Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Komunikasi sebagai Faktor Determinan Pengendalian Konflik Keorganisasian Ibrahim, Syafei
Mediator Vol 2, No 1 (2001)
Publisher : FIkom Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Persoalan konflik keorganisasian merupakan suatu hal yang tidak bisa dihindari, bahkan diciptakan untuk mendapatkan suatu dinamika organisasi. Perkembangan konflik dalam organisasi dapat bersifat fungsional dan disfungsional. Konflik fungsional mempunyai potensi untuk pengembangan organisasi menuju ke suatu dinamika sehingga dapat tercapai suatu prestasi keorganisasian. Konflik disfungsional mempunyai potensi menjadi pengganggu tumbuhnya organisasi yang berakibat dapat menurunkan kinerja.
Komunikasi sebagai Faktor Determinan dalam Organisasi Ibrahim, Syafei
Mediator Vol 2, No 2 (2001)
Publisher : FIkom Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu tujuan struktur organisasi yang penting adalah memudahkan proses komunikasi. Dalam organisasi, komunikasi harus memungkinkan terjadinya keempat arah yang berbeda: ke bawah, ke atas, horizontal, dan diagonal. Fungsi manajer untuk merencanakan, mengorganisasikan, memimpin, dan mengendalikan, hanya dapat dilakukan dengan melalui komunikasi secara aktif. Ketika mengambil keputusan, manajer harus memperoleh dan membagikan informasi. Jadi, komunikasi penting karena pegawai/anggota organisasi jarang bekerja dengan “sesuatu” melainkan dengan “informasi tentang sesuatu.”
Hubungan Sumber Daya Manusia, Alokasi Dana dan Infrastruktur terhadap Kinerja Pegawai pada TVRI Aceh Ibrahim, Syafei; Mahdi
Jurnal Ilmu Multidisiplin Vol. 1 No. 3 (2022): Jurnal Ilmu Multidisplin (Oktober-Desember 2022)
Publisher : Green Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jim.v1i3.1018

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah ini adalah untuk: (1) untuk mengetahui dan menganalisis pengembangan sumber daya manusia dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai pada TVRI Aceh, (2) untuk mengetahui dan menganalisis alokasi dana dalam rangka meningkatkan kinerja pada TVRI Aceh, (3) untuk mengetahui dan menganalis infrastruktur dalam rangka meningkatkan kinerja pada TVRI Aceh. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan pemilihan informan dilakukan dengan sengaja (purposive sampling) pada jenis dan sumber data yang diperlukan. Teknik pengumpulan data menggunakan (a) observasi langsung (b) wawancara (c) dokumentasi, selanjutnya analisis dilakukan secara interaktif, sedangkan proses teknis analisis data dalam penelitian ini adalah analisis dengan menggunakan model interaktif melalui 3 (tiga) komponen analisis, yaitu reduksi data, sajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan sumberdaya manusia, alokasi dana dan infrastruktur terhadap kinerja pegawai TVRI Aceh masih ada hambatan berupa terbatasnya pegawai di LPP TVRI Aceh, alokasi dana belum memadai dan infrastruktur yang sudah ketinggalan zaman di satuan-satuan transmisi, serta masih ada pegawai yang belum mendapatkan kesempatan dalam pendidikan dan pelatihan profesi yang ada saat ini di TVRI Aceh. Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa hubungan sumberdaya manusia, alokasi dana dan infrastruktur mempunyai keterkaitan yang erat terhadap kinerja pegawai TVRI Aceh, dimana ketiga elemen tersebut mempunyai ketergantungan antara satu elemen dengan elemen lainnya.
Peran Aparatur Gampong dalam Meningkatkan Pelayanan Publik di Gampong Seuneubok Keuranji Kecamatan Kota Bahgia Kabupaten Aceh Selatan Badruzzaman; Sutrisno; Ibrahim, Syafei
Jurnal Ilmu Multidisiplin Vol. 1 No. 4 (2023): Jurnal Ilmu Multidisplin (Januari-Maret 2023)
Publisher : Green Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jim.v1i4.1108

