Slamet Santoso
Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Perbedaan Pengaruh Senam Aerobik Low Impact dan Zumba Fitness Terhadap Kebugaran Jasmani Pada Ibu – ibu Usia 25 – 35 tahun Desa Bulupayung Kabupaten Cilacap Elysa Agustika; Karlina Dwijayanti; Slamet Santoso
JURNAL ILMIAH PENJAS (Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran) Vol. 7 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah Penjas
Publisher : UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jip.v7i1.1384

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk megetahui perbedaan pengaruh latihan senam aerobik low impact dan zumba fitness terhadap kebugaran jasmani pada ibu – ibu 25 – 35 tahun Desa Bulupayung Kabupaten Cilacap Tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode Pre – eksperimen. Penelitian dilaksanakan dengan tes awal (pretest) dan diberikan perlakuan (treatment) dan diakhiri dengan tes akhir (posttest), dilaksanakan untuk mengetahui perbedaan pengaruh senam aerobik low impact dan zumba fitness terhadap kebugaran jasmani. Subjek penelitian adalah ibu – ibu usia 25 – 35 tahun Desa Bulupayung Kabupaten Cilacap yang berjumlah 30 orang. Teknik pengumpulan data adalah dilakukan tes pengukuran kebugaran jasmani dengan Harvard Step Up Test. Analisis data menggunakan uji prasyarat analisis data (uji normalitas dan uji homogenitas) dan uji perbedaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh perbedaan hasil latihan senam aerobik low impact dan zumba fitness terhadap kebugaran jasmani pada ibu – ibu usia 25 – 35 tahun Desa Bulupayung Kabupaten Cilacap Tahun 2020, karena nilai t yang diperoleh sebesar - 4,841 lebih kecil dari t tabel - 2,048 dan angka signifika 0,000 < 0,05 sehingga ada perbedaan signifikan nilai tingkat kebugaran jasmani antara kedua kelompok setelah diberikan perlakuan. Hal ini menunjukkan dari hasil analisis latihan senam aerobik low impact dan zumba fitness terhadap kebugaran jasmani mempunyai pengaruh yang berbeda. Presentase rata – rata peningkatan latihan zumba fitness lebih baik pengaruhnya dari pada senam aerobik low impact, yaitu dengan zumba fitness peningkatan sebesar 33,05% dan latihan senam aerobik low impact peningkatan sebesar 32,16%.
PERBEDAAN LATIHAN LOMPAT GAWANG BERTAHAP DAN LOMPAT GAWANG TETAP TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA PUTRA USIA 11 – 12 TAHUN DI MI MUHAMMADIYAH TINGGARJAYA BANYUMAS JAWA TENGAH 2021 Marwanto Ari Sujatmiko; Slamet Santoso; Rima Febrianti
JURNAL ILMIAH PENJAS (Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran) Vol. 7 No. 2 (2021): Jurnal Ilmiah Penjas
Publisher : UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jip.v7i2.1630

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk megetahui perbedaan latihan lompat gawang bertahap dan lompat gawang tetap terhadap kemampuan lompat jauh gaya jongkok siswa putra usia 11-12 tahun di MI Muhammadiyah Tinggarjaya Banyumas Jawa Tengah 2021. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode Eksperimen pretest-posttest. Penelitian dilaksanakan dengan tes awal (pretest) dan diberikan perlakuan (treatment) dan diakhiri dengan tes akhir (posttest), dilaksanakan untuk mengetahui perbedaan lompat gawang bertahap dan lompat gawang tetap terhadap kemampuan lompat jauh gaya jongkok. Subjek penelitian adalah siswa putra usia 11-12 tahun di MI Muhammadiyah Tinggarjaya Jawa Tengah yang berjumlah 30 orang. Teknik pengumpulan data adalah dilakukan tes pengukuran lompat jauh gaya jongkok dengan lompat jauh. Analisis data menggunakan uji prasyarat analisis data (uji normalitas dan uji homogenitas) dan uji perbedaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh perbedaan hasil latihan lompat gawang bertahap dan lompat gawang tetap terhadap kemampuan lompat jauh gaya jongkok pada siswa putra usia 11 – 12 tahun di MI Muhammadiyah Tinggarjaya Banyumas Jawa Tengah 2021, karena nilai t yang diperoleh sebesar 6,076 lebih besar dari t tabel 2,048 dan angka signifikan 0,000 < 0,05 sehingga ada perbedaan signifikan nilai tingkat kemampuan lompat jauh gaya jongkok antara kedua kelompok setelah diberikan perlakuan. Hal ini menunjukkan dari hasil analisis latihan lompat gawang bertahap dan lompat gawang tetap terhadap kemampuan lompat jauh gaya jongkok mempunyai perbedaan yang signifikan. Presentase rata – rata peningkatan latihan lompat gawang bertahap lebih baik pengaruhnya dari pada lompat gawang tetap, yaitu dengan lompat gawang bertahap peningkatan sebesar 17,5% dan latihan lompat gawang tetap peningkatan sebesar 7,41%.
IDENTIFIKASI BAKAT OLAHRAGA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 ANDONG BOYOLALI TAHUN 2020 Joko Supriyono; Slamet Santoso; Widha Srianto
JURNAL ILMIAH PENJAS (Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran) Vol. 7 No. 2 (2021): Jurnal Ilmiah Penjas
Publisher : UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jip.v7i2.1632

