Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Evaluasi Sistem Informasi Menggunakan Technology Acceptance Model dengan Penambahan Variabel Eksternal Ria Andriani; Arief Setyanto; Asro Nasiri
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 7 No 3: Juni 2020
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25126/jtiik.202073850

Abstract

Dalam rangka pengelolaan akademik, sebelum mengikuti perkuliahan mahasiswa wajib untuk mengisi KRS. KRS (Kartu Rencana Studi) berfungsi untuk mengelola mata kuliah yang akan diambil pada Semester yang bersangkutan oleh mahasiswa, pengisian KRS dilakukan menggunakan akun yang telah diberikan oleh pihak kampus dengan cara masuk menggunakan identitas berupa Nomor Induk Mahasiswa dan kata sandi, mahasiswa dapat melakukan pengisian Kartu Rencana Studi dari manapun dengan informasi yang telah disediakan pada website, sehingga dapat dikatakan bahwa Sistem KRS merupakan penjembatan antara mahasiswa dengan pengelola dalam hal ini bagian akademik di Universitas Amikom. Pada penelitian ini penulis melakukan evaluasi tingkat penerimaan mahasiswa terhadap sistem KRS online yang telah diimplementasikan dengan jumlah responden yang digunakan sebanyak 200 mahasiswa, adapun model yang digunakan adalah Technology Acceptance Model (TAM) yang dimodifikasi dengan menambahkan Eksternal variabel berupa kemudahan akses dan kenyamanan tempat. Penelitian ini melakukan pengkajian terhadap penerimaan pengguna berdasarkan variabel yang terdapat pada Technology Acceptance Model diantaranya adalah  Kemudahan Penggunaan/ Perceived Ease Of Use (PEOU), Manfaat yang dirasakan / Perceived Usefulness (PU), Sikap Terhadap Penggunaan Attitude Toward Using (ATT) dan Penerimaan Teknologi/ Acceptance Of Technology (AOT).Hasil dari penelitian ini didapatkan pengaruh yang signifikan antara variabel PEOU terhadap PU dengan nilai 0,356, PEOU terhadap ATT dengan nilai 0,251, PU terhadap ATT dengan nilai 0,578, ATT terhadap AOT dengan nilai 0,337, Ext terhadap PEOU dengan nilai 0,263, Ext terhadap PU dengan nilai 0,233 sedangkan PU terhadap AOT tidak terdapat pengaruh yang siginifikan dengan nilai sebesar 0,169. Hasil dari analisis data yang didapatkan bahwa penerimaan sistem KRS online dipengaruhi oleh faktor kemudahan penggunaan sistem, kemudahan akses, kenyamanan tempat serta sikap perilaku mahasiswa dalam menggunakannya.  AbstractIn the context of academic management, before attending lectures students are required to fill KRS. KRS (Study Plan Card) functions to manage courses that will be taken in the relevant semester by students, filling in KRS using the account given by the campus by entering using an identity in the form of a Student Identification Number and password, students can fill in the Card Study Plan from anywhere with information that has been provided on the website, so that it can be said that the Card Study Plan System is a bridge between students and managers in this case the academic section at the University of Amikom.In this study the authors evaluated the level of student acceptance of the Card Study Plan online system that has been implemented with the number of respondents used by 200 students, while the model used is the Technology Acceptance Model (TAM) which was modified by adding External variables in the form of ease of access and comfort of the place. This study examines user acceptance based on variables contained in the Technology Acceptance Model including Ease of Use / Perceived Ease of Use (PEOU), Perceived Usefulness (PU), Attitudes Towards Attitude Toward Using (ATT) and Technology Acceptance / Acceptance Of Technology (AOT).The results of this study found a significant influence between PEOU variables on PU with a value of 0.356, PEOU on ATT with a value of 0.251, PU on ATT with a value of 0.578, ATT on AOT with a value of 0.337, Ext on a PEOU with a value of 0.263, Ext on PU with a value 0.233 while PU on AOT did not have a significant effect with a value of 0.169. The results of data analysis found that the acceptance of the online KRS system is influenced by the ease of use of the system, ease of access, comfort of the place and the attitude of students' behavior in using it. 
Perancangan Basis Data Pada Website E-Kartu Nikah Ria Andriani; Ade Pujianto; Selvy Megira
Jurnal VOI (Voice Of Informatics) Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : STMIK Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Data berperan penting bagi suatu instansi atau organisasi dalam pengambilan keputusan sebagai penunjang sebuah kebijakan, pada pengelolaan data pernikahan sering terjadi permasalahan dalam pencarian data sehingga data yang ditampilkan tidak relevan dengan apa yang diinginkan. E-kartu nikah merupakan buku nikah elektronik yang dilengkapi dengan microchip yang berfungsi sebagai media penyimpanan informasi. Informasi yang ada di dalamnya merupakan informasi yang ada pada buku nikah sehingga dengan data yang akurat dapat membantu instansi mengambil keputusan yang tepat. Pada penelitian ini akan dibahas mengenai pemodelan data yang meliputi aturan data analisis, teknik pengumpulan data dan perancangan basis data. Proses perancangan basis data dilakukan dalam beberapa tahapan yaitu analisis laporan yang diinginkan oleh KUA setempat, perancangan tabel dan tipe data serta penentuan relasi antar tabel. Hasil yang dicapai adalah sebuah rancangan basis data yang nantinya akan digunakan untuk membangun sistem E- kartu nikah yang dapat memenuhi kebutuhan analisis data untuk memantau data peristiwa nikah.Kata Kunci : E-kartu nikah, KUA, analisis data, basis data. 
Evaluasi Manajemen Risiko Layanan Perpustakaan Menggunakan Kerangka Kerja Cobit 5 Surya Tri Atmaja Ramadhani; Ria Andriani
JURNAL TECNOSCIENZA Vol. 5 No. 2 (2021): TECNOSCIENZA
Publisher : JURNAL TECNOSCIENZA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/tecnoscienza.v5i2.407

