Devi vionitta wibowo
UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS KAJIAN KITAB KLASIK ARAB: EDUKASI AKHLAK PRASEKOLAH PERSPEKTIF ABDULLAH NASHIH ULWAN Devi vionitta wibowo; Ririn Dwi Wiresti
Jurnal Mudarrisuna: Media Kajian Pendidikan Agama Islam Vol 10, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jm.v10i2.7690

Abstract

The decline of morals in the present has triggered the emergence of a generation of preschool children who deserve to be watched out for. The existence of online games, uneducative books, and even pornographic sites is the trigger for all this. The purpose of this article is none other than to present a new scientific study regarding the study of morals for preschool children in the book Tarbiyatul Aula Fil Islam by Abdullah Nashih Ulwan. Researchers analyzed this book with a qualitative literature method in the form of content analysis of moral education content for preschool children, then analyzed based on the curriculum used in preschool learning. The results of the study state that there is a moral education environment in the book which consists of the realm of faith which requires children to know their Rabb, the domain of their personality which focuses on developing honesty, friendly learning, avoiding lies, and manners towards parents. All this is done in a supportive and positive social environment, namely the family is the first step in planting it. Parents instill children in order to have the nature of help, sympathy for others. Its application can be applied through the method of advice, demonstration, habits that become routine, as well as punishment in supervision. The implementation of moral education in the book into the 203 PAUD curriculum at Core Competency number 1, 2, which can refer to the development of children's moral behavior.Kemerosotan akhlak di masa kini memicu timbulnya generasi anak prasekolah yang patut untuk diwaspadai. Adanya game online, buku tidak mendidik, bahkan situs pornografi menjadi pemicu semua ini. Tujuan dari artikel ini tidak lain adalah meyajikan kajian kelimuan baru mengenai kajian akhlak bagi kanak prasekolah dalam kitab Tarbiyatul Aula Fil Islam karya Abdullah Nashih Ulwan. Peneliti menganalisis kitab ini dengan metode kualitatif kepustakaan berupa analisis konten isi edukasi akhlak bagi kanak prasekolah, kemudian dianalisis berdasarkan kurikulum yang digunakan dalam pembelajaran Prasekolah. Hasil penelitian menyatakan bahwa adanya ruang lingkung edukasi akhlak dalam kitab yang terdiri dari ranah keimanan yang mengharuskan anak untuk mengetahui Rabbnya, ranah kepribadiannya yang berfokuskan pada pengembangan pembelajaran kejujuran, ramah, menghindari kebohongan, sopan santun terhadap orangtua. Semua itu dilakukan pada lingkungan sosial yang mendukung dan positif, yaitu keluarga langkah awal untuk penanamannya. Orangtua menanamkan anak agar memiliki sifat tolong menolong, simpati kepada orang lain. Pengaplikasiannya dapat diterapkan melalui metode nasehat, percontohan, kebiasaan yang menjadi rutinitas, srta hukuman dalam pengawasaan. Adanya implementasi edukai akhlak dalam kitab ke dalam kurikulum 203 PAUD pada Kompompetensi Inti nomer 1,2, yaitu dapat mengacu pada pengembangan prilaku moralitas anak.
Implementasi Pembelajaran Quantum Learning Melalui Buku Aktivitas Covid 19 Terhadap Literasi Anak Usia Dini Devi Vionitta Wibowo
PAUDIA : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Vol 9, No 2 (2020): Desember 2020 : PAUDIA (Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/paudia.v9i2.6261