Abstract

The purpose of this study was to determine the potential talents in the sports field of students at SMP Negeri 1 Andong Boyolali Regency in 2020. Knowing whether or not the student has a sports potential in the sports they are participating in. This type of research is descriptive quantitative, using test and measurement techniques. One-shot case study research design. The population in this study was 217 students, the sample of this study was 50 students who were taken by purposive sampling. The instrument used is the Sport Search method. Based on the results of the study, it can be concluded that the talents or hobbies of the students include soccer as many as 33 students or 66%. According to 7 students, 13 students did not match, and 13 students did not match. Volleyball sports as many as 15 students or 30%. According to 9 students, less suitable for 1 student, not suitable for 5 students. Basketball as many as 2 students or 4%. According to 0 students, less suitable for 0 students, not suitable for 2 students. The total number of students who are not suitable and not suitable is 34 students or 68%. Has the potential in the sport of fast walking 9 students or 18%, high jump 10 students or 20%, 10 students or 20% shot put, 5 students running or 10%. Suggestions: (1) Physical education teachers are able to guide and direct students' talents. (2) Students are expected to join sports clubs.
Respons Siswa Terhadap Penerapan Media Pembelajaran Audio Visual Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Pada Masa Pandemi Covid-19 Kelas X Di SMA Negeri 1 Surakarta Tahun 2021 Andrian arya wibawa; Rima Febrianti; Slamet Santoso
JURNAL ILMIAH PENJAS (Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran) Vol. 8 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah Penjas
Publisher : UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jip.v8i1.1849

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengetahui respons siswa terhadap penggunaan media pembelajaran audio visual dimasa pandemi (2) mengetahui keberhasilan penggunaan media pembelajaran audio visual dalam pendidikan jasmani di masa pandemi Covid-19 kelas X di SMA Negeri 1 Surakarta tahun 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif menggunakan kuesioner tertutup dengan menggunakan google formulir. Responden dalam penelitian ini adalah siswa kelas X dengan populasi 385 siswa yang diambil sampel 15% dari total populasi yaitu 58 siswa, teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling. Validitas analisis data menggunakan teknik statistika yang disajikan dalam bentuk presentase. Hasil penelitian menunjukan respons siswa terhadap penerapan media pembelajaran audio visual dalam pendidikan jasmani pada masa pandemi Covid-19 kelas X di SMA Negeri 1 Surakarta adalah sebagai berikut: (1) Respons siswa kelas X terhadap penggunaan media pembelajaran audio visual dalam kategori sedang, dengan responden sebanyak 58 siswa didapatkan data dengan rincian 6 siswa 10% dalam kategori respons rendah dan 2 siswa 3% masuk dalam kategori dangat rendah. (2) keberhasilan penggunaan media sangat tinggi, 8 siswa 14% mempunyai respons tinggi, 24 siswa 41% mempunyai respons sedang, 18 siswa 31% mempunyai pembelajaran audio visual dapat dinyatakan memuaskan dengan rata-rata nilai siswa 99 pada materi bola basket.
Perbedaan Pengaruh Senam Aerobik Low Impact dan Zumba Fitness Terhadap Kebugaran Jasmani Pada Ibu – ibu Usia 25 – 35 tahun Desa Bulupayung Kabupaten Cilacap Elysa Agustika; Karlina Dwijayanti; Slamet Santoso
JURNAL ILMIAH PENJAS (Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran) Vol. 7 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah Penjas
Publisher : UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jip.v7i1.1384