Abstract

Kemajuan bidang teknologi informasi di era digital ini sangat meningkat, oleh karena itu masing-masing organisasi atau perusahaan membutuhkan suatu tata kelola TI yang sesuai. Universitas Amikom sebagai penyelenggara akademik memiliki perpustakaan terpadu yang disebut Amikom Resource Center dan menggunakan layanan TI yang bertujuan untuk membantu proses bisnisnya. Amikom Resource Center perlu melakukan evaluasi untuk menentukan kondisi sesungguhnya dari manajemen layanan TI yang digunakan Amikom Resource Center. Amikom Resource Center mempunyai permasalahan dalam hal dokumentasi, kebijakan, kegiatan, prosedur, dan dokumentasi terkait manajemen risiko pada layanan TI-nya. Amikom Resource Center wajib menetapkan kalau manajemen resiko telah cocok dengan kebutuhan serta aktivitas bisnis. Penelitian ini menggunakan domain proses ManageRisk AP012 pada kerangka kerja COBIT 5 untuk mengetahui kondisi aktual manajemen risiko layanan TI. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi lapangan dengan wawancara kepada pihak perpustakaan dan penyebaran kuesioner. Hasil analisis data yang dilakukan yaitu tingkat kapabilitas pada proses AP012 masih berada pada level 1. Rekomendasi process practice diberikan pada pihak Amikom Resource Center untuk mencapai tingkat kapabilitas AP012 pada level 3 sesuai dengan rencana jangka panjang yang telah ditetapkan Amikom Resource Center untuk memaksimalkan layanan TI-nya. Kata kunci: Risiko, Cobit 5, ap012, Kapabilitas
PERANCANGAN SISTEM AUTENTIKASI WIRELLESS HOTSPOT BERBASIS RADIUS MENGGUNAKAN MIKROTIK Ahmad Sa`di; Ria Andriani; Taufikurrahman Taufikurrahman
Journal of Information System Management (JOISM) Vol. 4 No. 2 (2023): Januari
Publisher : Universitas Amikom Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24076/joism.2023v4i2.953

