Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

MENGGALI PRINSIP DASAR GURU PENGGERAK MELALUI REKONSTRUKSI PEMIKIRAN NURCHOLISH MADJID Karyono Setiya Nagri; Muqawim Muqawim; Radjasa Radjasa; Erni Munastiwi; Rani Santika
Syntax Idea Vol 2 No 9 (2020): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/syntax-idea.v2i9.356

Abstract

Cita-cita besar dari seorang menteri pendidikan Nadiem Makarim adalah terciptanya kemerdekaan berpikir dan guru penggerak ada dalam lembaga-lembaga pendidikan di Indonesia. Hal ini dimungkinkan untuk mengadakan perubahan kearah kemajuan pendidikan di Indonesia. Perubahan kearah kemajuan Pendidikan Nasional bukan barang yang mudah. Gerak kemajuan Pendidikan Nasional membutuhkan peran dari seluruh komponen bangsa untuk ikut andil dalam perjalanan kapal besar Indonesia. Ditengah-tengah persoalan bangsa ini diharapkan mucullah guru-guru penggerak yang akan membawa perubahan ke arah kebaikan. Lalu, bagaimana guru memiliki landasan yang kuat agar cinta-cita ini berhasil? Untuk menjawab persoalan ini, penting tampaknya untuk mengambil hikmah perjalanan sejarah manusia dan pemikiran tokoh-tokoh perubahan yang kemudian dapat diterapkan dalam konteks kehidupan sekarang. Gagasan kemerdekaan berpikir singkron dengan pemikiran Nurcholish Madjid. Nurcholish Madjid terkenal dengan gagasan-gagasan perubahan, kemodernan, keterbukaan dan kebebasan berpikir. Dari penelusuran pemikiran Nurcholish Madjid yang mendukung terciptanya kemerdekaan berpikir, kemudian dapat dijadikan nilai prinsip bagi guru penggerak antara lain: 1) menjadikan hasil evaluasi sebagai pangkal perubahan, 2) memiliki prinsip kebebasan berpikir, dan 3) memiliki sikap terbuka dalam ide-ide kamajuan. Namun demikan, ada nilai prinsip yang tetap dijaga yakni kebenaran akidah selalu dipegang sebagai kebenaran sejati.
Manajemen Kurikulum Berbasis Pendidikan Islam Masa Pandemi Covid-19 Devi Vionitta Wibowo; Erni Munastiwi; Ahmad Sanusi
JURNAL PENELITIAN KEISLAMAN Vol. 17 No. 1 (2021): Kajian Keislaman Kontemporer
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/jpk.v17i1.3464

Abstract

The purpose of this article is to determine the management of an Islamic education-based emergency curriculum at RA Masyithoh to make effectively and efficiently for Islamic education during pandemic-19. The research method used qualitative methods with investigations and interviews. The results of the study indicate that there is an implementation of an Islamic education-based emergency curriculum management which includes planning, organizing, implementing, and evaluating in order to create an Islamic education with character in accordance with the guidance of the Al-Qur'an and the Prophet's Hadith. The institution makes SOP related to additional work programs in the form of study guidance, parenting, media collection and screening of children's learning outcomes which is carried out once a week. There is an increase in teacher performance and an increase in independence and discipline in children character when implementing Islamic education-based emergency curriculum at RA Masyithoh Rembang.
Artikel: PERAN ORANG TUA DALAM MEMANFAATKAN MEDIA SOSIAL BAGI ANAK MASA SOCIAL DISTANCING Silva Ardiyanti; Erni Munastiwi
EARLY CHILDHOOD : JURNAL PENDIDIKAN Vol. 4 No. 2 (2020): Early Childhood: Jurnal Pendidikan
Publisher : Pendidikan Guru PAUD, FKIP, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/earlychildhood.v4i2.860

Abstract

Social media is a tool that makes it easy for users to carry out various activities anytime, anywhere and with anyone without any time limit. Research This aims to describe the role of parents in utilizing social media for children during social distancing, a descriptive analytical qualitative approach is the approach and method used in this research Data collection uses observation, interview and documentation techniques, while the data collection tool is an interview guide. consists of 10 parents who have children aged 6-13 years and use social media Test the validity of the data through tringulation of data sources The results showed that the role of parents in utilizing social media for children during social distancing in terms of learning and developing creativity of young people well done, because parents have their own activities, especially the impact of Covid-19 makes their economic conditions difficult, while the cost of living increases, especially the purchase of internet quota in supporting the online learning process of children during social distancing.
MANAJEMEN PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI DI MASA PANDEMI COVID-19 Renawati Renawati; Erni Munastiwi
JAMP : Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan Vol 5, No 2 (2022): Volume 5 No 2 Juni 2022
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um027v5i22022p87

