Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

DESAIN SISTEM PENYEBARAN LUASAN INFORMASI BENCANA ALAM DENGAN TELEPON SELULER Ipin Prasojo; Zainudin Zukhri
Seminar Nasional Informatika (SEMNASIF) Vol 1, No 5 (2011): Information System and Application
Publisher : Jurusan Teknik Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bencana alam merupakan salah satu hal yang paling ditakuti manusia. Jika boleh memilih, pasti siapapun tidak ingin mengalaminya. Hanya saja, keinginan untuk terhindar dari bencana ini belum tentu bisa terjadi. Bahkan dalam kenyataan yang bisa dilakukan hanya usaha untuk mengatasi akibat yang ditimbulkannya. Dalam hal ini informasi akan terjadinya bencana menjadi sangat berarti. Adanya sumber informasi yang terpercaya tentang bencana alam sedikit banyak akan menimbulkan ketenangan di tengah-tengah masyarakat dalam menjalani hidupnya, sehingga dapat tercipta tingkat kewaspadaan untuk mengatasi bencana alam yang mungkin terjadi. Untuk itulah dalam tulisan ini, akan diusulkan adanya sistem penyebaran luasan informasi bencana alam yang ditujukan untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang bencana alam dari sumber terpercaya secara cepat dan tepat sasaran. Proses penyebaran informasi dimulai dari sumber informasi, seperti Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisiksa (BMKG), Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan SAR Nasional (BASARNAS), para relawan dan masyarakat. Selanjutnya informasi diverifikasi oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mengecek kebenarannya dan dikirim ke operator seluler yang selanjutnya disebarkan luaskan ke masyarakat di daerah yang dituju melalui layanan pesan singkat. Dengan cara ini diharapkan masyarakat dapat terhindar dari isu menyesatkan dari oknum yang tidak bertanggung jawab. Sistem ini dapat diterapkan untuk informasi peringatan dini bencana, pada saat terjadi bencana. Sistem ini dapat digunakan sebagai sistem yang efektif untuk menginformasikan daerah mana yang rusak parah, daerah mana yang membutuhkan bantuan, daerah mana yang aman dan daerah mana yang perlu dijauhi, dan pada saat distribusi bantuan, sistem ini dapat mengurangi penumpukan bantuan atau ketidak merataan bantuan.
TERAPI INFRA-RED BERBASIS ANDROID UNTUK MENINGKATKAN RELAKSASI OTOT Elsye Maria Rosa; Iswanto Iswanto; Erika Loniza; Ipin Prasojo; Noor Ridha
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2021: 1. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Publik
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.755 KB) | DOI: 10.18196/ppm.41.797

Abstract

Kehadiran virus Corona/ Covid-19 sebagai pandemic yang mengharuskan pembatasan interaksi social, menyebabkan gangguan psikologis berupa stress yang berwujud dalam bentuk ketakutan, kegelisahan, dan kecemasan. Gangguan cemas muncul karena adanya situasi yang mengancam yang merupakan reaksi normal dari stress. Gangguan kecemasan memiliki gejala yang diantaranya gemetar dan keringat dingin,otot tegang, pusing dan sakit kepala, mudah marah,susah tidur, dada berdebar- debar, sering merasa lelah dan sesak napas. Dalam bidang medis sinar Infrared digunakan untuk terapi terhadap suatu penyakit, termasuk relaksasi otot. Terapi ini bersifat fisioterapi maksudnya adalah pengobatan yang dilakukan secara fisik dengan menggunakan pancaran radiasi sinar infrared yang dihasilkannya. Tujuan:Pembuatan alat terapi berbasis android untuk membantu masyarakat memperoleh pengobatan alternatif dalam meningkatkan relaksasi otot guna mengurangi tingkat stress dan kecemasan bagi pasien yang mengalami masalah pada tubuhnya seperti nyeri pada otot dan persendian terutama di saat pandemic Covid-19. Metode: PAR (Participatian Action Research) dengan 2 siklus yaitu siklus -1: merakit alat infrared, siklus ke-2: menerapakan alat terapi infrared berbasis android ke panti asuhan. Hasil: Alat Terapi infra-red berbasis android membantu masyarakat terutama Panti Asuhan Muhammadiyah Putra Daarusubusi dalam memperoleh pengobatan alternatif. Alat Terapi Infrared berbasis Android yang bisa digunakan untuk meningkatkan relaksasi bagi masyarakat yang mengalami masalah pada tubuhnya seperti nyeri pada otot dan persendian terutama di saat pandemi Covid-19. Kesimpulan: alat terapi infrared berbasis android merupakan salah satu solusi alternatif bagi masyarakat untuktetap menjaga tubuhnya terutama pada saat pandemic Covid-19.
Design Tools to Audit Electricity Supriyadi, Kuat; Fakhlur Dewantoro; Ipin Prasojo; Septi Aprilia; Elsa Sari Hayunah Nurdiniyah
Indonesian Journal of Advanced Research Vol. 3 No. 2 (2024): February 2024
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/ijar.v3i2.8091

