PT ZPR memproduksi pakan ternak dan berusaha mengurangi inventory loss selama proses produksi sampai penyimpanan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai loss bahan baku pakan ternak dengan metode statistical processing control (SPC). Peta kendali I-MR digunakan dalam mengendalikan loss bahan baku dan diagram fishbone dalam menganalisis faktor-faktor penyebabnya. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi langsung, wawancara, dan pengolahan data historis perusahaan selama tiga tahun. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata 10 bahan baku utama sebagai berikut: 1) jagung pada SILO 0,38%; rental warehouse 0,28%; dan production bin 0,82%; 2) gandum pada SILO 0,39%, rental warehouse 0,10%; dan production bin 1,23%; 3) Soybean Meal pada bulk 0,40%; rental warehouse 0,14%; dan production bin 1,14%; 4) Distillers Dried Grains with Soluble (DDGS) pada production bin 2,83%; 5) kedelai pada bulk 0,39%; 6) Corn Gluten Meal (CGM) 0,93%; 7) rice bran 1,64%; 8) wheat bran 0,42%; 9) Crude Palm Oil (CPO) pada Rental Tank 0,44%; dan 10) Meat Bone Meal pada production bin 0 %. Beberapa faktor yang mempengaruhiloss diantaranya adalah: beban yang dibawa terlalu berat; timbangan tidak dikalibrasi; penarikan menggunakan gancu yang terlalu kuat; bagian bawah karung tertusuk; waktu penyimpanan yang terlalu lama; kurangnya pengawasan pada gudang; dan operator terburu-buru.