Eko Putri Setiani
Universitas Negeri Yogyakarta

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Pada Tipe Perusahaan Di Indonesia Eko Putri Setiani
InFestasi Vol 16, No 1 (2020): JUNI
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/infestasi.v16i1.6008

Abstract

This study aims to analyze the level of CSR disclosure in sustainability report and to analyze the comparison between GRI categories in high profile and low profile companies. The unit of analysis in this study are 34 companies that have published sustainability report. This research used content analysis method and the data are analyzed using descriptive statistic. The results of this study indicate that the average level of CSR disclosure of high profile companies is higher than low profile companies. The Economic category (EC) and Labor Practices and Decent Work sub-category (LA) are the categories with the highest disclosure rates in both high profile and low profile companies. In the Environmental category (EN), high profile companies do much higher disclosure than low profile companies. In the social category with sub category of Society (SO) and Product Responsibility (PR), there is no significant disclosure difference between high profile and low profile companies. The sub-category of Human Rights (HR) is the lowest-average category of disclosure in both high profile and low profile companies.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MAHASISWA VOKASI MELALUI GAMIFIKASI AKUNTANSI Endra Murti Sagoro; Isroah Isroah; Amanita Novi Yushita; Eko Putri Setiani; Atika Atika
Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia Vol 20, No 2 (2022): Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpai.v20i2.50873

Abstract

Perkembangan teknologi informasi di era indutri 4.0 berdampak pada perubahan proses pembelajaran menjadi lebih inovatif dengan memanfaatkan teknologi untuk pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan gamifikasi akuntansi berbasis teknologi dalam meningkatkan hasil belajar mahasiswa vokasi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen laboratorium dengan menggunakan pretest-posttest control group design. Penelitian ini melibatkan 84 mahasiswa dari program studi D4 Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Statistik deskriptif penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kinerja mahasiswa vokasi pada kelompok eksperimen lebih tinggi daripada rata-rata kinerja mahasiswa vokasi pada kelompok kontrol (70,16 untuk kelompok eksperimen dan 64,02 untuk kelompok kontrol). Perbedaan rata-rata antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol adalah 6,14. Selanjutnya, hasil ini diperkuat oleh hasil pengujian independent sample t-test yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar mahasiswa vokasi yang menggunakan gamifikasi dan hasil belajar mahasiswa vokasi yang menggunakan non gamifikasi. Hasil ini menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis gamifikasi lebih baik daripada pembelajaran non gamifikasi.Kata Kunci: Gamifikasi Akuntansi; Teknologi Pendidikan, Game Pembelajaran; Proses Pembelajaran
PENDAMPINGAN PERHITUNGAN BIAYA PRODUKSI DAN PENINGKATAN KUALITAS PRODUK PADA KWT PUTRI MANGGAL Amanita Novi Yushita; Ponty Sya'banto Putra Hutama; Isroah Isroah; Eko Putri Setiani; Endra Murti Sagoro
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 5, No 2 (2023): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v5i2.10761

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk: (1) memberikan pemahaman mengenai pentingnya melakukan perhitungan biaya produksi; dan (2) meningkatkan kualitas produk melalui teknik pengolahan untuk optimalisasi produksi bakso goreng (basreng) tulang lele. Selanjutnnya, studi ini menerapkan lima tahapan secara sistematis dalam melaksanakan kegiatan pendampingan. Khalayak sasaran yang terpilih adalah Kelompok Wanita Tani (KWT) Putri Manggal, di Temanggal, Purwomartani, Kalasan, Sleman sebanyak dua puluh lima orang. Hasil pelaksanaan kegiatan PkM adalah: (1) Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dapat terlaksana dengan lancar dan baik; (2) Kegiatan pendampingan ini berhasil meningkatkan wawasan peserta terkait perhitungan biaya produksi untuk meningkatkan keuntungan penjualan bakso goreng tulang lele pada KWT Putri Manggal; (3) Peserta termotivasi untuk meningkatkan kualitas produksi dengan teknik pengolahan yang efektif untuk meningkatkan produksi bakso goreng tulang lele. Kata kunci: biaya produksi; kualitas produk; KWT; UMKM.
Exploring the Impact of Board Attributes on ESG Scores of Indonesian Companies Setiani, Eko Putri; Novitasari, Budi Tiara
Nominal: Barometer Riset Akuntansi dan Manajemen Vol. 13 No. 1 (2024): Nominal April 2024
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/nominal.v13i1.72362

