Anisa D. Aryanti
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemanfaatan Tanaman Eceng-Ecengan (Ponteridaceae) sebagai Agen Fitoremediasi dalam Pengolahan Limbah Krom Yola Desnera Putri; Holis Abdul Holik; Ida Musfiroh; Anisa D. Aryanti
Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology Vol 1, No 1 (2014)
Publisher : Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2252.638 KB) | DOI: 10.15416/ijpst.v1i1.7510

Abstract

Water pollution caused by waste chrome leather tanning industry at Sukaregang, Garut Regency should be done by phytoremediation technique using plants from Ponteridaceae family. This research needs to know the level of absorption of Ponteridaceae plants and determine which one is the most effective to absorb chrome. The phase of this research is by gathering materials and determination of the Ponteridaceae plants, waste treatment with phytoremediation in 21 days, and analysis of chromium levels with an atomic absorption spectrophotometer. The absorption capacity of Eichhornia crassipes Solm., Heteranthera peduncularis and Monochoria vaginalis are 1.5395; 0.5728, and 0.1057 µg/g. Based on the Duncan test, it is concluded that Eichhornia crassipes Solm. is the most effective among them with the highest ability to absorb metal chrome tannery wastes. Keywords: Chrome, Eichhornia crassipes Solm., Heteranthera peduncularis, Monochoria vaginalis, phytoremediation
Aktivitas Imunomodulator Ekstrak Etanol Daun Tempuyung (Sonchus arvensis Linn.) Asep Edi Sukmayadi; Sri Adi Sumuwi; Melisa Intan B; Anisa D. Aryanti
Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology Vol 1, No 2 (2014)
Publisher : Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.472 KB) | DOI: 10.15416/ijpst.v1i2.7515

Abstract

 Daun tempuyung (Sonchus arvensis Linn.) merupakan tanaman obat potensial di Indonesia yang secara empiris sering digunakan untuk mengobati asam urat, kencing batu, obat bengkak, batuk, asma, demam, peradangan, dan antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aktivitas imunomodulator daun tempuyung terhadap peningkatan jumlah leukosit dan komponennya serta peningkatan IL-2 pada tikus jantan putih galur Wistar. Hewan coba diberi perlakuan ekstrak etanol daun tempuyung dengan dosis 100, 700, dan 1400 mg/KgBB serta Stimuno 50 mg/kgBB  yang disuspensikan dengan Na CMC 0,5%. Ekstrak diberikan setiap hari sekali selama 2 (dua) minggu dan 1 (satu) minggu setelah diberikan Shigella dysenteriae secara per oral. Darah tikus diambil dari jantung kemudian dilakukan perhitungan jumlah leukosit dan komponennya dengan flow cytometry, serta IL-2 dengan Sandwich ELISA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bermakna antaraaktivitas imunomodulator ekstrak etanol daun tempuyung (Sonchus arvensis Linn.) pada dosis 100 mg/kgBB terhadap peningkatan jumlah leukosit, limfosit, monosit, dan IL-2 dibandingkan dengan kelompok kontrol negatif dengan nilai p≤0,05.Maka, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun tempuyung dapat meningkatkan jumlah leukosit dan komponennya serta IL-2. Oleh karena itu, daun tempuyung yang merupakan obat tradisional asli Indonesia berpotensi memiliki aktivitas imunomodulator. Kata kunci:  IL-2, leukosit, limfosit, monosit, Shigella dysenteriae, Sonchus arvensis Linn.