Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio

METAMORFOSA PARANOIA DAN MOMEN KEPEMIMPINAN MENURUT ELIAS CANETTI Aur, Alexander
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol 7 No 2 (2015): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio
Publisher : STKIP Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2016/32

Abstract

Abstract: Paranoia Metamorphic and Moments of Leadership According to Elias Canetti. Leader with all his ability to lead often clash with those they lead. People are led at any moment can criticize and overthrow the leader. In the collision situation, the leader with all the authority and capacity, can be devastating-bullion those he leads, by means of terrorizing and killing. If there is such a leader, in fact he suffered from paranoia or fear of the "other”. If paranoia was still entrenched in him, it is difficult to be the strong leader and visionary leader. Strong and visionary leadership requires metamorphosis fear of the “other.” Keywords: paranoia, strong leadership, Elias Canetti  Abstrak: Metamorfosa Paranoia dan Momen Kepemimpinan Menurut Elias Canetti. Pemimpin dengan seluruh kemampuannya memimpin sering kali berbenturan dengan orang-orang yang dipimpinnya. Orang-orang yang dipimpin setiap saat bisa mengkritik dan menggulingkan sang pemimpin. Dalam situasi benturan itu, sang pemimpin dengan seluruh otoritas dan kapasitasnya, dapat meluluh-lantakan orang-orang yang dipimpinnya, dengan cara meneror dan membunuh. Apabila ada pemimpin yang demikian, sesungguhnya ia mengidap paranoia atau rasa takut terhadap “yang lain.” Kalau paranoia itu masih bercokol dalam dirinya, maka sang pemimpin sulit menjadi pemimpin yang tangguh dan visioner. Kepemimpinan yang tangguh dan visioner mensyaratkan metamorfosa rasa takut terhadap “yang lain.” Kata kunci: paranoia, kepemimpinan tangguh, Elias Canetti
METAMORFOSA PARANOIA DAN MOMEN KEPEMIMPINAN MENURUT ELIAS CANETTI Alexander Aur
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol. 7 No. 2 (2015): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio
Publisher : Unika Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (74.178 KB) | DOI: 10.36928/jpkm.v7i2.45

Abstract

Pemimpin dengan seluruh kemampuannya memimpin sering kali berbenturan dengan orang-orang yang dipimpinnya. Orang-orang yang dipimpin setiap saat bisa mengkritik dan menggulingkan sang pemimpin. Dalam situasi benturan itu, sang pemimpin dengan seluruh otoritas dan kapasitasnya, dapat meluluh-lantakan orang-orang yang dipimpinnya, dengan cara meneror dan membunuh. Apabila ada pemimpin yang demikian, sesungguhnya ia mengidap paranoia atau rasa takut terhadap “yang lain.” Kalau paranoia itu masih bercokol dalam dirinya, maka sang pemimpin sulit menjadi pemimpin yang tangguh dan visioner. Kepemimpinan yang tangguh dan visioner mensyaratkan metamorfosa rasa takut terhadap “yang lain.”