Abstract

Until now, energy has had a very important role in the life of human civilization. One of the problems that arise in the use of energy is that there is still a lot of use of fossil energy, even though this energy is very limited on Earth. Therefore, the need for efficiency in energy use in all areas of life, including in government, private, and community institutions. But doing so, of course, requires a measuring instrument that is practically inexpensive and highly efficient. The application system is the right answer to solving this problem, so the authors conduct research by making measuring instruments that can record digitally in memory and with the Internet of Things system so that analysis will be faster and more accurate, and by not using cables as data distribution.
Alat Ukur Berat Badan dengan Tinggi Badan yang Disertai dengan Pengukuran IMT (Indeks Massa Tubuh) Sebagai Pendeteksi Obesitas pada Remaja Haidar Ahmad Musyaffa; Anis Prabowo; Ipin Prasojo; Retno Dewi Noviyanti
Jurnal Mahasiswa Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2024): April: Jurnal Mahasiswa Ilmu Kesehatan
Publisher : STIKes Ibnu Sina Ajibarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59841/jumkes.v2i2.2668

Abstract

The obesity rate among adolescents in Indonesia is increasingly worrying. Obesity in adolescents is affected by a variety of factors, including lifestyle changes that tend to lead to an unhealthy diet and lack of physical activity. To overcome this problem, early prevention efforts are very important, one of which is by measuring Body Mass Index (BMI) as an early indicator of obesity. This research uses a Research and Development (RnD) approach, which aims to develop or improve existing tools to obtain new data and insights into the use of these tools in various contexts. This tool is a development of the previous tool with the HC SR04 sensor to measure height, the Load Cell sensor to measure weight, and the Atmega328p microcontroller to calculate BMI. The main innovation of the tool is the use of a 433 MHz Radio Frequency module that allows wireless communication between height and weight data, increasing the mobility of the tool as it does not require cables and poles as a support. With the result of an error value in the IMT measurement of 1,28%. With an error value of 1.28% in BMI measurements and 93.40% in BMI measurement validity. So from the results of the above percentage, it can be stated that this tool is suitable for use.
Rancang Bangun Automatic Contactless Thermometer Berbasis Arduino Uno Cahyo Putro; Fitri Anindyasari; Septi Aprilia; Ipin Prasojo
Jurnal Mahasiswa Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2024): April: Jurnal Mahasiswa Ilmu Kesehatan
Publisher : STIKes Ibnu Sina Ajibarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59841/jumkes.v2i2.2669

Abstract

The Covid-19 virus emerged in late 2019 in Wuhan, China, rapidly spreading to over 190 countries worldwide. Governments implemented various measures, including body temperature checks as an initial step in detecting Covid-19 symptoms. However, manual body temperature measurement using a thermogun has limitations due to direct contact. Therefore, this research develops an automatic, contactless body temperature monitoring system based on Arduino Uno to improve efficiency and reduce physical contact. The system uses an HC-SR04 ultrasonic sensor as a distance limiter for temperature measurement, an MLX-90614 infrared temperature sensor for detecting body temperature, and an Arduino Uno to process data displayed on an LCD in degrees Celsius, with a buzzer as a notification indicator. The test results show that this system achieves a body temperature measurement accuracy of 99.53%, producing results close to the reference device when the object and sensor are within a 1–5 cm range and aligned in a parallel position.
EFEKTIVITAS PENYULUHAN MANAJEMEN PERALATAN MEDIS DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI TENAGA KESEHATAN Muh Hafid Alkarim; Eko Nugroho; Ipin Prasojo; Setyo Adi Nugroho
JURNAL MUTIARA ELEKTROMEDIK Vol. 9 No. 1 (2025): Jurnal Mutiara Elektromedik
Publisher : Prodi Teknik Elektromedik Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/elektromedik.v9i1.6323

Abstract

Peralatan Peralatan kesehatan merupakan komponen penting dalam peningkatan mutu pelayanan, sehingga diperlukan manajemen yang baik untuk menjamin keamanan dan efisiensi penggunaannya. Pengelolaan yang kurang tepat dapat menurunkan kualitas layanan dan membahayakan pasien, sehingga diperlukan intervensi edukasi berupa penyuluhan bagi tenaga kesehatan. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas penyuluhan manajemen peralatan medis dalam menurunkan kesalahan pengelolaan di Puskesmas Jayengan Surakarta. Penelitian menggunakan desain kuasi-eksperimental pre-post test one group tanpa kontrol dengan sampel total 30 tenaga kerja. Intervensi berupa penyuluhan selama 1 jam meliputi perencanaan, pengoperasian, pemeliharaan, kalibrasi, dan penghapusan peralatan. Instrumen berupa kuesioner 15 soal pre-test dan post-test, dianalisis menggunakan uji Wilcoxon Signed-Rank. Hasil menunjukkan rata-rata kesalahan menurun dari 3,03 menjadi 0,83 atau sebesar 72,5%, dengan p-value = 0,0000 yang menandakan perbedaan signifikan. Dengan demikian, penyuluhan manajemen peralatan medis terbukti efektif meningkatkan pemahaman tenaga kesehatan dan disarankan dilakukan rutin sebagai pengabdian masyarakat untuk mendukung mutu pelayanan.