Abstract

 Literatur ini memiliki misi agar dapat menjadi bahan literasi untuk buah hati melalui activity book serial covid 19 sebagai bahan ajar anak usia dini ketika belajar di rumah. Metode yang digunakan berupa metode literatur dengan analisis konten isi dengan berpacu pada buku aktiviatas anak “Gembira Bersama Abi dan Umi serial covid 19” yang diterbitkan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak Hasil penelitian menyatakan bahwa adanya tujuan penerapan model Quantum Learning Topik 10 dalam buku aktivitas anak serial covid 19 terhadap pembelajaran anak usia dini dengan memberikan ilmu pengetahuan tentang pengenalan dan pencegahan covid 19 yang didesain berdasarkan sketsa luar biasa sehingga dapat memicu minat baca anak. adanya penerapan gambar-gambar yang menarik serta permainan yang menyenangkan bagi anak sebagai modal mereka untuk belajar di rumah merupakan penunjang minat baca anak dan penambah ilmu pengetahuan terhadap pencegahan covid 19 yang melanda dunia.
Manajemen Kurikulum Berbasis Pendidikan Islam Masa Pandemi Covid-19 Devi Vionitta Wibowo; Erni Munastiwi; Ahmad Sanusi
JURNAL PENELITIAN KEISLAMAN Vol. 17 No. 1 (2021): Kajian Keislaman Kontemporer
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/jpk.v17i1.3464

Abstract

The purpose of this article is to determine the management of an Islamic education-based emergency curriculum at RA Masyithoh to make effectively and efficiently for Islamic education during pandemic-19. The research method used qualitative methods with investigations and interviews. The results of the study indicate that there is an implementation of an Islamic education-based emergency curriculum management which includes planning, organizing, implementing, and evaluating in order to create an Islamic education with character in accordance with the guidance of the Al-Qur'an and the Prophet's Hadith. The institution makes SOP related to additional work programs in the form of study guidance, parenting, media collection and screening of children's learning outcomes which is carried out once a week. There is an increase in teacher performance and an increase in independence and discipline in children character when implementing Islamic education-based emergency curriculum at RA Masyithoh Rembang.
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KREATIF SENI RUPA ANAK PAUD BERBASIS DARING Devi Vionitta Wibowo; Aninditya Sri Nugraheni
Imaji Vol 19, No 2 (2021): IMAJI OKTOBER
Publisher : FBS UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/imaji.v19i2.37344

Abstract

Kreativitas menjadi salah satu fokus utama pendidikan abad 21. Karena itu, penelitian ini mencoba menganalisis bagaimana implementasi pembelajaran kreatif seni rupa pada tingkat PAUD secara daring. Metode penelitian berbentuk kualitatif studi kasus pada Lembaga PAUD Masyithoh Rembang. Hasil penelitian menyatakan bahwa pembelajaran kreatif seni rupa dirangkum dalam silabus kurikulum darurat milik lembaga yang dibuat melalui program harian yang pelaksanaanya melalui Facebook, Youtube, Video Call, dan WhatsApp. Kegiatan seni rupa dua dimensi berupa kegiatan melukis serta seni tiga dimensi yang berupa karya membuat wayang binatang, mainan kacamata, gambar ikan dari barang bekas, kolase, serta bentuk rumah dari plastisin. Evaluasi yang didapat adalah anak dapat mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik dan melalui kegiatan ini dapat meningkatkan aspek perkembangan anak yang terdiri dari kognitif, sensorimotorik, bahasa, emosional serta bakat dan kreativitas anak.   Kata Kunci: Pembelajaran, Kreatif, Seni Rupa, PAUD, Daring  IMPLEMENTATION OF ONLINE-BASED PAUD CHILDREN’S CREATIVE ARTS LEARNINGAbstract        Creativity is one of the main focuses of 21st-century education. Therefore, this study tries to analyze how the implementation of fine arts online creative learning at PAUD level. The research method is in the form of a qualitative case study at the PAUD Masyithoh Institute, Rembang. The results of the study stated that creative art learning was summarized in the institution’s emergency curriculum syllabus, which was made through daily programs whose implementation was through Facebook, Youtube, Video Call, and WhatsApp. Two-dimensional art activities in the form of painting activities and three-dimensional art in the form of making animal puppets, glasses, toys, fish pictures from used goods, collages, and the shape of houses from plasticine. The evaluation obtained is that children can participate in learning activities well. Through these activities can improve aspects of child development consisting of cognitive, sensorimotor, language, emotional, and children’s talents and creativity.. Keywords: Learning, Creative, Fine Art, PAUD, Online