Abstract

ABSTRACTThis study aims to examine the impact of board attributes on ESG (Environmental, Social, and Governance) scores.  The total sample used was 86 companies from 2019 to 2023, resulting in 433 firm-year observations. The dependent variable is the standardized ESG Score, a high score indicates excellent relative ESG performance and high degree of transparency in reporting material ESG data publicly.  The independent variables used are Sustainability Committee, Gender Diversity, and Board Meetings.  The findings of this study indicate that certain board attributes, specifically the presence of a sustainability committee within the company, gender diversity among board members, and the average overall attendance percentage of board meetings, positively influence ESG Scores.  Companies must pay attention to board attributes to improve their ESG Scores, encourage sustainable value creation, and foster stakeholder trust and confidence in their commitment to environmental, social, and governance excellence.Keywords: ESG Scores, Sustainability Committee, Gender Diversity, Board MeetingABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menguji dampak atribut dewan terhadap skor ESG (Environmental, Social, and Governance). Total sampel yang digunakan sebanyak 86 perusahaan dari tahun 2019 sampai dengan 2023, sehingga menghasilkan 433 firm-year observations. Variabel dependen adalah Skor ESG yang terstandarisasi, skor yang tinggi menunjukkan kinerja ESG yang relatif sangat baik dan tingkat transparansi yang tinggi dalam pelaporan data ESG yang material kepada publik. Variabel independen yang digunakan adalah Komite Keberlanjutan, Keberagaman Gender, dan Rapat Dewan. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa atribut dewan tertentu, khususnya kehadiran komite keberlanjutan dalam perusahaan, keberagaman gender di antara anggota dewan, dan rata-rata persentase kehadiran keseluruhan rapat dewan, berpengaruh positif terhadap Skor ESG. Perusahaan harus memperhatikan atribut dewan untuk meningkatkan Skor ESG mereka, mendorong penciptaan nilai yang berkelanjutan, dan menumbuhkan kepercayaan dan keyakinan pemangku kepentingan terhadap komitmen mereka terhadap keunggulan lingkungan, sosial, dan tata kelola.Kata kunci: Skor ESG, Komite Sustainability, Keragaman Gender, Rapat Dewan
ESG Scores, Financial Performance, and Carbon Emissions: Evidence from Southeast Asian Companies Setiani, Eko Putri; Dewanti, Patriani Wahyu; Cortez, Estefanie
Nominal: Barometer Riset Akuntansi dan Manajemen Vol. 13 No. 2 (2024): Nominal September 2024
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/nominal.v13i2.76302

Abstract

ABSTRACTThis study examines the relationship between Environmental, Social, and Governance (ESG) scores and financial performance, focusing on Southeast Asia companies while investigating whether variations in carbon emission levels moderate this relationship. The fixed effects model is used to analyze unbalanced panel data of 1,399 observations from 451 listed companies, covering the period from 2019 to 2023. The results show that ESG scores positively influence financial performance, with a stronger effect in low-carbon emission companies. These findings, aligned with stakeholder theory, suggest that firms prioritizing sustainability, particularly through reducing carbon emissions, achieve better financial performance. Companies are encouraged to take proactive and strategic steps in reducing their carbon footprint as part of a broader, comprehensive sustainability strategy, not only to meet growing stakeholder expectations but also to enhance their long-term financial success and competitive advantage.Keywords: ESG Scores, Financial Performance, Carbon Emissions Performance, SustainabilityABSTRAKPenelitian ini mengkaji hubungan antara skor Environmental, Social, and Governance (ESG) dan kinerja keuangan, dengan fokus pada perusahaan-perusahaan di Asia Tenggara, serta menyelidiki apakah variasi tingkat emisi karbon memoderasi hubungan tersebut. Model fixed effects digunakan untuk menganalisis data panel tidak seimbang yang terdiri dari 1.399 observasi dari 451 perusahaan publik, yang mencakup periode dari tahun 2019 sampai dengan 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor ESG berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan, dengan efek yang lebih kuat pada perusahaan dengan emisi karbon rendah. Temuan ini, sejalan dengan stakeholder theory, menyarankan bahwa perusahaan yang memprioritaskan keberlanjutan, khususnya melalui pengurangan emisi karbon, mencapai kinerja keuangan yang lebih baik. Perusahaan didorong untuk mengambil langkah-langkah proaktif dan strategis dalam mengurangi jejak karbon mereka sebagai bagian dari strategi keberlanjutan yang lebih luas dan komprehensif, tidak hanya untuk memenuhi harapan pemangku kepentingan yang terus berkembang tetapi juga untuk meningkatkan kesuksesan keuangan jangka panjang serta keunggulan kompetitif mereka.Kata kunci: Skor ESG, Komite Sustainability, Kinerja Keuangan, Kinerja Emisi Karbon, Keberlanjutan
The Impact of ESG Scores on Corporate Financial Performance: Moderating Role of Gender Diversity Setiani, Eko Putri
Nominal: Barometer Riset Akuntansi dan Manajemen Vol. 12 No. 1 (2023): Nominal April 2023
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/nominal.v12i1.59778

