Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSIS KERUSAKAN MESIN MOBIL PANTHER BERBASIS MOBILE Uky Yudatama
Jurnal Teknologi Vol 1 No 2 (2008): Jurnal Teknologi
Publisher : Jurnal Teknologi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kerusakan pada mesin mobil terjadi akibat kelalaian dalam melakukan perawatan. Pemilik mobil baru menyadari kerusakan setelah mobil tidak dapat beroperasi sebagaimana mestinya. Oleh karena itu dalam penggunaan mobil kemungkinan besar membutuhkan perawatan berkala. Dengan cara mendeteksi kerusakan apa yang terjadi pada mobil. Misalnya, jika mobil bersuara berisik dan tidak mempunyai gambaran mengapa hal tersebut terjadi, hal inilah yang mendorong pembangunan sistem pakar untuk mengidentifikasi kerusakan mesin mobil. Penyampaian informasi pun dilakukan menggunakan perangkat mobile dengan meminta request dari user. Request tersebut akan diproses dalam sistem kemudian hasilnya akan dikirim lagi ke user dengan ditampilkan pada layar perangkat mobile. Diharapkan sistem ini mampu memberikan informasi yang optimal dari timbal balik user dan sistem. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi segala hal yang berhubungan dengan masalah kerusakan mesin secara cepat dan efisien secara timbal baik antara user dan sistem tetapi tetap optimal meski dalam small device.
Penggunaan Analytical Hierarchy Process (AHP) pada Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Pemain Bola Basket Muhammad Nuzril Isro; Uky Yudatama; Ardhin Primadewi
Ainet : Jurnal Informatika Vol 3, No 1 (2021): Maret (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/ainet.v3i1.5081

Abstract

Bola basket sebagai salah olahraga favorit di Indonesia dengan peringkat ketiga setelah bulu tangkis dan sepak bola. Dalam pertandingan bola basket dapat diketahui Statistik pertandingan yang membantu proses evaluasi bagi pelatih. PERBASI Kabupaten Magelang menggelar turnamen PERBASI CUP setiap tahun. Target panjang dari Perbasi Cup adalah untuk mencari pemain untuk mengikuti kejuaraan PORPROV yang diadakan 4 tahun sekali. Perlu adanya sebuah sistem yang memudahkan Tim Pemantau KU-18 dalam menyeragamkan atribut penilaian dalam proses seleksi, merekap statistik pertandingan secara real time yang dapatmenambah akurasi data pada proses seleksi, menyusun prioritas penilaian pemain berdasarkan performanya pada setiap pertandingan dan menyajikan informasi tersebut untuk menyederhanakan proses penyeleksian. Salah satu metode yang dapat membantu penyusunan prioritas penilaian dari banyak kriteria adalah AHP. AHP memberikan hasil valid dengan kinerja lebih cepat dan sederhana. AHP  digunakan dalam kasus dengan pembobotan dan perangkingan data. Penelitian ini mengembangkan SPK menggunakan metode AHP dengan atribut (1) field goal, (2) free throw, (3) turnover, (4) assist, (5) steal, (6) blocked shoot, (7) personal fouls, dan (8) foul drawn. SPK ini dikembangkan dan diimplementasikan sehingga  penilaian dalam proses seleksi, merekap statistik pertandingan secara real time yang dapat menambah akurasi data pada proses seleksi, menyusun prioritas penilaian pemain berdasarkan performanya pada setiap pertandingan dan menyajikan informasi tersebut untuk menyederhanakan proses penyeleksianatlet basket putra untuk mewakili PERBASI pada kejuaraan PORPOV. Hasil penelitian ini bahwa SPK Seleksi Pemain Bola Basket membantu pelatih dari PERBASI Kab. Magelang dalam menyeleksi pemain (83,33%) dengan kemudahan fitur dan fungsi sistem yang user friendly (81,7%).
Peningkatan Kualitas Pembelajaran dengan Pemanfatan TIK pada Guru SMK Windusari Magelang Uky Yudatama; Rofi Abul Hasani; Resa Arif Yudianto; Purwono Hendradi; Endah Ratna Arumi; Maimunah Maimunah; Pristi Sukmasetya
Madaniya Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.146

