Gedia Imanuelitha
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Upaya Badan Pelayanan .Perijinan Terpadu Kabupaten Sidoarjo Dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Ijin Gangguan Imanuelitha, Gedia
Jurnal Administrasi Publik Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.896 KB)

Abstract

Abstract: Regional autonomy that has been rolling in recent years has prompted many changes in regional government bureaucracy. Improvement in the quality of public service is mark of success characteristic of regional autonomy. One of many public service products that have been discussed in this paper is permissio. Licensing service officer  hopefully can increase people participation for licensing. . One of most important license for starting business is Disturbance Permit. In the real condition we still meet people who dissapointed of  the services, that is one of the problem that government must be fixed at BPPT Sidoarjo region. The effort to increase the services quality are necessary, it also going to make the people satisfied with the BPPT Sidoarjo region services. This research destination are to know, describe, and analyse the quality of BPPT service and effort for increasing the services quality, supporting factors, and inhibit factors. This research used descriptive method with qualitative approach. The problems are, (1) The quality of  the services how to get the disturbance lisence. (2) The BPPT efforts for increasing services quality. (3) Supporting and inhibit factors in increasing services quality. The result of this research is BPPT have done the effort for increasing the services quality of disturbance lisence Keywords: Regional otonomy, Public service, Quality Public service, Licensing   Abstrak: Otonomi daerah yang sudah ada beberapa tahun belakangan ini telah mendorong banyak perubahan dalam birokrasi pemerintah daerah. Peningkatan dalam kualitas pelayanan publik menjadi ciri kesuksesan otonomi daerah. Salah satu diantara banyak produk pelayanan publik yang diutarakan dalam tulisan ini adalah perijinan. Pelayanan perijinan diharapkan mampu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembuatan ijin. Salah satu ijin yang paling penting dalam memulai suatu usaha adalah ijin gangguan. Pada kondisi di lapangan masih ditemukannya kekecewaan masyarakat pengguna jasa pelayanan dalam pembuat ijin gangguan menjadi salah satu hal yang perlu dibenahi di BPPT Kabupaten Sidoarjo. Perlunya dilakukan upaya dalam meningkatkan kualitas agar masyarakat puas terhadap pelayanan BPPT Kabupaten Sidoarjo. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui, mendeskripsikan dan menganalisis kualitas pelayanan serta upaya BPPT dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan faktor pendukung dan penghambat kualitas pelayanan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Fokus Permasalahannya adalah (1) kualitas pelayanan ijin gangguan di BPPT (2) Upaya BPPT dalam meningkatkan kualitas pelayanan (3) Faktor pendukung dan penghambat upaya BPPT meningkatkan kualitas pelayanan. Hasil dari penelitian ini kualitas pelayanan masih ada yang perlu diperbaiki dan BPPT sudah melakukan upaya dala meningkatkan kualitas meskipun terdapat faktor pendukung dan penghambat. Kata kunci : Otonomi daerah, Pelayanan Publik, Kualitas Pelayanan, Perijinan
Upaya Badan Pelayanan .Perijinan Terpadu Kabupaten Sidoarjo Dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Ijin Gangguan Gedia Imanuelitha
Jurnal Administrasi Publik Vol. 1 No. 2 (2013)
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Regional autonomy that has been rolling in recent years has prompted many changes in regional government bureaucracy. Improvement in the quality of public service is mark of success characteristic of regional autonomy. One of many public service products that have been discussed in this paper is permissio. Licensing service officer  hopefully can increase people participation for licensing. . One of most important license for starting business is Disturbance Permit. In the real condition we still meet people who dissapointed of  the services, that is one of the problem that government must be fixed at BPPT Sidoarjo region. The effort to increase the services quality are necessary, it also going to make the people satisfied with the BPPT Sidoarjo region services. This research destination are to know, describe, and analyse the quality of BPPT service and effort for increasing the services quality, supporting factors, and inhibit factors. This research used descriptive method with qualitative approach. The problems are, (1) The quality of  the services how to get the disturbance lisence. (2) The BPPT efforts for increasing services quality. (3) Supporting and inhibit factors in increasing services quality. The result of this research is BPPT have done the effort for increasing the services quality of disturbance lisence Keywords: Regional otonomy, Public service, Quality Public service, Licensing   Abstrak: Otonomi daerah yang sudah ada beberapa tahun belakangan ini telah mendorong banyak perubahan dalam birokrasi pemerintah daerah. Peningkatan dalam kualitas pelayanan publik menjadi ciri kesuksesan otonomi daerah. Salah satu diantara banyak produk pelayanan publik yang diutarakan dalam tulisan ini adalah perijinan. Pelayanan perijinan diharapkan mampu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembuatan ijin. Salah satu ijin yang paling penting dalam memulai suatu usaha adalah ijin gangguan. Pada kondisi di lapangan masih ditemukannya kekecewaan masyarakat pengguna jasa pelayanan dalam pembuat ijin gangguan menjadi salah satu hal yang perlu dibenahi di BPPT Kabupaten Sidoarjo. Perlunya dilakukan upaya dalam meningkatkan kualitas agar masyarakat puas terhadap pelayanan BPPT Kabupaten Sidoarjo. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui, mendeskripsikan dan menganalisis kualitas pelayanan serta upaya BPPT dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan faktor pendukung dan penghambat kualitas pelayanan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Fokus Permasalahannya adalah (1) kualitas pelayanan ijin gangguan di BPPT (2) Upaya BPPT dalam meningkatkan kualitas pelayanan (3) Faktor pendukung dan penghambat upaya BPPT meningkatkan kualitas pelayanan. Hasil dari penelitian ini kualitas pelayanan masih ada yang perlu diperbaiki dan BPPT sudah melakukan upaya dala meningkatkan kualitas meskipun terdapat faktor pendukung dan penghambat. Kata kunci : Otonomi daerah, Pelayanan Publik, Kualitas Pelayanan, Perijinan
Peran Kepemimpinan, Komitmen Kerja dan Kompetensi terhadap Kinerja Karyawan Bank BNI Kantor Cabang Tanjung Perak Surabaya Imanuelitha, Gedia; Rosyafah, Siti; Pudjowati, Juliani; Wahyuni, Susi Tri; Siswati, Endang
Indonesian Journal of Management Science Vol. 1 No. 2: Desember 2022
Publisher : Program Magister Manajemen Universitas Bhayangkara Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46821/ijms.v1i2.305

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis beberapa faktor internal perusahaan yang sekiranya dapat memengaruhi kinerja perusahaan dan penelitian ini dapat menjadi pertimbangan bagi perusahaan dalam menentukan kebijakan baik itu jangka, pendek, menengah maupun panjang. Kepempimpinan, Kompetensi dan Komitmen merupakan tiga hal yang hendak dianalisis oleh peneliti terkait pengaruhnya terhadap kinerja pegawai. Kinerja pegawai yang baik tentu akan membuat kinerja perusahaan yang baik pula. Kepemimpinan dan Kompetensi diduga akan memengaruhi kinerja baik secara langsung maupun secara tidak langsung melalui Komitmen (dalam hal ini Komitmen menjadi variabel Intervening), dan penelitian akan menggunakan pengolahan data dengan metode Path Analysis dengan aplikasi SPSS. Dugaan ini bukan tanpa alasan sebab didukung dengan adanya penelitian terdahulu, teori teori dan pendapat para ahli mengenai adanya pengaruh faktor faktor tersebut terhadap kinerja.