Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Perancangan Sistem Pengaturan Suhu Kandang Ayam Berbasis Mikrokontroler Rio Krismas Sebayang; Osea Zebua; Noer Soedjarwanto
Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan (JITET) Vol 4, No 3 (2016)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1080.831 KB) | DOI: 10.23960/jitet.v4i3.543

Abstract

Ayam broiler merupakan hewan ternak yang pertumbuhannya dipengaruhi oleh suhu lingkungan.Suhu kandang ayam yang tidak sesuai dapat mempengaruhi penurunan produktivitas dan menyebabkan kematian pada ayam broiler, sehingga pengaturan suhu kandang harus dilakukan. Perancangan sistem pengaturan suhu otomatis ini menggunakan mikrokontroler Atmega 8535 sebagai pengendali utama, LM35 sebagai sensor suhu pada kandang dan IC L293D sebagai driver motor DC. Mikrokontroler akan memerintahkan motor DC untuk bekerja, apabila suhu yang terukur diatas dari batasan suhu yang ditetapkan dan akan memerintahkan relay untuk menyalakan atau mematikan lampu pijar apabila suhu yang terukur dibawah dari batasan suhu yang telah ditentukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peralatan pengaturan suhu kandang ayam secara otomatis ini dapat bekerja dengan baik untuk mengatur suhu kandang ayam secara otomatis. Kata kunci :pengaturan suhu otomatis, kandang ayam, mikrokontroler, sensor temperatur
Sistem Manajemen Daya Energi Terbarukan Berbasis Microgrid Zulmiftahul Huda; Herri Gusmedi; Osea Zebua
Prosiding Seminar Nasional Ilmu Teknik Dan Aplikasi Industri Fakultas Teknik Universitas Lampung Vol. 5 (2022): SINTA
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.84 KB) | DOI: 10.23960/prosidingsinta.v5i.99

Abstract

Microgrid telah menarik perhatian yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir karena memberikan keuntungan yang signifikan bagi konsumen listrik dan operator jaringan listrik. Penerapan microgrid mampu untuk meningkatkan kualitas daya, mengurangi emisi, mengurangi beban jaringan dan rugi-rugi daya, meningkatkan efisiensi, dan berpotensi meningkatkan ekonomis sistem. Microgrid juga dapat mengurangi investasi tambahan pada pembangkit dan transmisi daya listrik untuk mensuplai beban dengan jarak yang jauh. Selain itu, kemampuan mikrogrid dapat mengatasi jika terjadi gangguan di jaringan hulu akan meningkatkan keandalan serta ketahanan jaringan dan pelanggan. Hasil yang diperoleh dari penelitian pada kondisi partial shading PV saat 0,35 detik berada pada kondisi local maximum power point dan pada saat 0,4 detik PV mencapai kondisi global maximum power point. Model yang telah dibuat mampu memperoleh daya output maksimum saat kondisi partial shading dan kekurangan daya dapat diatasi dengan suplai daya dari grid.
Penerapan Model Beban Zip Untuk Analisa Aliran Daya Tiga Fasa pada Penyulang Katu GI Menggala Gusmao Rado Pratama; Lukmanul Hakim; Osea Zebua
Electrician : Jurnal Rekayasa dan Teknologi Elektro Vol. 10 No. 3 (2016)
Publisher : Department of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/elc.v10n3.2003

