Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Manajemen resesi gingiva Miller kelas III dengan connective tissue graft dan teknik tunneling Ricky Anggara; Lies Zubardiah
MKGK (Majalah Kedokteran Gigi Klinik) (Clinical Dental Journal) UGM Vol 5, No 3 (2019)
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/mkgk.65730

Abstract

Resesi gingiva didefinisikan sebagai pergerakan margin gingiva ke arah apikal yang mengakibatkan hilangnya perlekatan dan tampaknya permukaan akar gigi. Indikasi prosedur penutupan akar adalah tuntutan estetik, hipersensitivitas akar dan abrasi servikal sehingga penting untuk melakukan penutupan akar. Studi kasus ini bertujuan untuk melihat keberhasilan tindakan connective tissue graft (CTG) dengan teknik tunneling dalam menutup resesi miller kelas III. Pasien wanita berusia 48 tahun dengan gigi 31 mengalami resesi miller kelas III dilakukan CTG untuk menutup permukaan akar tersebut dengan mengambil donor dari area palatal regio kiri atas dan dimasukkan ke daerah resesi dengan menggunakan teknik tunneling dari gigi 41 ke 32 dimana interdental nya tetap utuh. Graft dari palatal tersebut kemudian dijahit dengan teknik double anchorage di insisal dengan diberikan resin komposit di insisal interdental. Hasil yang didapat yakni resesi pada gigi 31 sudah tertutup sampai 2/3 bagian dan tercipta jaringan keratin baru. Hasil prosedur tunneling menunjukkan penutupan akar yang baik, mempertahankan tinggi papila interdental, dan meningkatkan ketebalan keratin gingiva sehingga memberikan hasil estetik yang baik. Laporan kasus ini menyimpulkan bahwa connective tissue graft dengan teknik tunneling pada resesi miller kelas 3 memberikan hasil yang baik dalam menutup permukaan akar yang terbuka.
Upaya Pencegahan COVID-19 melalui Peningkatan Pengetahuan Ibu mengenai PHBS di Lingkungan Keluarga pada Masa Pandemi Vidya Nursolihati; Annisaa Putri Ariyani; Lies Zubardiah; Alfred Pakpahan; Iqbal Zein Assyidiqie
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 7 No Special-1 (2022): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v7iSpecial-1.2500

Abstract

Until now, there is still no specific treatment that has proven effective for COVID-19, so prevention of the disease is the best way to break the chain of its transmission. This prevention effort requires participation from the entire community. However, it is not easy for people to participate due to a lack of understanding about the disease and awareness of clean-living behavior to prevent infection. Yayasan Rumah Ibu Indonesia (Rumaisa) is a foundation that focuses on increasing family resilience. One of the targets for clean and healthy living behavior (PHBS) is household/family; therefore, PHBS education and training in homes during the pandemic, especially for mothers, is a strategic way to mobilize and empower family members to practice clean and healthy behavior. This study aims to determine the effect of education and training of PHBS within families during the pandemic on mothers’’ knowledge in Yayasan Rumaisa. Participants’ level of knowledge is measured using a questionnaire given before and after the education and training, in the form of pre-test and post-test. From the results, it can be seen that the post-test scores were increased compared to the pre-test scores. An increase in participants’ knowledge of PHBS within families during the pandemic is expected to increase community participation in preventing disease transmission, especially COVID-19.
PENILAIAN HASIL PENYULUHAN PROTOKOL KESEHATAN GIGI DAN MULUT SELAMA MASA PEMBELAJARAN JARAK JAUH (KAJIAN PADA SISWA SMPN 1 DRAMAGA, BOGOR JAWA BARAT) Komariah Komariah; Octarina Octarina; Lies Zubardiah; Del Afriadi Bustam
Jurnal AKAL : Abdimas dan Kearifan Lokal Vol. 2 No. 2 (2021): Jurnal AKAL : Abdimas dan Kearifan Lokal
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2858.64 KB) | DOI: 10.25105/akal.v2i2.10267

Abstract

Pandemi Covid-19 yang telah berjalan selama setahun, sangat mengganggu disegala bidang tanpa kecuali dibidang pendidikan. Penutupan sekolah SMPN 1 Dramaga, satu langkah yang dilakukan pemerintah guna menurunkan rantai penularan dengan melakukan aktivitas sekolah di rumah, dengan mengubah sistem pembelajaran dari pembelajaran tatap muka (PTM) menjadi pembelajaran jarak jauh (PJJ). Keterbatasan pengetahuan siswa mengenai Covid-19, protokol kesehatan, serta kesehatan gigi dan mulut menjadi kendala pada masa pandemi pada kesehatan siswa. Penyuluhan dilakukan untuk mengetahui kendala yang dihadapi siswa SMPN 1 Dramaga selama masa PJJ, pengetahuan kesehatan gigi dan mulut, serta Prokes selama pandemi Covid-19. Hasil dari kuesioner yang diberikan memperlihatkan pada semua point kuesioner terjadi peningkatan baik pada pengetahuan protokol kesehatan maupun pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut.
Upaya Peningkatan Pengetahuan Masyarakat dalam mengenali kelainan gigi dan gusi, Menjaga Kesehatan gigi dan mulut, serta tips ke dokter gigi yang aman di masa Pandemi covid-19 Trijani Suwandi; Lies Zubardiah; Ciptadhi Trioka Binartha; Olivia Piona Sahelangi; Jackson Dipankara; Irvan Septian Syah Putra Rasad
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 9 (2022): Volume 5 No 9 September 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i9.6821

Abstract

ABSTRAK Pengetahuan masyarakat mengenai kelainan gusi dan gigi sangat penting sebagai landasan menjaga oral hygiene. Pandemic COVID-19 memiliki pengaruh terhadap kesehatan individu termasuk kesehatan gigi dan gusi. Oral hygiene yang baik selain meningkatkan kesehatan gigi dan mulut juga kesehatan secara umum. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan mengenai kelainan gusi dan gigi, cara menjaga kesehatan gigi dan mulut, serta tips aman ke dokter gigi di masa pandemi COVID-19. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan metode ceramah, peragaan, dan pemutaran video. Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukan pengetahuan peserta penyuluhan mengalami peningkatan sebesar 32% setelah penyuluhan. Hal ini menunjukan penyuluhan berjalan dengan baik. Terdapat peningkatan pengetahuan masyarakat setelah menerima penyuluhan materi yang diberikan. Kata kunci: Pengetahuan, Kesehatan Gusi dan Gigi, Pengabdian Kepada Masyarakat ABSTRACT Public knowledge about gum and dental health is very important as a basis for maintaining oral hygiene. The COVID-19 pandemic has an impact on individual health, including the health of gums and teeth. Good oral hygiene improves dental and oral health also general health. The aims were to increase knowledge about dental and gum disorders, how to maintain dental and oral health, as well as safety tips for going to the dentist during the COVID-19 pandemic. The community service is carried out through lectures, demonstrations, and video screenings. The results of the activity showed that the knowledge of the participants had an increase in value by 32% after the material was provided. This shows that the community service is going well. There is an increase in public knowledge after receiving the materials. Keywords: Knowledge, Gum and Dental Health, Community Service