Devi Octavia
UIN WALISONGO SEMARANG

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Modifikasi pupuk organik cair dari air cucian beras sebagai biofertilizer tanah pratanam pada kacang hijau (Vigna radiata L.) Devi Octavia; Baiq Farhatul Wahidah
Prosiding Seminar Biologi Vol 6 No 1 (2020): PROSIDING SEMINAR NASIONAL BIOLOGI DI ERA PANDEMI COVID-19 (OKTOBER 2020)
Publisher : Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/psb.v6i1.15879

Abstract

Pupuk kimia dapat menyebabkan penurunan kualitas tanah dan berdampak langsung terhadap produktivitas tanaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji daya efektivitas penggunaan modifikasi biofertilizer dari air cucian beras dan bahan organik lain seperti batang bayam, kulit pisang, kulit pepaya, labu air dan kotoran ayam sebagai agen biostimulan tanah pratanam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu rancangan acak kelompok (RAK) sederhana. Data diuji dengan analisis uji beda (T-test) terhadap dua buah sampel yaitu modifikasi pupuk organik cair dari air cucian beras dan air beras murni antara 3 kelompok tanaman kacang hijau (Vigna radiata L.) dengan 3 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa tanah dari lahan persawahan yang dipindahkan dalam pot dan diberi perlakuan penyiraman modifikasi pupuk organik cair air cucian beras 25 ml setiap pukul 16:00 selama 1 minggu memberikan respon pertumbuhan tanaman kacang hijau yang lebih cepat dibandingkan perlakuan penyiraman air cucian beras murni dan kontrol. Hal ini juga dapat dilihat dari parameter luas daun serta tanah yang ditumbuhi rumput dan lumut pada perlakuan pupuk organik cair tersebut.
Isolasi DNA tumbuhan hasil eksplorasi di Nusakambangan dengan metode kit di Laboratorium Treub, Kebun Raya Bogor Devi Octavia; Arnia Sari Mukaromah; Irfan Martiansyah; Mimin Mimin; S Ma'mun; Herman Rukmanto
Prosiding Seminar Biologi Vol 7 No 1 (2021): PROSIDING BIOLOGI ACHIEVING THE SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS WITH BIODIVERSITY I
Publisher : Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/psb.v7i1.24513

Abstract

Konservasi genetik merupakan suatu tindakan untuk menjaga, mendokumentasikan dan mengarsipkan spesimen tertentu dalam bentuk koleksi hidup maupun koleksi genom. Pendekatan molekuler sebagai alternatif dalam konservasi genetik, umumnya dilakukan dengan mengisolasi organ tertentu hingga diperoleh materi genetiknya. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk melaporkan hasil isolasi DNA dari beberapa sampel tumbuhan yang terdapat di Laboratorium Treub, Kebun Raya Bogor. Isolasi DNA mendukung metode konservasi genetik dari koleksi herbarium dan Bank Biji di Kebun Raya Bogor yang sudah ada sebelumnya. Metode isolasi DNA yang dilakukan berbasis pada penggunaan 2 kit DNA khusus untuk tumbuhan dengan protokol baku pada masing-masing kit. Adapun hasil isolasi DNA dari 32 sampel menunjukkan bahwa pita DNA yang muncul menjadi tanda dari keberhasilan konservasi genetik secara molekuler. Dari 29 yang diisolasi menggunakan Kit #1. Hanya 1 sampel yang muncul pita DNA. Kemudian 5 sampel lainnya berhasil terisolasi menggunakan Kit #2. Dari 32 sampel yang diisolasi, 13 sampel muncul pita dan 19 (tidak muncul pita) dengan variasi konsentrasi DNA. Hal tersebut diasumsikan beberapa kesalahan teknis penanganan dalam proses laboratorium.