Abstract

Guru pada masa sekarang ini dituntut untuk selalu siap mengikuti perkembangan teknologi informasi atau digital yang terus meningkat terutama dalam pemanfatan semua media yang berbasis teknologi, baik digunakan dalam pekerjaan utama maupun tambahan. Untuk dapat mendukung pekerjaan ini, terutama dalam melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar kepada siswa, maka peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sangat dibutuhkan, namun tidak semua guru memiliki kemampuan yang sama untuk mengoptimalkan penggunaan TIK ini. Oleh karena itu, sangat dibutuhkan peningkatan kualitas guru terutama dalam pemanfaatan TIK. Kegiatan Pengabdian telah kami lakukan di SMK Windusari Magelang dalam rangka untuk menjawab persoalan ini. Metode yang digunakan yaitu dengan memberikan pemaparan materi dan diskusi secara interatif disertai dengan praktik praktis. Hasil yang didapatkan setelah kegiatan berakhir yaitu kemampuan dan pemahaman guru tentang penerapan pemanfaatan TIK dalam kegiatan proses belajar mengajar menjadi meningkat, ini terbukti dari hasil tes yang telah kami lakukan.
Improving the Quality of Learning Content for Teachers of SMK Windusari Magelang Purwono Hendradi; Uky Yudatama; Nuryanto; Endah Ratna Arumi; Setiya Nugroho
SPEKTA (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat : Teknologi dan Aplikasi) Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/spekta.v3i1.5993

Abstract

Background:  The need to increase the mastery of Information and Computer Technology (ICT) in teaching and learning activities is essential and urgent, especially during the COVID-19 pandemic. The PowerPoint application is a popular application for creating learning content, but most teachers are only at the level of "powerpointers". SMK Negeri Windusari, as a vocational high school, requires an increase in the level of its educators, namely those who can increase learning outcomes, one of which is by developing multimedia content based on PowerPoint. This training was in collaboration with UNIMMA Informatics Engineering. It was attended by twenty-four teachers starting with a pre-test and ending with a post-test to measure the level of success. Contribution: Improving the quality of content to support learning outcomes. Method:  The training on the use of ICT for learning begins with observation through a pre-test and ends with a presentation of the training results, and then measures progress using a post-test. Results:  The results of the training showed that most of the  participants showed improvement. Conclusion:  This training is expected to be sustainable as a form of support for improving the quality of learning content
Peningkatan kualitas Media Pembelajaran dengan Google sites pada guru SMK 1 Windusari Magelang Rofi Abul Hasani; Uky Yudatama; Resa Arif Yudianto; Pristi Sukmasetya; Maimunah Maimunah
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat UBJ Vol. 5 No. 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Lembaga Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Technology has changed the teaching and learning process in the world of education. The most visible change is the use of learning media in schools. The presence of digital media provides a variety of educational innovations, where rigid and monotonous conventional learning will be replaced by learning using digital media which is considered more practical, flexible, and not limited by space and time. One of the learning media is a website. Based on the results of interviews with teachers at SMK Negeri 1 Windusari, they said the importance of online learning media, especially when online learning demands. Therefore, in this PKM, the authors carry out google sites training activities to improve the ability of teachers of SMK Negeri 1 Windusari to create learning media. After training on making teaching media using google sites will help teachers in making interesting learning materials and conveying them to students. So that this activity will provide good benefits to teachers, students, and SMK N 1 Windusari, Magelang Regency. Many teachers were previously reluctant to use making websites because of difficulties. However, after this training, the teachers at SMK Negeri 1 Windusari began to be enthusiastic about making learning media using google sites. Because using google sites is quite easy for teachers to do.   Keywords: Google Site, Learning Media, Teacher, Website
Pengukuran Tingkat Kematangan Pengembangan Business Intelligence Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada Perguruan Tinggi Ardhin Primadewi; Uky Yudatama; Setiya Nugroho
Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem dan Teknologi Informasi) Vol 1 No 1 (2017): April 2017
Publisher : Ikatan Ahli Informatika Indonesia (IAII)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (937.741 KB) | DOI: 10.29207/resti.v1i1.18

