Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kebijakan Formulasi Asas Vicariuos Liability dalam Hukum Pidana di Indonesia - Fatimah
RechtIdee Vol 9, No 2 (2014): December
Publisher : Trunojoyo Madura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/ri.v9i2.410

Abstract

Regulasi vicarious liability dalam Konsep Kitab Undang-Undang Hukum Pidana/RKUHP (Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana) merupa- kan pengecualian dari asas “tiada pidana tanpa kesalahan” sekaligus merupa- kan wujud dari ide keseimbangan serta pelengkap (complement) dari asas Geen Straft Zonder Schuld, hal ini ditegaskan dalam Penjelasan Pasal 38 ayat (2) Konsep KUHP/RKUHP 2008. Penjelasan Pasal 38 ayat (2), menyatakan bahwa vicarious liability harus dibatasi untuk kejadian-kejadian tertentu yang ditentukan secara tegas oleh undang-undang agar tidak digunakan secara sewenang-wenang. Namun, RKUHP belum juga memberikan kejelasan dalam hal apa subjek dapat dipertanggungjawabkan berdasarkan pertang- gungjawaban pengganti/vicarious liability. Dari sinilah penulis merasa perlu untuk membuat sebuah alternatif pengaturan vicarious liability dalam hukum pidana di Indonesia, guna memberikan kejelasan pengaturan sekaligus syarat dapat diterapkannya vicarious liability dalam hukum pidana di Indonesia.Kata kunci:, kebijakan formulasi, vicarious liability.
Inovasi Pupuk Cair Berbahan Dasar Limbah Cair Tahu Untuk Menunjang Pertanian Rahma Diyan Martha; - Fatimah; Nurul Chamidah Kumalasari; Elen Vikelavianis; Ega Nurgia Adisyaningrum; Ita Rhosida; Azriel Restu; Jalu Prakoso
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 5 (2022): Inovasi Riset dan Pengabdian Masyarakat Guna Menunjang Pencapaian Sustainable Developm
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Bendiljati Wetan merupakan Desa Binaan STIKes Karya Putra Bangsa Tulungagung yangdidominasi oleh beberapa kegiatan salah satunya adalah home industri tahu. Home industri tahuberproduksi setiap hari, tidak hanya menghasilkan suatu produk siap jual, namun jugamenghasilkan suatu limbah cair yang menimbulkan permasalahan tersendiri bagi masyarakat.Limbah yang dibuang menghasilkan bau yang tidak sedap sehingga mengganggu warga sekitar.Inovasi Mikroorganisme Lokal (MOL) limbah cair tahu merupakan solusi permasalahan tersebut.Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah memberikan sosialisasi dan edukasi tentang bahayalimbah cair tahu dan pemanfaatannya sebagai bahan dasar MOL. Metode dalam kegiatanpengabdian ini dengan ceramah dan evaluasinya dengan pembagian angket sebelum dan sesudahkegiatan. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan, dari segi infomasi dan pengetahuan tentangbahaya limbah cair tahu dan pemanfaatannya sebagai bahan dasar MOL. Kegiatan pengabdian initerlaksana dengan baik dan lancar. Kata Kunci : limbah cair tahu, home industri, MOL (Mikroorganisme Lokal)