Abstract

Abstract: This research was conducted to determine the learning management of children's cognitive development in the Covid-19 pandemic. The relationship between teachers and parents is very influential in early childhood, so cooperation is carried out between the two for learning management in cognitive early childhood in a pandemic because there are difficulties faced in the teaching and learning process at home. The research method used using qualitative methods. The results of the study indicate that there is learning management at Raden Sadjad's Angkasa Lanud Kindergarten for the success of early childhood teaching and learning in cognitive development during the current pandemic, namely: 1) Procedures for studying at home with parents, and 2) Principals and teachers. teachers make learning management for early childhood as attractive and efficient as online teaching and learning but does not eliminate the essence of improving children's cognitive development. Keywords: Learning Management; Cognitive; Early Childhood; Covid-19 Abstrak: Penelitian ini berdasarkan manajemen pembelajaran perkembangan kognitif anak dalam keadaan pandemi Covid-19. Manajemen pembelajaran dalam meningkatkan perkembangan kognitif anak usia dini sangat penting diterapkan terlebih saat pandemi Covid-19 sehingga dapat menjadi acuan untuk guru lain di Indonesia. Metode yang digunakan kualitatif deskriptif untuk menjelaskan hasil penelitian ke dalam data untuk di olah oleh peneliti. Lokasi penelitian dilakukan TK Angkasa Lanud raden Sadjad. Peneliti melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan guru, kepala sekolah, dan orang tua di TK Angkasa Lanud Raden Sadjad. Hasil penelitian manajamen pembelajaran dalam meningkatkan perkembangan kongitif anak usia dini untuk jadi acuan ataupun arahan dalam guru memberikan bahan ajar pada anak saat belajar daring dilakukan. Kata kunci: Manajemen Pembelajaran; Kognitif; Anak Usia Dini; Covid-19
Pengawasan Kepala Sekolah terhadap Manajemen Pembiayaan Pendidikan di Sekolah Menengah Atas Ma’arif Wadaslintang Eka Ariskawanti; Erni Munastiwi
Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual Vol 6 No 3 (2022): Volume 6, Nomor 3, Juli 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.944 KB) | DOI: 10.28926/riset_konseptual.v6i3.520

Abstract

Sistem manajemen pembiayaan pendidikan harus diimplentasikan sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan. Perihal tersebut penting di perhatikan oleh masing-masing sekolah untuk memperoleh keaktifan alokasi dana pendidikan. Untuk memperoleh data, kegiatan penelitian menggunakan metode kualitatif yang diuraikan secara deskriptif. Teknik pengumpulan data yang di gunakan yaitu, wawancara, dokumentasi, dan observasi. Sehingga memperoleh informasi yang relevan sejalan dengan lingkup dan tujuan penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengawasan manajemen pembiayaan pendidikan oleh kepala sekolah di SMA Ma'arif Wadaslintang sudah berjalan efektif dan akuntabel, searah dengan prinsip-prinsip yang tertuang dalam manajemen pembiayaan pendidikan. Hal tersebut dibuktikan pada pengarahan dan pengawasan yang dilaksanakan oleh kepala sekolah. Pengarahan yang dilaksanakan yaitu dengan tiga cara diantaranya: 1) kepala sekolah tentu mengusahakan kelengkapan fasilitas yang berhubungan dengan administrasi sekolah , 2) melaksanakan pengawasan/evaluasi kinerja bendahara, 3) memberikan motivasi kinerja. Bendahara menyatakan dalam mengadakan kelengkapan failitas tersebut kepala sekolah tidak hanya memberikan fasilitas berupa alat kinerja tetapi juga terkait kemajuan pengelolaan data-data. Kemudian pada upaya pengawasan, kepala sekolah melaksanakan pemeriksaan (auditing) keuangan. Pemeriksanaan tersebut terdiri, pemeriksaan sistem pencatatan (accounting) dalam pengeluaran dan pemasukan dana pendidikan serta melakukan pengukuran kinerja tim keuangan sekolah. Jadi pengawasan kepala sekolah terhadap manajemen pembiayaan pendidikan adalah upaya untuk memeriksa, memantau, dan membimbing organisasi.
Implementasi Nilai – Nilai Kewirausahaan Melalui Market Day Di TK IT Ar-Rahmah Iqlima Fitria Ningsih; Erni Munastiwi; Notonagoro Sabdo Gusti
Raudhatul Athfal: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol 6 No 1 (2022): Raudhatul Athfal: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : PIAUD Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Fatah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/ra.v6i1.12480