Abstract

Intisari--- Pada penelitian ini, tiga model beban dimasukkan kedalam Aliran Daya Newton-Raphson (UnilaPF) yang menggunakan koordinat tegangan rectangular. Ketiga model beban tersebut adalah Constant Power (CP), Constant Current (CC), dan Constant Impedance (CI), atau biasa disebut dengan Model Beban ZIP. Komposisi beban ZIP yang digunakan pada studi kali ini yaitu 100% CP, 100% CC, 100% CI, dan mixed load (30%CI, 30%CC, 40%CP). Simulasi yang telah dilakukan menunjukkan bahwa model beban ZIP memberikan pengaruh pada hasil analisa aliran daya pada sistem distribusi yang diteliti. Hasil dari program UnilaPF dibandingkan dengan program OpenDSS, dan diperoleh tegangan deviasi maksimal sebesar 1.2194% dengan total iterasi dari seluruh kasus sebanyak 10 iterasi pada UnilaPF dan 20 iterasi pada OpenDSS.Kata kunci--- Aliran Daya, Newton Raphson, Rectangular, ZIP. Abstract--- In this work, three load models are included into a Newton-Raphson power flow (UnilaPF) based on rectangular voltage coordinates. Those models includeConstant Power (CP), Constant Current (CC), and Constant Impedance (CI), or commonly called the ZIP load model. Various ZIP load compositions were considered in this study i.e. 100% CP, 100% CC, 100% CI, and mixed load (30% CI, 30% CC, 40% CP). Simulation also confirmed that inclusion of ZIP load model affected power flow results of the studied distribution system. Results of UnilaPF program were compared to OpenDSS program, and maximum voltage deviation of 1.2194% was observed with total iteration of all cases is 10 iterations on UnilaPF and 20 iterations on OpenDSS.Keywords--- Power Flow, Newton Raphson, Rectangular, ZIP.
Optimasi Penempatan dan Kapasitas Bank Kapasitor Untuk Mereduksi Rugi-Rugi Daya Menggunakan Kombinasi Metode Loss Sensitivity Factors dan Particle Swarm Optimization (PSO) Fikri Adi Anggara; Osea Zebua; Khairuddin Hasan
Electrician : Jurnal Rekayasa dan Teknologi Elektro Vol. 12 No. 2 (2018)
Publisher : Department of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/elc.v12n2.2080

Abstract

Intisari — Sistem distribusi yang memiliki saluran panjang biasanya memiliki masalah rugi-rugi daya dan votage drop. Masalah ini dapat diatasi dengan cara menempatkan bank kapasitor pada sistem distribusi. Masalah utama dalam penempatan bank kapasitor adalah menentukan lokasi dan kapasitas yang optimal. Penelitian ini menggunakan metode Loss Sensitivity Factors (LSF) untuk menentukan kandidat bus yang akan dipilih sebagai lokasi penempatan bank kapasitor dan metode algoritma Particle Swarm Optimization digunakan untuk mencari kapasitas optimal bank kapasitor yang dipasang. Simulasi dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak MATLAB. Studi kasus yang digunakan adalah kasus uji IEEE 10 bus dan penyulang Pakis di gardu induk Menggala. Hasil simulasi menunjukkan bahwa kombinasi kedua metode dapat menentukan lokasi penempatan dan kapasitas optimal bank kapasitor dengan reduksi rugi-rugi daya yang minimum untuk kedua studi kasus.Kata kunci — Rugi-Rugi Daya, Bank Kapasitor, Loss Sensitivity Factors, Algoritma Particle Swarm Optimization. Abstract — Distribution systems that have long lines usually have problems with power losses and votage drop. This problem can be overcome by placing a bank capacitor in the distribution system. The main problem in the placement of bank capacitors is determining the optimal location and capacity. This study uses the Loss Sensitivity Factors (LSF) method to determine the candidate bus that will be selected as the location of the placement of bank capacitors and the Particle Swarm Optimization algorithm method is used to find the optimal capacity of the installed bank capacitor. Simulation is done using MATLAB software. The case studies used were the IEEE 10 bus and Pakter feeder test cases at the Menggala substation. The simulation results show that the combination of the two methods can determine the placement location and optimal capacitor capacity of the bank by reducing the minimum power losses for the two case studies.Keywords— Active power losses, Capacitor Bank, Loss Sensitivity Factors, Particle Swarm Optimization Algorithm.
Analisis Kelayakan Ekonomi dan Self-Consumption dari PLTS On-grid dan Hibrid Kapasitas 1328 kWp Osea Zebua; Zulmiftah Huda
Electrician : Jurnal Rekayasa dan Teknologi Elektro Vol. 18 No. 1 (2024)
Publisher : Department of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/elc.v18n1.2617

