi program. Rekomendasi strategis mencakup penyempurnaan modul pelatihan berbasis kebutuhan spesifik, penguatan kelembagaan kelompok usaha, dan integrasi dengan program pemerintah seperti KURuntuk memperluas dampak pemberdayaan