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peran Aparatur Gampong dalam meningkatkan pelayanan Publik di Gampong Seuneubok Keuranji Kecamatan Kota Bahagia Kabupaten Aceh Selatan dan mengatahui Faktor yang menghambat aparatur Gampong dalam meningkatkan pelayanan di Gampong Seuneubok Keuranji Kecamatan Kota Bahagia Kabupaten Aceh Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, karena peneliti bermaksud memperoleh gambaran yang mendalam tentang suatu gejala sosial. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan beberapa item data menurut klasifikasi jenis sumbernya, yaitu Observasi (Pengamatan), Wawancara, dan Dokumentasi. Dari penelitian, terhadap peran aparatur Gampong dalam meningkatkan pelayanan publik di Gampong Seuneubok Keuranji Kecamatan Kota Bahagia Kabupaten Aceh Selatan. Peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa dalam dimensi pelayanan dengan indikator kesederhanaan, berkelanjutan dan partisipatif peran Aparatur Gampong tergolong sangat rendah. tidak adanya kebijakan khusus terkait kemudahan dalam sistem pelayanan. sehingga pelayanan yang semestinya cepat menjadi lebih lambat dan ber belit-belit. Tidak adanya inovasi-inovasi dan peningkatan pertisipasi masyarakat dalam pelayanan mengakibatkan diskomunikasi antara Aparatur Gampong dan masyarakat sehingga mengakibatkan biaya-biaya yang di keluarkan oleh masyarakat menjadi lebih banyak. Sedangkan dalam dimensi transparansi dengan indikator akuntabel dan keadilan peran aparatur Gampong dalam meningkatkan pelayanan publik di Gampong Seuneubok Keuranji Kecamatan Kota Bahagia Kabupaten Aceh Selatan masih tergolong rendah. kurangnya proses informasi yang diberikan Aparatur Gampong terkait pelayanan terhadap masyarakat, pertanggungjawaban pelaksanaan pemerintahan Gampong dan masih terdapat beberapa ketidak adilan dalam pelayanan serta tidak transparan yang disebabkan tekanan dari internal pemerintahan dan eksternal pemerintahan Gampong. Faktor yang menghambat aparatur Gampong dalam meningkatkan pelayanan publik di Gampong Seuneubok Keuranji Kecamatan Kota Bahagia Kabupaten Aceh Selatan Yaitu sumber daya manusia yang memiliki indikator pendidikan dan motivasi. Dalam hal pendidikan yang menjadi hambatan peran Aparatur Gampong dalam meningkatkan pelayanan, dikarnakan masih rendahnya pendidikan yang dimiliki aparatur Gampong Seuneubok Keuranji jika di bandingkan dengan tanggungjawab yang di emban sebagai Gampong yang terletak di pinggiran ibu kota Provinsi Aceh dan tidak kooperatifnya Aparatur Gampong Seuneubok Keuranji dalam setiap pelatihan-pelatihan yang diberikan pemerintah Kabupaten atau Provinsi. Adapun dalam indikator motivasi yang menjadi hambatan perang aparatur Gampong Seuneubok Keuranji dalam memberikan pelayanan dikarnakan sulitnya pemerintah Gampong untuk memenuhi hak-hak Aparatur sehingga motivasi yang di miliki aparatur Gampong dalam melayanani masyarakat menjadi menurun. Sedangkan dalam dimensi lingkungan dengan indikator sarana dan masyarakat. Dalam hal sarana yang menjadi hambatan peran Aparatur Gampong dalam meningkatkan pelayanan ialah masih minimnya sarana yang dimiliki Gampong Seuneubok Keuranji untuk menunjang pelayanan yang baik, hal ini dilihat ada 20 item sarana pendukung pelayanan yang tidak di miliki Gampong Seuneubok Keuranji. Adapun dalam indikator masyarakat yang menjadi hambatan ialah masyarakat kurang memberikan support dalam hal insentiv aparatur Gampong dan masih adanya oknum masyarakat yang mecoba memberikan tekanan baik itu bersifat nepotisme maupun gratifikasi kepada aparatur Gampong.
Pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi Aparatur Sipil Negara pada Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Aceh Armiwal; Bukhari; Ibrahim, Syafei
Jurnal Ilmu Multidisiplin Vol. 1 No. 4 (2023): Jurnal Ilmu Multidisplin (Januari-Maret 2023)
Publisher : Green Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jim.v1i4.1109

Abstract

Pada dasarnya pengertian ASN telah ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Dalam Undang-Undang tersebut dijelaskan bahwa ASN adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang bekerja pada instansi pemerintah. Aparatur Sipil Negara (ASN) kini memiliki Nilai-Nilai Dasar (Core Values) untuk menjadi pendorong atau penyemangat bagi seluruh ASN baik di tingkat pusat hingga daerah agar terus memiliki semangat dan kemampuan yang tinggi dalam memberikan pelayanan yang terbaik dan berkualitas baik sebagai abdi negara maupun sebagai abdi masyarakat. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah, 1) Bagaimana Pelaksanaan Tugas Pokok Aparatur Sipil Negara pada Sekretariat DPR Aceh, 2) Bagaimana Fungsi Aparatur Sipil Negara Dalam menyelesaikan Tugas Kesekretariatan Pada Sekretariat DPR Aceh. Kegunaan Hasil Penelitian ini secara teoritis, Merupakan sumbangan peneliti dalam brain storming (curah pendapat) dan sebagai landasan berfikir bagi perkembangan Ilmu Administrasi Publik khususnya terhadap Pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi Aparatur Sipil Negara pada Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Aceh. Hasil Penelitian Terbatasnya Aktifitas ASN dalam menyelesaikan administrasi pada Sekretariat DPR Aceh, dikarenakan masih kurangnya pemahaman ASN sebagai tugas bantu kedewanan yang secara fungsi operasional tunduk kepada pimpinan dewan dan secara administratif tunduk kepada kepala daerah, Sekretaris Daerah Aceh.