Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Ketidakstabilan pariwisata pantai selatan Jawa Timur di kala pandemi (Studi komparasi daerah pariwisata Pantai Watu Ulo Jember dan Pantai Gemah Tulungagung) Nanda Harda Pratama Meiji; Deny Wahyu Apriyadi; Ahmad Arif Widianto; Ridwan Tajul Fahmi
Gulawentah:Jurnal Studi Sosial Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/gulawentah.v6i2.11017

Abstract

Tidak dapat dipungkiri adanya pandemi covid-19 di hampir seluruh pelosok Negeri, membuat kegamangan serta ketidakpastian pada segala lini kehidupan di masyarakat. Pariwisata Indonesia pun merasakan dampak dari adanya pandemi yang berkepanjangan sejak awal tahun 2020. Sejumlah industri pariwisata bahari seperti pantai di wilayah Jawa Timur merasakan dampak yang berkelanjutan, utamanya bagi masyarakat yang menggantungkan hidup mereka pada sektor tersebut. Beberapa wilayah wisata yang mengalami dampaknya seperti pantai Watu Ulo di Jember dan pantai Gemah di Tulungagung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan melakukan observasi dan wawancara mendalam pada beberapa pemangku kepentingan dan pengelola wisata pantai di dua wilayah di Jember dan Tulungagung. Proses penelitian yang dilakukan sejak akhir tahun 2020 hingga pertengahan 2021 mendapatkan temuan adanya pandemi yang berkepanjangan menyebabkan wisata pantai yang mulai berkembang kembali mati suri. Hal ini membuktikan dampak nyata dan berkepanjangan akibat adanya pandemi terkait sektor ekonomi masyarakat pelaku pariwisata bahari di pantai selatan Jawa Timur. Perlu adanya sikap dan tindak lanjut yang dilakukan oleh pemerintah dan juga masyarakat guna masa depan pariwisata Jawa Timur.
PENGEMBANGAN ASPEK PARIWISATA SUMBEREJO MELALUI PEMBUATAN DAN PELATIHAN VIDEO PROFIL Nanda Harda Pratama Meiji; Ridwan Tajul Fahmi; Joan Hesti Gita Purwasih; Ahmad Arif Widianto
Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial (JPDS) Vol. 4, No. 1, April 2021
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um032v4i1p30-35

Abstract

Pengabdian ini dilakukan di Desa Sumberejo yang terletak di ujung selatan Jember. Dua pantai indah berpasir hitam yang diapit 3 bukit menjadi daya Tarik utama Desa Sumberejo. Memiliki daerah persawahan yang luas dan hasil laut yang besar menjadi penambah potensi desa tersebut. Namun potensi yang ada belum dirasakan secara maksimal oleh masyarakat Desa Sumberejo. Tidak tereskposnya keindahan pantai dan bukit membuat pengunjung yang datang hanya dari kawasan Jember sendiri. Diperlukan penyelesaian masalah berupa pemanfaatan media promosi dan branding desa. Pengabdian masyarakat ini berfokus pada pengembangan potensi yang dimiliki Desa Sumberejo melalui video profil desa dan pelatihan masyarakat pada pembuatan video profil desa. Media video dipilih karena mudah dipublikasikan di berbagai macam platform dan mudah menarik minat masyakat. Media video saat ini tengah mengalami tren yang besar di masyarakat, oleh sebab itu video dipilih menjadi media yang tepat untuk mengenalkan potensi yang dimiliki Desa Sumberejo pada khalayak umum. Keterlibatan masyarakat dalam setiap prosesnya sangat diperhatikan dan dimaksimalkan agar masyarakat tidak teraleniasi dengan perkembangan teknologi media yang hendak digunakan. Tidak hanya membuat, dalam pengabdian ini pemuda desa juga diberikan pengetahuan dan keterampilan dalam pembuatan video. Hal ini dilakukan agar kedepannya mereka mampu membuat video yang menarik untuk mengembangkan potensi desanya.
YOUTH’S SOCIAL PRACTICE IN YOUTH ORGANIZATION AND ITS CONTRIBUTION TO BORDER COMMUNITIES IN SEBATIK TIMUR, KALIMANTAN UTARA Ridwan Tajul Fahmi; Mohammad Rousyan Fikri Qowim; Tri Gunawan; Nur Faridatul Janah; Nanda Harda Pratama Meiji
Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Vol 10, No 2 (2021): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Accredited 3 (SK Dirjen Ristek Dikti No. 158/E/KPT/
Publisher : LPPM Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (749.367 KB) | DOI: 10.22202/mamangan.v10i2.4642

Abstract

This article aims to analyze the youth’s social practice in organization and its contribution to border communities in Sebatik Island, Indonesia-Malaysia Border. This research was conducted using descriptive qualitative approach. Data collection was carried out using interview, observation, and documentation methods. The result of research showed that social practice conducted by the youths in organization in Indonesia-Malaysia border is to establish organization based on shared hobby, background, and objective. Individual youths and organizations have different habitus and capital. Some youths have active habitus in many organizations and hold activities for internal members of organization and for the public. However, some others are active in internal organization only and focus on improving their self competency. Basic capital of organization is cultural capital of communication. Meanwhile, the supporting capital is social capital of intra- and inter-organization relation, symbolic capital in the form of public’s recognition that an individual has good organizational competency, and thereby is trusted to lead, and material economic capital.