Abstract

ABSTRACTThis study aims to examine the impact of environmental, social and governance (ESG) scores on corporate financial performance and the moderating role of gender diversity in this relationship. This study uses 80 samples of companies listed on the Indonesian stock exchange. Samples were taken using a purposive sampling approach. The dependent variable in this study is corporate financial performance, the independent variable is the ESG scores, the moderating variable is gender diversity.  In the context of this study, a high ESG score describes a company that has a high risk in ESG. The hypothesis was tested using multiple regression analysis. The results of this research show that there is a negative relationship between ESG risk scores and corporate financial performance. The empirical analysis provides evidence for a moderating effect of gender diversity on the relationship between ESG scores and corporate financial performance.  Investors need to pay attention not only to financial aspects but also to environmental, social and governance aspects as non-financial factors in making investment decisions.Keywords: ESG Scores, Financial Performance, Gender DiversityABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menguji dampak skor environmental, social dan governance (ESG) terhadap kinerja keuangan perusahaan. Penelitian ini menggunakan 80 sampel perusahaan yang terdaftar di bursa efek Indonesia. Sampel diambil menggunakan pendekatan purposive sampling. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja keuangan perusahaan, variabel independen adalah skor ESG, variabel pemoderasi adalah keragaman gender. Dalam konteks penelitian ini, skor ESG yang tinggi menggambarkan perusahaan yang mempunyai risiko ESG tinggi. Hipotesis penelitian diuji menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang negatif antara skor risiko ESG dan kinerja keuangan perusahaan. Analisis empiris memberikan bukti adanya efek pemoderasi dari keragaman gender terhadap hubungan antara skor ESG dengan kinerja keuangan perusahaan. Investor tidak hanya perlu untuk memperhatikan aspek keuangan saja tetapi juga perlu memperhatikan aspek lingkungan, sosial dan tata kelola sebagai faktor non keuangan dalam pengambilan keputusan investasi.Kata Kunci: ESG Skor, Kinerja Keuangan, Keragaman Gender, Tata Kelola
PERAN UKURAN DEWAN, KEANGGOTAAN DEWAN INDEPENDEN, DAN KEBERAGAMAN GENDER TERHADAP SKOR ESG PERUSAHAAN DI ASIA TENGGARA Setiani, Eko Putri
Jurnal Akuntansi Syariah (JAkSya) Vol 5 No 1 (2025): JAkSya Jurnal Akuntansi Syariah
Publisher : UIN MAHMUD YUNUS BATUSANGKAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31958/jaksya.v5i1.14446

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini menganalisis pengaruh ukuran dewan, keanggotaan dewan independen, dan keberagaman gender terhadap skor ESG pada perusahaan publik yang terdaftar di Asia Tenggara, yaitu yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Vietnam, dan Thailand. Data yang digunakan mencakup 3.179 observasi dari 657 perusahaan selama periode 2012 hingga 2023. Dengan menggunakan model regresi efek tetap dari data panel tidak seimbang, hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran dewan, keanggotaan dewan independen dan keberagaman gender secara signifikan meningkatkan skor ESG. Sesuai dengan stakeholder theory, struktur dewan yang inklusif dan beragam memiliki peran penting untuk memenuhi ekspektasi pemangku kepentingan, meningkatkan akuntabilitas, dan mendukung keberlanjutan. Dewan yang beragam akan mendorong perusahaan untuk lebih efektif mengintegrasikan perspektif dan kebutuhan pemangku kepentingan ke dalam strategi keberlanjutan. Penelitian ini memberikan wawasan bagi pembuat kebijakan, perusahaan, dan investor untuk mendorong tata kelola yang lebih responsif terhadap tantangan keberlanjutan dan peningkatan nilai jangka panjang. Kata kunci: Skor ESG, Ukuran Dewan, Anggota Dewan Independen, Keberagaman Gender  ABSTRACTThis study analyzed the impact of board size, independent board membership, and gender diversity on ESG scores in publicly listed companies across Southeast Asia, specifically in Indonesia, Malaysia, Singapore, the Philippines, Vietnam, and Thailand. The data comprises 3,179 observations from 657 companies over the period from 2012 to 2023. Using a fixed-effects regression model on unbalanced panel data, the findings reveal that board size, independent board membership, and gender diversity significantly enhance ESG scores. Consistent with stakeholder theory, an inclusive and diverse board structure plays a crucial role in meeting stakeholder expectations, enhancing accountability, and supporting sustainability. A diverse board encourages companies to more effectively integrate stakeholder perspectives and needs into sustainability strategies. This study provides valuable insights for policymakers, corporate leaders, and investors to promote governance structures that are more responsive to sustainability challenges and contribute to long-term value creation. Keywords: ESG Scores, Board Size, Independent Board Member, Gender Diversity