Abstract

Abstract — Solar energy is an alternative energy source to meet electrical energy needs. In Indonesia, rooftop solar power plants (PLTS) are widely used to meet people's electrical energy needs. However, the government's policy of limiting the use of solar energy from rooftop PLTS to serve electricity loads in the industrial sector and not allowing energy exports to the public electricity network (grid) means that households and producers providing electrical energy (prosumers) must maximize their own consumption (self-consumption) from solar energy and consider the economic feasibility of installing rooftop solar power plants. This paper aims to analyse the economic feasibility and independent consumption of on-grid and hybrid type rooftop PLTS both with 15% load and with actual load. The case study used is a PLTS with a capacity of 1,328.29 kWp with electricity load and solar panel production for two months used as a pattern for electricity load and solar panel production for a year. Economic feasibility is analysed by calculating economic feasibility parameters for the two types of rooftop PLTS, including net present value (NPV), internal rate return (IRR), profitable index (PI) and payback period (PBP). The simulation is carried out by programming using the Python programming language. The simulation results show that the level of self-consumption is greater when the electricity load served is greater and also when using batteries (hybrid PLTS). The greater the self-consumption value, the greater the economic feasibility of the rooftop PLTS to be built. Overall, on-grid rooftop solar PV is more economically feasible to install. Keywords — On-grid, hybrid, economic feasibility, self-consumption, rooftop solar power plant.
Homer pro Studi Kelayakan Sistem Hybrid PLTD-PLTS dan Analisis Sistem Tenaga (Load Flow) di Pulau Tabuan Provinsi Lampung harahap, charles ronald harahap; Noer Soedjarwanto; Osea Zebua; Richard Sabera
Electrician : Jurnal Rekayasa dan Teknologi Elektro Vol. 19 No. 3 (2025)
Publisher : Department of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/elc.v19n3.2844

Abstract

Pulau terpencil di Indonesia memenuhi kebutuhan energi listriknya menggunakan PLTD yang memiliki biaya operasional dan pemeliharaan tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan sistem pembangkit hybrid baru yang dapat menurunkan biaya operasional dan biaya cost of electricity (COE) yang tinggi. Hasil penelitian dari segi ekonomi menunjukkan adanya penurunan biaya pokok penyedia listrik dari sistem pembangkit sebelumnya sebesar 6.940 Rp/kWh ke sistem pembangkit hybrid yang baru sebesar 4.343,36 Rp/kWh atau mengalami penurunan sebesar 19% dan dari segi teknis menunjukkan bahwa jaringan distribusi listrik yang telah tersedia tidak mengalami pembebanan listrik yang berlebihan dan tidak mengalami drop tegangan yang lebih dari 5% saat dilakukan simulasi penerapan sistem pembangkit listrik hybrid yang baru sehingga dapat dikatakan jaringan distribusi listrik masih sanggup dan drop tegangan masih dalam batas wajar. Nilai cost of electricity (COE) yang masih di atas nilai COE listrik yang telah ditetapkan oleh PLN yaitu sebesar 1.352 Rp/kWh sehingga sistem hybrid PLTD-PLTS ini belum mampu atau belum layak untuk memenuhi standar nilai COE listrik PLN. Keywords: Homer pro, Hybrid Generation System, Cost of Electricity (COE), Isolated Power Grid, Load Flow.
Analisis Kelayakan Ekonomi dan Self-Consumption dari PLTS On-grid dan Hibrid Kapasitas 1328 kWp Osea Zebua; Zulmiftah Huda
Electrician : Jurnal Rekayasa dan Teknologi Elektro Vol. 18 No. 1 (2024)
Publisher : Department of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/elc.v18n1.2617

Abstract