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk megetahui perbedaan pengaruh latihan senam aerobik low impact dan zumba fitness terhadap kebugaran jasmani pada ibu – ibu 25 – 35 tahun Desa Bulupayung Kabupaten Cilacap Tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode Pre – eksperimen. Penelitian dilaksanakan dengan tes awal (pretest) dan diberikan perlakuan (treatment) dan diakhiri dengan tes akhir (posttest), dilaksanakan untuk mengetahui perbedaan pengaruh senam aerobik low impact dan zumba fitness terhadap kebugaran jasmani. Subjek penelitian adalah ibu – ibu usia 25 – 35 tahun Desa Bulupayung Kabupaten Cilacap yang berjumlah 30 orang. Teknik pengumpulan data adalah dilakukan tes pengukuran kebugaran jasmani dengan Harvard Step Up Test. Analisis data menggunakan uji prasyarat analisis data (uji normalitas dan uji homogenitas) dan uji perbedaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh perbedaan hasil latihan senam aerobik low impact dan zumba fitness terhadap kebugaran jasmani pada ibu – ibu usia 25 – 35 tahun Desa Bulupayung Kabupaten Cilacap Tahun 2020, karena nilai t yang diperoleh sebesar - 4,841 lebih kecil dari t tabel - 2,048 dan angka signifika 0,000 < 0,05 sehingga ada perbedaan signifikan nilai tingkat kebugaran jasmani antara kedua kelompok setelah diberikan perlakuan. Hal ini menunjukkan dari hasil analisis latihan senam aerobik low impact dan zumba fitness terhadap kebugaran jasmani mempunyai pengaruh yang berbeda. Presentase rata – rata peningkatan latihan zumba fitness lebih baik pengaruhnya dari pada senam aerobik low impact, yaitu dengan zumba fitness peningkatan sebesar 33,05% dan latihan senam aerobik low impact peningkatan sebesar 32,16%.
PERBEDAAN LATIHAN LOMPAT GAWANG BERTAHAP DAN LOMPAT GAWANG TETAP TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA PUTRA USIA 11 – 12 TAHUN DI MI MUHAMMADIYAH TINGGARJAYA BANYUMAS JAWA TENGAH 2021 Marwanto Ari Sujatmiko; Slamet Santoso; Rima Febrianti
JURNAL ILMIAH PENJAS (Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran) Vol. 7 No. 2 (2021): Jurnal Ilmiah Penjas
Publisher : UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jip.v7i2.1630

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk megetahui perbedaan latihan lompat gawang bertahap dan lompat gawang tetap terhadap kemampuan lompat jauh gaya jongkok siswa putra usia 11-12 tahun di MI Muhammadiyah Tinggarjaya Banyumas Jawa Tengah 2021. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode Eksperimen pretest-posttest. Penelitian dilaksanakan dengan tes awal (pretest) dan diberikan perlakuan (treatment) dan diakhiri dengan tes akhir (posttest), dilaksanakan untuk mengetahui perbedaan lompat gawang bertahap dan lompat gawang tetap terhadap kemampuan lompat jauh gaya jongkok. Subjek penelitian adalah siswa putra usia 11-12 tahun di MI Muhammadiyah Tinggarjaya Jawa Tengah yang berjumlah 30 orang. Teknik pengumpulan data adalah dilakukan tes pengukuran lompat jauh gaya jongkok dengan lompat jauh. Analisis data menggunakan uji prasyarat analisis data (uji normalitas dan uji homogenitas) dan uji perbedaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh perbedaan hasil latihan lompat gawang bertahap dan lompat gawang tetap terhadap kemampuan lompat jauh gaya jongkok pada siswa putra usia 11 – 12 tahun di MI Muhammadiyah Tinggarjaya Banyumas Jawa Tengah 2021, karena nilai t yang diperoleh sebesar 6,076 lebih besar dari t tabel 2,048 dan angka signifikan 0,000 < 0,05 sehingga ada perbedaan signifikan nilai tingkat kemampuan lompat jauh gaya jongkok antara kedua kelompok setelah diberikan perlakuan. Hal ini menunjukkan dari hasil analisis latihan lompat gawang bertahap dan lompat gawang tetap terhadap kemampuan lompat jauh gaya jongkok mempunyai perbedaan yang signifikan. Presentase rata – rata peningkatan latihan lompat gawang bertahap lebih baik pengaruhnya dari pada lompat gawang tetap, yaitu dengan lompat gawang bertahap peningkatan sebesar 17,5% dan latihan lompat gawang tetap peningkatan sebesar 7,41%.
IDENTIFIKASI BAKAT OLAHRAGA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 ANDONG BOYOLALI TAHUN 2020 Joko Supriyono; Slamet Santoso; Widha Srianto
JURNAL ILMIAH PENJAS (Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran) Vol. 7 No. 2 (2021): Jurnal Ilmiah Penjas
Publisher : UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jip.v7i2.1632