Abstract

In the era of globalization, the role of Information and Communication Technology (ICT) is the main asset in winning the global competition. Currently the role of ICT in education is enormous. High education have used ICT as an implementation of e-business. But the implementation of ICT business intelligence in high education still sporadic. High education need direction of measurable and targeted ICT development with business intelligence overview. It needs a reference of management and monitoring of ICT business intelligence implementation at high education as a benchmark. The benchmark in this study is using BIDM framework that can evaluate the development of business intelligence implementation from technological, human and process perspective. The result is a level in terms of implementation of ICT business intelligence in high education that became the basis of making the next strategic plan of higher education. Then the existing problems can be mapped using Value chain analysis. Combining these two ways is expected to be a reference for the development of implementation of ICT business intelligence in high education to be more systematic.
Information Technology Governance Awareness: A Proposed Formula for Assessment Uky Yudatama; Dwi Ekasari Harmadji
Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem dan Teknologi Informasi) Vol 6 No 6 (2022): Desember 2022
Publisher : Ikatan Ahli Informatika Indonesia (IAII)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29207/resti.v6i6.4310

Abstract

This article aims to provide a proposed formula that can be used to measure the level of success in the practice of Information Technology Governance. To obtain this formulation, in-depth surveys and interviews involving several experts are needed. The calculation results show that organization G has an awareness value of 93 (good) with a maturity value of 3.13. On the other hand, organization E has an awareness value of 70 (medium) with a maturity value of 2.60. This proposed formula can be used as an alternative way to determine the level of success of an organization in the practice of Information Technology Governance by knowing the level of awareness. So far, to determine the level of success in implementing IT Governance practices in an organization, the method used is to calculate the maturity level that refers to COBIT best practices, which only focus on objects but do not focus on subjects (stakeholders) in the organization.
Clustering Prevalensi Stunting Balita Menggunakan Agglomerative Hierarchical Clustering Maulina Rizky Anggraeni; Uky Yudatama; Maimunah Maimunah
JURNAL MEDIA INFORMATIKA BUDIDARMA Vol 7, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Universitas Budi Darma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30865/mib.v7i1.5501

Abstract

Indonesia is a country that still has a high stunting prevalence rate of around 36%, ranking 5th with the highest stunting prevalence rate. According to the WHO (World Health Organization) this figure has not reached the expected rate, which is below 20%. Out of 180 countries in the world, nutrition problems in Indonesia are ranked 117th which is still far behind neighboring countries, such as Malaysia which is ranked 44th, Vietnam is ranked 58th, Thiland is ranked 64th, and Singapore is ranked 12th. have a stunting prevalence rate above 20%. Clustering is the process of analyzing data to group similar data into one class and different from other classes. This research was conducted using the Agglomerative Hierarchical Clustering Average Linkage method with a bottom-up approach. The data used is the prevalence of stunting in Tegalrejo using data totaling 2397 in January for toddlers and 3256 in February. The results of the clustering form 3 levels of stunting prevalence each month which can be translated into low prevalence, moderate prevalence, high prevalence, these labels are obtained based on the mean value in each cluster. From the clustering results, there were 5 villages with a low prevalence of stunting in January and February. In villages with a moderate prevalence of stunting, there were 12 villages in January and 10 villages in February. In villages with a high prevalence of stunting in January there were 4 villages and in February 6 villages. This means that there are additional villages with a high prevalence of stunting.
SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSIS KERUSAKAN MESIN MOBIL PANTHER BERBASIS MOBILE Uky Yudatama
Jurnal Teknologi Vol 1 No 2 (2008): Jurnal Teknologi
Publisher : Jurnal Teknologi, Fakultas Teknologi Industri, Universitas AKPRIND Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kerusakan pada mesin mobil terjadi akibat kelalaian dalam melakukan perawatan. Pemilik mobil baru menyadari kerusakan setelah mobil tidak dapat beroperasi sebagaimana mestinya. Oleh karena itu dalam penggunaan mobil kemungkinan besar membutuhkan perawatan berkala. Dengan cara mendeteksi kerusakan apa yang terjadi pada mobil. Misalnya, jika mobil bersuara berisik dan tidak mempunyai gambaran mengapa hal tersebut terjadi, hal inilah yang mendorong pembangunan sistem pakar untuk mengidentifikasi kerusakan mesin mobil. Penyampaian informasi pun dilakukan menggunakan perangkat mobile dengan meminta request dari user. Request tersebut akan diproses dalam sistem kemudian hasilnya akan dikirim lagi ke user dengan ditampilkan pada layar perangkat mobile. Diharapkan sistem ini mampu memberikan informasi yang optimal dari timbal balik user dan sistem. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi segala hal yang berhubungan dengan masalah kerusakan mesin secara cepat dan efisien secara timbal baik antara user dan sistem tetapi tetap optimal meski dalam small device.