Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Spasial Persebaran Infrastruktur Perdesaan Terhadap Produk Unggulan Kawasan Perdesaan Di Kecamatan Dangia Muh. Syawal Saranani; Manat Rahim; La Ode Geo
Jurnal Perencanaan Wilayah Vol 6, No 1 (2021): Jurnal Perencanaan Wilayah
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.772 KB) | DOI: 10.33772/jpw.v6i1.16295

Abstract

Produk unggulan desa perlu ditingkatkan untuk kesejahteraan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis persebaran Prukades (Produk Unggulan Kawasan Perdesaan)  pada program Dana Desa di Kecamatan Dangi; dan untuk menganalisis dampak pengembangan Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades) dengan adanya pembangunan infrastruktur desa di Kecamatan Dangia. Metode yang digunakan yaitu analisis kualitatif dan analisis kualitatif. Hasil penelitian ini yaitu Produksi Unggulan Desa (Prudes) rata-rata tahun 2015-2019 di Kecamatan Dangia tersebar di semua desa. Dampak dari Prukades yaitu dengan adanya infrastruktur desa memberikan dampak positif pada Prukades. Di Kecamatan Dangia mempunyai hasil produksi padi sawah hanya mencapai 1 - 5 ton per desa sebelum adanya infrastruktur desa, setelah adanya infrastruktur desa maka produksi pertanian di Kecamatan Dangia antara tahun 2015 sampai tahu 2019 padi sawah mencapai 146.000 ton. Komuditas Kakao mencapai 10 - 50 kg sebelum adanya infrastruktur desa, setalah adanya infrastruktur desa maka produksi kakao mencapai 488.000 kg. Komuditas lain yang mengalami kenaikan produksi setelah adanya infrastruktur desa. Kata Kunci: Dampak, Desa, Infrastruktur, Sebaran,
Analisis Pengembangan Komoditas Unggulan Sub Sektor Hortikultura Di Kabupaten Konawe Nurlina Angreini; Manat Rahim; Idrus Salam
Jurnal Perencanaan Wilayah Vol 6, No 1 (2021): Jurnal Perencanaan Wilayah
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.045 KB) | DOI: 10.33772/jpw.v6i1.17334

Abstract

Komuditas unggulan pada suatu wilayah perlu untuk ditingkatkan. Penelitian ini bertujuan (1) mengetahui komoditas basis di Kabupaten Konawe, (2) mengetahui ketersediaan lahan untuk pengembangan komoditas unggulan subsektor hortikultura, (3) mendapatkan informasi tentang kelayakan usahatani komoditas unggulan, dan (4) mengetahui strategi pengembangan komoditas unggulan sub sektor hortikultura di Kabupaten Konawe. Metode yang digunakan yaitu (1) Loqation Question (LQ) dan Dinamyc Location Question (DLQ), (2) analisis spasial, (3) R/C ratio, dan (4) SWOT. Hasil penelitian yaitu (1) cabai rawit merupakan komoditi unggulan nasional subsektor hortikultura dengan nilai LQ dan DLQ rata-rata tahun 2015-2019 yakni 1,35 dan 7,69 dengan kriteria basis dan berpotensi untuk dikembangkan, (2) potensi lahan yang tersedia seluas 2901,59 ha atau 46,19 %, (3) Usahatani cabai rawit di Kabupaten Konawe juga layak untuk dikembangkan dengan nilai kelayakan R/C ratio yakni 2,40, (4) Strategi pengembangan komoditas unggulan dapat dilakukan dengan perluasan lahan dan areal tanam komoditas unggulan, peningkatan kemandirian petani melalui pembinaan dan penyuluhan, pemanfaatan keterampilan dan pengalaman petani dalam meningkatkan produksi yang berkualitas, bersaing di pasaran serta dapat memenuhi kebutuhan dan permintaan konsumen, serta pengembangan kawasan komoditas unggulan berdasarkan potensi wilayah. Kata Kunci : holtikultura, komuditas unggulan, pengembangan
Penyuluhan Sertifikasi Produk dan Legalitas Usaha Bagi Pelaku Usaha Pada Sentra Industri Tahu dan Tempe di Kabupaten Konawe Selatan Tajuddin Tajuddin; Ernawati Ernawati; Muhammad Natsir; Nur Asizah; Manat Rahim; Ahmad Ahmad; Asrianti Dja’wa
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 4 (2022): December
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v7i4.891

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian yaitu meningkatnya pemahaman dan minat pelaku usaha tentang urgensi sertifikasi produk pangan industri rumah tangga dan legalitas usaha. Peserta terdiri dari 16 pelaku usaha Industri Rumah Tangga  produk tahu dan tempe di Desa Lambusa, Kabupaten Konawe Selatan. Metode pelaksanaan melalui penyuluhan. Kegiatan pengabdian dilaksanakan dari aspek legalitas usaha dan jaminan keamanan produk. Evaluasi program menggunakan kuisioner pre-post kegiatan.  Berdasarkan hasil evaluasi, kegiatan pengabdian masyarakat telah efektif dilaksanakan yang ditunjukkan dengan peningkatan pemahaman peserta tentang urgensi dan prosedur sertifikasi produk dan legalitas usaha. Minat peserta untuk memiliki sertifikat produk pangan  berada pada kategori tinggi, sementara minat peserta untuk memiliki legalitas usaha berada pada kategori sangat tinggi.  Rekomendasi yang diajukan berupa upaya instansi terkait guna membuka akses yang lebih luas bagi pendaftaran legalitas usaha maupun sertifikasi produk pangan. Counseling on Certification and Business Legality at Tofu and Tempe Industry Centers in South Konawe Regency  The purpose of service activities is to increase understanding and interest of business actors regarding the urgency of the certification of household industry food products  and business legality. Participants consisted of 16 household industry Tofu  and Tempe products in Lambusa Village, South Konawe Regency. Implementation method through counseling. Service activities are carried out from the aspect of business legality and product safety guarantees. Program evaluation using the pre-post questionnaire activities. Based on the results of the evaluation, community service activities have been effectively implemented by increasing participants' understanding of the urgency and procedures of product certification and business legality. The interest of participants to have a food product certificate is in the high category, while the interest of participants to have business legality is in a very high category. Recommendations submitted in the form of relevant agencies' efforts to open wider access for registration of business legality and food product certification