Abstract

The purpose of this study was to determine the potential talents in the sports field of students at SMP Negeri 1 Andong Boyolali Regency in 2020. Knowing whether or not the student has a sports potential in the sports they are participating in. This type of research is descriptive quantitative, using test and measurement techniques. One-shot case study research design. The population in this study was 217 students, the sample of this study was 50 students who were taken by purposive sampling. The instrument used is the Sport Search method. Based on the results of the study, it can be concluded that the talents or hobbies of the students include soccer as many as 33 students or 66%. According to 7 students, 13 students did not match, and 13 students did not match. Volleyball sports as many as 15 students or 30%. According to 9 students, less suitable for 1 student, not suitable for 5 students. Basketball as many as 2 students or 4%. According to 0 students, less suitable for 0 students, not suitable for 2 students. The total number of students who are not suitable and not suitable is 34 students or 68%. Has the potential in the sport of fast walking 9 students or 18%, high jump 10 students or 20%, 10 students or 20% shot put, 5 students running or 10%. Suggestions: (1) Physical education teachers are able to guide and direct students' talents. (2) Students are expected to join sports clubs.
Respons Siswa Terhadap Penerapan Media Pembelajaran Audio Visual Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Pada Masa Pandemi Covid-19 Kelas X Di SMA Negeri 1 Surakarta Tahun 2021 Andrian arya wibawa; Rima Febrianti; Slamet Santoso
JURNAL ILMIAH PENJAS (Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran) Vol. 8 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah Penjas
Publisher : UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jip.v8i1.1849

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengetahui respons siswa terhadap penggunaan media pembelajaran audio visual dimasa pandemi (2) mengetahui keberhasilan penggunaan media pembelajaran audio visual dalam pendidikan jasmani di masa pandemi Covid-19 kelas X di SMA Negeri 1 Surakarta tahun 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif menggunakan kuesioner tertutup dengan menggunakan google formulir. Responden dalam penelitian ini adalah siswa kelas X dengan populasi 385 siswa yang diambil sampel 15% dari total populasi yaitu 58 siswa, teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling. Validitas analisis data menggunakan teknik statistika yang disajikan dalam bentuk presentase. Hasil penelitian menunjukan respons siswa terhadap penerapan media pembelajaran audio visual dalam pendidikan jasmani pada masa pandemi Covid-19 kelas X di SMA Negeri 1 Surakarta adalah sebagai berikut: (1) Respons siswa kelas X terhadap penggunaan media pembelajaran audio visual dalam kategori sedang, dengan responden sebanyak 58 siswa didapatkan data dengan rincian 6 siswa 10% dalam kategori respons rendah dan 2 siswa 3% masuk dalam kategori dangat rendah. (2) keberhasilan penggunaan media sangat tinggi, 8 siswa 14% mempunyai respons tinggi, 24 siswa 41% mempunyai respons sedang, 18 siswa 31% mempunyai pembelajaran audio visual dapat dinyatakan memuaskan dengan rata-rata nilai siswa 99 pada materi bola basket.