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi nilainilai kewirausahaan pada anak usia dini melalui kegiatan market day di TK IT Ar-Rahmah Kabupaten Bener Meriah. Subjek penelitian ini adalah 3 kelas yaitu B1 sebagai penjual B2 dan B3 sebagai pembeli. Menggunakan Metode Kualitatif yaitu penelitian lapangan (field research), analisis data menggunakan Teknik observsi dan wawancara. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam menerapkan nilai-nilai kewirausahaan yaitu kegiatan dilakukan setiap hari jum’at dengan mengenalkan kegiatan market day pada anak seperti membawa makanan dan minuman, aksesoris maupun keterampilan lain yang dibuat dirumah sehingga dapat di perjual belikan anak kepada teman temannya disekolah, kegiatan ini adalah kegiatan yang menyenangkan. Dengan hal itu anak dapat belajar bagaimana cara bertransaksi, cara menukar kembalian, dan tata cara jual beli. Anak dilibatkan dalam proses produksi, distribusi dan konsumen. Terdapat nilai-nilai kewirausahaan yang tampak pada anak adalah sikap kepemimpinan, tanggung jawab, mandiri terutama dalam kelompok penjual, disiplin untuk mengantri sebagai pembeli, menunggu makanan, jujur ketika makanan sudah diambil maupun sudah dibayar, kreatif dan juga menumbuhkan sikap kemandirian pada anak. Namun ada beberapa hambatan seperti kurangnya tenaga pendidik, managemen waktu yang kurang karna dan peran orang tua untuk mewujudkan kegiatan market daydi TK IT Ar-Rahmah terhadap pengembangan kreativas anak dalam berwirausaha.
Bahasa Inggris Astuti, Ria; Erni Munastiwi; Muqowim; Muammar Qadafi
TADRIS: Jurnal Pendidikan Islam Vol 17 No 2 (2022)
Publisher : State Islamic Institute of Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/tjpi.v17i2.7468

Abstract

Early use of technology always has advantages and disadvantages in social interactions. Some neighborhood organizations believe that technology may promote accountability, pragmatism, security, and convenience. Other groups, meanwhile, believe that gadgets are prone to criminality. Gadgets must be present since they are an unavoidable aspect of life. Use intended for young children requires parental supervision. Similarly, technology can be employed as a teaching tool. The study's goal was to investigate how Islamic education ideals are taught to young children through the use of technology. This study used descriptive qualitative research as its methodology. ways for gathering data through observation, interviews, and documentation. Ten parents of young children participated as informants in the study. Data reduction and exposure stages, as well as inference and data verification, are all used in technical analysis of the data. By using three different procedures and data sources, the veracity of the data is tested. The study's findings demonstrate that: First, early childhood care can be provided using either an authoritative parenting style, which limits children's independence while granting them authority, or a permissive parenting style, which pampers them. Second, using technology as media is one way that parents today are instilling Islamic education values which includes aspects of aqidah, worship (ibadah), and morals (akhlak) in their children. Third, gadgets have a negative impact on early childhood including cyberbullying, pornography, blasphemy and speaking impolitely in cyberspace, then children think instantly, are less active, addicted to gadgets and result in a consumptive lifestyle.
Peran Guru Dalam Mengembangkan Kreativitas Anak Usia Dini Di TK Islam Terpadu Salsabila Al-Muthi’in Yogyakarta Sartika; Erni Munastiwi
Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini Vol. 4 No. 2 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.363 KB) | DOI: 10.14421/jga.2019.42-04

Abstract

Berkenaan dengan sistem pendidikan di indonesi salah satu penyebab rendahnya kreativitas anak indonesia ialah lingkungan yang kurang menunjang anak untuk mengekspresikan kreativitasnya khususnya lingkungan keluarga dan sekolah. Permasalahan ini muncul dengan banyaknya persoalan menyangkut pengembangan potensi melalui pendidikan. Orang tua maupun lembaga pendidikan lebih banyak melakukan kegiatan yang berorentasi pada pengembangan akademik (kognitif). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara mendalam tentang peran guru dalam mengembangkan kreativitas anak usia dini di TK Islam Terpadu Salsabila Al-Muthi’in. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Upaya guru dalam mengembangkan kreativitas anak usia dini yaitu melalui proses pembelajaran sentra yaitu: sentra imtaq, bahan alam, balok, persiapan, bermain peran, seni dan ekstra. 2) Terdapat 8 peran guru dalam mengembangkan kreativitas anak usia dini yaitu:guru sebagai pendidik, motivator, penasehat, teladan, pengajar, pembimbing, pelatih dan pengevaluasi (3) faktor pendukung dalam mengembangkan kreativitas anak usia dini yaitu manajemen waktu, kondisi lingkungan, sarana prasarana, rangsangan mental, dorongan internal dalam diri anak dan peran guru. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu: peran keluarga, rasa emosional anak yang berlebihan dan pengawasan guru guru yang terlalu ketat dalam proses pembelajaran.
Market Day as a Vehicle for Regional Cultural and Culinary Education for Early Childhood Education Puput Nurhayati; Erni Munastiwi; Raden Rachmy Diana
Kiddo: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/kiddo.v6i1.17140

