Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hak Menggugat Cerai Bagi Laki-Laki Dan Perempuan Perspektif Undang-Undang Perkawinan Dan Kompilasi: The Right to File for Divorce for Men and Women: Perspective of the Marriage Law and Compilation Imalah; Atikatul Himmah; Imroatin; Kalijunjung Hasibuan; Herniawati
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 11: November 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v7i11.6359

Abstract

Hak menggugat cerai bagi laki-laki dan perempuan dalam perspektif Undang-Undang Perkawinan No. 1 Tahun 1974 dan Kompilasi Hukum Islam (KHI) di Indonesia. Meskipun keduanya mengatur perceraian, terdapat perbedaan mendasar dalam akses dan prosedur yang sering kali menguntungkan pihak laki-laki. KHI memberikan hak talak kepada suami tanpa melalui pengadilan, sementara perempuan harus melalui proses yang lebih panjang dan kompleks untuk menggugat cerai. Artikel ini menganalisis ketidaksetaraan ini dan menyoroti pentingnya reformasi hukum yang menjunjung kesetaraan gender dalam sistem perceraian Indonesia. Selain itu, diperlukan perubahan sosial dan budaya untuk mengurangi stigma terhadap perempuan yang menggugat cerai, demi terciptanya sistem perceraian yang lebih adil dan inklusif.
PERAN MEDIA SOSIAL DALAM PERUBAHAN GAYA HIDUP PEREMPUAN DI KOTA SUMENEP Imroatin
Al Iman: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan Vol. 9 No. 2 (2025): Al-Iman Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan
Publisher : STID Raudlatul Iman Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji peran media sosial dalam perubahan gaya hidup perempuan di Kota Sumenep, Madura. Dengan pendekatan kualitatif fenomenologi, penelitian ini melibatkan wawancara mendalam dengan sepuluh perempuan berusia 20-40 tahun yang aktif menggunakan media sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial telah menjadi sarana penting dalam mengakses informasi, mengekspresikan diri, dan menjalankan aktivitas ekonomi. Perubahan yang terjadi mencakup pola konsumsi, komunikasi, orientasi sosial, peran ekonomi, dan identitas diri. Positifnya, media sosial mendorong pemberdayaan perempuan dan peluang ekonomi, tetapi juga menimbulkan tantangan seperti perilaku konsumtif dan pergeseran nilai budaya. Dengan pengelolaan yang tepat, media sosial dapat menjadi alat pemberdayaan tanpa mengikis nilai-nilai lokal. Abstract This study examines the role of social media in the lifestyle changes of women in Sumenep, Madura. Using a qualitative phenomenological approach, the research involved in-depth interviews with ten women aged 20-40 who are active social media users. The findings reveal that social media has become a vital tool for accessing information, self-expression, and engaging in economic activities. Changes observed include shifts in consumption patterns, communication, social orientation, economic roles, and self-identity. Positively, social media fosters women's empowerment and economic opportunities, but also presents challenges such as consumerist behavior and cultural value shifts. With appropriate management, social media can serve as a tool for empowerment without eroding local values.
PERAN MEDIA SOSIAL DALAM PERUBAHAN GAYA HIDUP PEREMPUAN DI KOTA SUMENEP Imroatin
Al Iman: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan Vol. 9 No. 2 (2025): Al-Iman Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan
Publisher : STID Raudlatul Iman Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji peran media sosial dalam perubahan gaya hidup perempuan di Kota Sumenep, Madura. Dengan pendekatan kualitatif fenomenologi, penelitian ini melibatkan wawancara mendalam dengan sepuluh perempuan berusia 20-40 tahun yang aktif menggunakan media sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial telah menjadi sarana penting dalam mengakses informasi, mengekspresikan diri, dan menjalankan aktivitas ekonomi. Perubahan yang terjadi mencakup pola konsumsi, komunikasi, orientasi sosial, peran ekonomi, dan identitas diri. Positifnya, media sosial mendorong pemberdayaan perempuan dan peluang ekonomi, tetapi juga menimbulkan tantangan seperti perilaku konsumtif dan pergeseran nilai budaya. Dengan pengelolaan yang tepat, media sosial dapat menjadi alat pemberdayaan tanpa mengikis nilai-nilai lokal. Abstract This study examines the role of social media in the lifestyle changes of women in Sumenep, Madura. Using a qualitative phenomenological approach, the research involved in-depth interviews with ten women aged 20-40 who are active social media users. The findings reveal that social media has become a vital tool for accessing information, self-expression, and engaging in economic activities. Changes observed include shifts in consumption patterns, communication, social orientation, economic roles, and self-identity. Positively, social media fosters women's empowerment and economic opportunities, but also presents challenges such as consumerist behavior and cultural value shifts. With appropriate management, social media can serve as a tool for empowerment without eroding local values.