Abstract

Penggunaan jaringan WLAN (wireless Local Area Network) pada layanan hotspot sudah menjadi layanan umum yang disediakan oleh pemilik usaha café, toko dan lainya. Terbatasnya pengetahuan jaringan komputer bagi pengelola café memberikan dampak pada keamanan WLAN. Ditemukan banyaknya penggunaan keamanan dasar pada layanan hotspot berdampak adanya isu kekhawatiran bagi pengguna layanan hotspot terhadap keamanan dirinya saat beraktivitas di internet. Penelitian ini bermaksud untuk menguji implementasi sistem autentikasi jaringan WLAN pada layanan hotspot menggunakan network access server dengan memanfaatkan radius server yang telah tersedia di Router Mikrotik dan Radius (Remote Autentication Dial-In User Service) berbasis sumber terbuka yang difungsikan sebagai autentikasi pengguna di jaringan WLAN pada layanan hotspot. Hasil penelitian yaitu implementasi keamanan pada layanan hotspot dengan memanfaatkan radius server dapat menaikkan tingkat pengaman jaringan WLAN (security) tepat guna, dibuktikan setiap pengguna yang akan menggunakan layanan hotspot mengharuskan datang ke petugas barista (dicatat) dan pengguna mengharuskan login dengan akun yang telah tervalidasi serta keamananan awal pengguna dalam menginputkan username dan password telah terenkripsi dengan protocol SSL (Secure Sockets Layer) Kata Kunci : WLAN, Layan Hotspot, Radius, Autentikasi
Expert System for Pineapple Fruit Diseases Using Bayes' Theorem Ade Pujianto; Raditya Wardhana; Acihmah Sidauruk; Ria Andriani
JURNAL MEDIA INFORMATIKA BUDIDARMA Vol 7, No 3 (2023): Juli 2023
Publisher : Universitas Budi Darma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30865/mib.v7i3.6432

Abstract

Expert systems are a branch of artificial intelligence that utilizes specialized knowledge to solve problems at the level of an expert. In the field of agriculture, expert systems are used for diagnosing plant diseases. In this research, an expert system was designed and developed with the aim of assisting pineapple farmers in determining the diagnosis of diseases based on the main symptoms observed in the plants. To overcome knowledge uncertainty, the Bayesian probability method was employed in this expert system. The diagnostic process begins with a consultation session, where the system asks relevant questions to the farmers based on the observed symptoms in the pineapple plants. The ultimate outcome of this study is an expert system capable of diagnosing diseases in pineapple plants and providing effective solutions with an accuracy rate of 93.34%. Additionally, the system provides probability values for each diagnosed disease, indicating the system's confidence level in the identified diseases, and offers treatment recommendations or solutions to the pineapple farmers.
User Interface Design of Property Sale Application using the Design Thinking Method Ria Andriani (SCOPUS ID: 57208011426); Muhammad Iqbal Shodikin; Rizki Tri Puji Wanggono
Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi Vol 12, No 2 (2023): Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi
Publisher : Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/stmsi.v12i2.2454

Abstract

The emergence of various new business fields which are dominated by trade is a sign that the Indonesian economy is progressing rapidly, the property business is one example, the property business opportunity is very promising apart from being a place to live, the purpose of people buying property is as an investment. Currently, the tendency of prospective buyers to find information about a property to be purchased is still dominated by brochures, newspapers and other information media such as Facebook, media like this are considered less attractive and less effective because sometimes the information presented is incomplete regarding the specifications of the property. which is available. Based on these problems, this research will design a prototype user interface design for buying and selling and renting property applications with a 360 view using the design thinking method. As for the results of the assessment using SEQ and feedback from respondents getting an average score of 6.4 out of an average passing score of 5.5, the usability testing of the OHome Application prototype can be said to be successful.
Implementation of Telegram Bot Notification on Network Device Monitoring System Ria Andriani (SCOPUS ID: 57208011426); Ahmad Sa’di
Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi Vol 13, No 1 (2024): Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi
Publisher : Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/stmsi.v13i1.3110

Abstract

The development of social media is currently progressing rapidly with various features and services that are distinctive and have selling value. With the existence of social media, access to information becomes faster and easier, available anytime and anywhere. Telegram is a social media platform widely used by users in Indonesia. PT XYZ is a company involved in rural internet infrastructure development, web, and apps development. The Mikrotik Router owned by PT XYZ has issues in monitoring its devices, such as sudden disconnection of connections and general router conditions that can have fatal consequences if not monitored in real-time, as it relates to customer satisfaction using PT XYZ's network. Since network admins or assigned personnel cannot continuously monitor from the NOC office computer due to working hours, employee leaves, or having schedules outside, they need a quick way to obtain real-time information about the Mikrotik router's condition. This study aims to design a monitoring system using a Telegram Chat Bot to receive monitoring results from The Dude for Mikrotik routers, which can provide information related to activities or issues that occur with the Mikrotik router. The final outcome of this study will facilitate the reception of information when there are connection problems and physical conditions of Mikrotik for PT XYZ technicians.