Abstract

Market day activity is an activity adopted by schools to promote culture and regional food in Indonesia to children, the reality today we often encounter is that early childhood children prefer fast food to traditional food, because the food is increasingly scarce in their environment. Then there are still many parents who think that traditional food is ancient and outdated food, when in fact the food is healthier than the quality of the ingredients used or the way it is made. In this study, the author analyzes and describes how the introduction of regional food through market day activities in RA. Labschool IIQ Jakarta and what are the shortcomings and advantages of these activities. This study uses a descriptive qualitative approach with three data collection techniques, namely: observation, ducumentation and interview. The interviews conducted in this study were through open-ended questions using video converence, zoom meetings with teachers and several guardians, and direct meetings with the Head of RA. Labschool IIQ Jakarta. This research was carried out in November-December 2023 at RA. Labschool IIQ Jakarta. The results of this study show that market day activities are very effective in being carried out by schools to educate students in the introduction of regional food. The advantages felt after the introduction of regional food through market day activities in RA. Labschool IIQ Jakarta is that children can know and experience various kinds of food from different cultural tribes through fun activities, children can also learn about simple mathematical concepts, entrepreneurial skills, and the ability to socialize well.
Manajemen Sarana dan Prasarana di TK Al Fatah: Facilities and Infrastructure Management at Al Fatah Kindergarten Rani Puspita Sari; Erni Munastiwi
Indonesian Journal of Early Childhood: Jurnal Dunia Anak Usia Dini Vol. 7 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/ijec.v7i1.2792

Abstract

Management of facilities and infrastructure is an important component in early childhood education (PAUD). Adequate and well-managed facilities and infrastructure can support children's learning and development processes. The purpose of this research is to determine: (1) Planning of facilities and infrastructure, (2) Procurement of facilities and infrastructure, (3) Distribution of facilities and infrastructure, (4) Maintenance of facilities and infrastructure, (5) Inventory of facilities and infrastructure, (6) Elimination facilities and infrastructure, and (7) Evaluating facilities and infrastructure at Al Fatah Kindergarten. This research is qualitative research with the type of field research (field research),   with data collection techniques using observation, interviews and documentation methods. The research results show that: 1) Planning for facilities and infrastructure needs at Al Fatah Kindergarten is managed well and in accordance with school needs; 2) Procurement of facilities and infrastructure is always carried out according to the decision of the school principal; 3) Inventory is carried out once a year; 4) Distribution of facilities and infrastructure is carried out directly; 5) Maintenance of Facilities and Infrastructure is carried out in the short and long term; 7) Removal of Facilities and Infrastructure is carried out by looking at the condition of the goods, and if the goods are not suitable for use they will be deleted; 8) Evaluation is carried out by involving the student's parents.   ABSTRAK  Manajemen sarana dan prasarana merupakan salah satu komponen penting dalam pendidikan anak usia dini (PAUD). Sarana dan prasarana yang memadai dan terkelola dengan baik dapat mendukung proses pembelajaran dan pengembangan anak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) Perencanaan sarana dan prasarana, (2) Pengadaan sarana dan prasarana, (3) Pendistribusian sarana dan prasarana, (4) Pemeliharaan sarana dan prasarana, (5) Penginventarisasian sarana dan prasarana, (6) Penghapusan sarana dan prasarana, dan (7) Pengevaluasian sarana dan prasarana di TK Al Fatah. Penelitian   ini merupakan   penelitian   kualitatif  dengan jenis penelitian lapangan (field research),   dengan   teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan  dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Perencanaan kebutuhan sarana dan prasarana di TK Al Fatah dikelola dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan sekolah; 2) Pengadaan sarana dan prasarana selalu dilakukan sesuai keputusan kepala sekolah; 3) Inventarisasi dilakukan setiap tahun sekali; 4) Pendistribusian sarana dan prasarana dilakukan secara langsung; 5) Pemeliharaan Sarana dan Prasarana dilakukan dalam jangka pendek dan jangka panjang; 7) Penghapusan Sarana dan Prasarana dilakukan dengan melihat kondisi barang, dan jika barang tidak layak pakai akan dihapus; 8) Pengevaluasian dilakukan dengan melibatkan wali murid.