Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Agama, Tradisi Budaya dan Peradaban Abdul Gafur; Risan Rusli; Anisatul Mardiyah; Anica Anica; Mungafif Mungafif
Tamaddun: Jurnal Kebudayaan dan Sastra Islam Vol 21 No 2 (2021): Tamaddun: Jurnal Kebudayaan dan Sastra Islam
Publisher : Fakultas Adab dan Humaniora UIN Raden Fatah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/tamaddun.v21i2.10665

Abstract

This paper focuses on what religion is, cultural traditions and civilization and their relationship and obstacles in civilization. Religion as a teaching revealed by God as a guide for humans for the continuation of their life. Religion is also a regulatory norm for its adherents which in daily life is indispensable for sustainability in the future. Because without religion, their life will be chaotic, especially if social activities or social traditions are very complex, this is very much needed. Tradition is a habit that has been carried out from the past, this is done so that the tradition is maintained from one successor to another, while civilization is an end result that is done by humans themselves, both materially and immaterially. This study is a literature review with qualitative descriptive data using content analysis, which produces data that there is a very close relationship between religion, cultural traditions and civilization. Religion is very closely related to traditional culture itself because in culture there are elements, one of which is religion. Likewise, civilization is also closely related to religion because one aspect of human life will not be separated from the rules (religion) itself. Because civilization is the result of the creation of cultured humans themselves.
Estetika dalam Tafsir: Seni Sebagai Medium Pemikiran Al-Qur’an di Era Kontemporer Ariesta Nadya Alfadhela; Halimatussadiyah; Kusnadi; Pathur Rahman; Risan Rusli
Jejak digital: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 4 (2025): JULI
Publisher : INDO PUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/r5tn7780

Abstract

Penelitian kali ini menghadirkan kebaruan dengan memposisikan seni sebagai bentuk tafsir al-Qur’an yang hidup, yang bergerak di luar batas teks menuju ekspresi estetika dan performatif. Inti persoalan dalam penelitian ini adalah bagaimana seni dapat berperan sebagai medium yang efektif dan relevan dalam memperkaya pemikiran dan penafsiran al-Qur’an di era kontemporer. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif-analitis. Data yang digunakan adalah data kualitatif yang diperoleh melalui studi pustaka (library research) terhadap karya seni bertema Qur’ani. Adapun teknik pengumpulan data akan dilakukan dengan cara inventarisasi karya seni bertema Qur’ani dari media sosial dan publikasi ilmiah. Sedangkan teknik analisis datanya adalah kategorisasi dan interpretasi bentuk seni dan pendekatan tafsir yang digunakan. Penelitian ini menunjukkan bahwa seni memiliki posisi signifikan dalam sebagai medium tafsir kontemporer dalam menghidupkan pesan-pesan al-Qur’an. Berbagai bentuk seni seperti kaligrafi, musik, drama dan film telah berkembang menjadi medium pemikiran tafsir yang tidak hanya bersifat estetis, tetapi juga edukatif, afektif dan transformatif. Estetika dalam seni membuka ruang tafsir yang melampaui teks, memungkinkan al-Qur’an dipahami dan dihayati melalui pengalaman visual, emosional, dan sosial