Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

MODEL PERENCANAAN KOMUNIKASI PEMERINTAH DALAM PENERAPAN RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR KABUPATEN MUNA Muhidin Sam Mongkito; La Ode Muh. Umran; Siti Harmin
Publica : Jurnal Administrasi Pembangunan dan Kebijakan Publik Vol 10, No 2 (2019): Jurnal Publica Vol 10 No 2
Publisher : Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/publica.v10i2.10968

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis model perencanaan komunikasi yang digunakan pemerintah dalam penerapan rencana zonasi wilayah pesisir Kabupaten Muna. Jenis penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif. Informan penelitian ditentukan dengan cara purposive sampling. Jumlah informan yang ditetapkan adalah sebanyak 9 (Sembilan) orang, pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, interview (wawancara), dan dokumentasi. Analisa data kualitatif berupa reduksi data, penyajian data, menarik kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian model perencanaan komunikasi pemerintah dalam penerapan rencana zonasi wilayah pesisir Kabupaten Muna sama dengan model perencanaan komunikasi pada umumnya. Langkah-langkah model perencanaan komunikasi dalam penerapan rencana zonasi wilayah pesisir pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Muna yaitu 1) menganalisis masalah, 2) menganalisis khalayak, 3) merumuskan tujuan, 4) memilih media, 5) mengembangkan pesan, 6) evaluasi.Kata Kunci: komunikasi, komunikasi pemerintah, perencanaan komunikasi, rencana zonasi
KOMUNIKASI POLITIK ORANG KATOBENGKE DALAM PEMILIHAN CALON LEGISLATIF 2019 DI KOTA BAUBAU Muhamat Arif Afandi; Muhammad Zein Abdullah; La Ode Muh. Umran
Publica : Jurnal Administrasi Pembangunan dan Kebijakan Publik Vol 10, No 2 (2019): Jurnal Publica Vol 10 No 2
Publisher : Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/publica.v10i2.10602

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis komunikasi politik orang Katobengke dalam  pemilihan calon Legislatif 2019. Penelitian ini di lakukan di Kelurahan Katobengke Kecamatan Betoambari Kota Baubau. Informan dalam penelitian ini terdiri dari 5 orang, yaitu tokoh masyarakat, calon legislati dan tim sukses calon legislatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis melalui tahapan reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukan Peneliti menemukan bahwa terdapat 3 (tiga) kelompok yang berperan sebagai aktor atau komunikator. Diantaranya yaitu para elit politik Katobngke, profesional dan aktivis. Media (saluran) politik untuk menyampaikan pesan-pesan dengan menggunakan komunikasi interpersonal, komunikasi kelompok dan komunikasi melalui media massa serta media sosial. Khalayak dalam Komunikasi Politik orang Katobengke adalah seluruh masyarakat wilayah cakupan Katobengke. Efek dari komunikasi politik orang Katobengke adalah pemahaman dan pengalaman orang Katobengke dalam melihat situasi politik semakin dewasa.Kata Kunci :Komunikasi Politik, Katobengke, Pemilihan Umum 
POLA DAN FUNGSI KOMUNIKASI LEMBAGA EKONOMI MASYARAKAT SEJAHTERA DALAM PENGEMBANGAN AGRIBISNIS DI KABUPATEN KOLAKA TIMUR Sawal Sarifudin; La Ode Muh. Umran; Dasmin Sidu
Publica : Jurnal Administrasi Pembangunan dan Kebijakan Publik Vol 11, No 2 (2020): Jurnal Publica Vol 11 No 2
Publisher : Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/publica.v11i2.12872

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan serta menganalisis pola komunikasi Lembaga Ekonomi Masyarakat Sejahtera dalam pengembangan agribisnis di Kabupaten Kolaka Timur. Penelitian ini menggunkan pendekatan kualitatif, informan dalam penelitian ini ditentukan dengan teknik purposive sampling yang berjumlah sebanyak 10 orang yang terdiri dari ketua lembaga dan anggota Lembaga Ekonomi Masyarakat sejahtera. Pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi yang kemudian data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif melalui analisis data interaktif yang meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola komunikasi pada Lembaga Ekonomi Masyarakat sejahtera di Kabupaten Kolaka Timur yaitu komunikasi satu arah, komunikasi dua arah yang terdiri dari komunikasi dua arah vertikal baik antara ketua dengan anggota lembaga dan komunikasi horizontal antara sesama ketua atau sesama anggota dan komunikasi multi arah. Fungsi komunikasi pada Lembaga Ekonomi Masyarakat sejahterah di Kabupaten Kolaka Timur yaitu memberikan informasi, mendidik dan mempengaruhi.Kata Kunci: Pola Komuniasi, Lembaga Ekonomi Masyarakat
KONSTRUKSI MAKNA KOMUNIKASI PADA SIMBOL BUDAYA TARIAN LUMENSE SUKU MORONENE KABAENA Masrul Masrul; La Ode Muh. Umran; Harnina Ridwan; Siti Harmin; La Ode Herman
Jurnal Neo Societal Vol 5, No 3 (2020): Edisi Juli
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.613 KB) | DOI: 10.52423/jns.v5i3.13480

Abstract

Konstruksi makna komunikasi pada simbol budaya Tarian Lumense suku Morornene Kabaena. Dengan permaslahan (1) Simbol-simbol budaya yang terdapat pada tarian Lumense suku moronene di pulau Kabaena, (2) Apa makna simbol budaya tarian Lumense dalam kehidupan sosial suku moronene di pulau Kabaena. Metode penelitian ditetapkan obyek berupa para tokoh adat dan mantan penari lumense sekaligus sebagai informan untuk melengkapi data penelitian dengan subyek yakni nilai budaya yang terdapat dalam tarian lumense. Penentuan Informan dilakukan dengan cara penunjukkan langsung (purposive sampling) dengan asumsi bahwa sumber data tersebut memilki kapasitas yang cukup dalam memberikan informasi dan penjelasan mengenai konstruksi makna komunikasi pada simbol budaya tarian lumense di pulau kabaena.  Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menemukan: (1) simbol budaya yang terdapat pada tarian lumense di pulau kabaena meliputi pesan nonverbal meliputi; gerakan anggota tubuh, kostum, alat dan asesoris kelngkapan tarian lumense. (2) makna simbol pesan social yang terdapat pada budaya tarian lumense dalam mempengaruhi aspek kehidupan social masyarakat suku moronene kabaena sebagai bagian dari kodrat kehidupan manusia sebagai ciptaan Allah swt.