Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGGUNAAN PETA KENDALI MULTIVARIAT, FUZZY AHP DAN PERANCANGAN EKSPERIMEN DALAM MENGENDALIKAN DAN MEMPERBAIKI MUTU PROSES PRODUKSI PELAT TIMAH PT NLA Asep Ridwan; Putro Ferro Ferdinant; Chyntia Devi Octaviany
Journal Industrial Servicess Vol 4, No 1 (2018): Oktober 2018
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.507 KB) | DOI: 10.36055/jiss.v4i1.4094

Abstract

PT NLA merupakan perusahaan yang bergerak dalam memproduksi pelat timah ternama di Indonesia. PT NLA berusaha memproduksi pelat timah yang bermutu sesuai dengan permintaan pelanggan. Beberapa karakteristik mutu dalam memproduksi pelat timah, yaitu : berat coating, berat alloy, dan beratchrome. Penelitian ini bertujuan mengendalikan mutu produk pelat timah dengan menggunakan peta kendali multivariat T2 Hotelling dan merancang perbaikan dengan perancangan eksperimen. Penelitian dimulai dengan mengukur kestabilan proses menggunakan peta kendali multivariat T2 Hotelling. Kemudian data yang tidak terkendali dicari akar penyebabnya dengan Diagram Fishbone dan dilakukan pembobotan penyebab terbesar dengan fuzzy AHP. Rancangan perbaikan untuk mencari nilai yang optimal dengan perancangan eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses produksi pelat timah PT NLA belum terkendali sehingga perlu dilakukan metode dekomposisi untuk mengetahui karakteristik mutu penyebab proses produksi tidak terkendali. Faktor – faktor penyebab dominan yang dihasilkan adalah kurang pengontrolan kecepatan, setting arus belum terintegrasi semua dan regenerasi pH air masih manual dengan bobot sebesar 0.156. Hasil dari perancangan eksperimen menghasilkan kondisi optimal dalam proses produksi pelat timah dengan kecepatan mesin sebesar 275 m/s, pH airdemineralized sebesar 4, dan arus listrik sebesar 500 A. Peta kendali multivariat dan perancangan eksperimen dapat mengendalikan dan memperbaiki mutu proses produksi suatu produk.