Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

KONTRIBUSI SEKTOR PERTANIAN TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA TEBING TINGGI Muhammad Fahri Husyaini Harahap; Gustina Siregar; Khairunnisa Rangkuti
GABBAH : Jurnal Pertanian Dan Perternakan Vol. 1 No. 1 (2023): Oktober
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sektor-sektor apa saja yang mempengaruhi PAD Kota Tebing Tinggi, untuk mengetahui seberapa besar kontribusi sektor pertanian terhadap PAD Kota Tebing Tinggi, untuk mengetahui apa saja upaya pemerintah untuk meningkatkan sektor pertanian. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara purposive atau secara sengaja. Metode pengolahan data dilakukan dengan menyeleksi jenis-jenis pendapatan daerah Kota Tebing Tinggi yang termasuk kedalam sektor pertanian, kemudian dilakukan klasifikasi yang termasuk kedalam PAD dan dana perimbangan. Metode analisis data yang digunakan adalah deskriptif, pendapatan dan kontribusi sektor pertanian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kota Tebing TInggi memiliki pendapatan rata-rata mencapai 664,58 miliar/tahun. Pendapatan daerah ini sebagian besar berasal dari dana perimbangan. (2) kontribusi sektor pertanian terhadap pendapatan daerah di Kota Tebing Tinggi selama 2012-2016 masih tergolong kecil yaitu 0,0398% per tahun. (3) Pemerintah telah melakukan pengembangan budidaya bawang merah yang akan dijadikan produk turunan untuk meningkatkan pendapatan darii retribusi penjualan produk yang diambil dari UMKM.
BROTHERHOOD/UKHWAH IN ISLAMIC PERSPECTIVE Kamaluddin; Gustina Siregar
Multidiciplinary Output Research For Actual and International Issue (MORFAI) Vol. 2 No. 4 (2023): January (January-March)
Publisher : RADJA PUBLIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54443/morfai.v2i4.646

Abstract

Human nature cannot live alone, he needs other people for his survival. Without other people a person will have no meaning whatsoever, that's why Islam forbids its people to separate themselves from the jama'ah (group). Human perfection as a servant of Allah, is not enough to just worship Allah alone (hamlum minallah), but is required to maintain harmonious relations (ukhwah) between fellow human beings (hablum minannas). If someone claims to believe in Allah and the Last Day (Judgment), he should glorify his neighbors or neighbors (al-Hadis). Therefore in Islam developed 3 forms of brotherhood (ukhwah), namely: a. Ukhwah Islamiyah, b. Ukhwah Basyariyah, c. Ukhwah Wathaniyah.