Umi Aisyah
Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

METODE BIMBINGAN KARIR DALAM MENINGKATKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA PADA ANAK ASUH DI UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PELAYANAN SOSIAL ASUHAN ANAK (UPTD PSAA) BUDI ASIH BANDAR LAMPUNG Umi Aisyah; Nariyah Sulistiani
Jurnal Literasiologi Vol 1 No 2 (2018): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.011 KB) | DOI: 10.47783/literasiologi.v1i2.36

Abstract

Bimbingan karir merupakan bimbingan untuk membantu individu dalam perencanaan, pengembangan, pemahaman diri dan pemecahan berbagai masalah karier. Latar belakang penelitian ini didasari oleh rendahnya kualitas sumber daya manusia (selanjutnya di sebut SDM) yang dimiliki anak asuh ketika awal memasuki UPTD PSAA Budi asih, anak asuh sebelumnya masih kurang wawasan, tidak tau minat bakatnya , tidak dapat merencanakan pilihan karirnya. Masalah ini sangat menarik diteliti karena kualitas SDM sangat mempengaruhi anak asuh dalam meraih kesuksesan karinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana metode layanan bimbingan karir dalam meningkatkan sumber daya manusia anak asuh di UPTD PSAA Budi Asih Bandar Lampung. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dalam bentuk penelitain lapangan (field research), yeng bersifat deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini ialah 3 orang pembimbing dan 6 anak asuh yang aktif mengikuti kegiatan bimbingan. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dangan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa metode dalam pelaksanaan layanan bimbingan karir sebagai peningkatan sumber daya manusia, pembimbing mengunakan metode pelatihan, motivasi (dalam bentuk ceramah), mendatangkan narasumber, dan mengevaluasi kegiatan. Kemudian terkait hasil peningkatan SDM anak asuh, pada awalnya SDM nya masih lemah, namun setelah pelaksanaan layanan bimbingan karir sebagai peningkatan SDM, terdapat perubahan bimbingan karir berhasil meningkatan SDM anak asuh, hal tersebut dilihat dari peningkatan pengetahuan karir yang dimilikinya, dari 6 orang sampel, 3 orang mampu berwirausaha, 1 melanjutkan kuliah dan 2 bekerja sesuai keinginannya.
TERAPI BERMAIN UNTUK MENGEMBANGKAN KETRAMPILAN SOSIAL ANAK AUTIS DI RUMAH MENTARI PRINGSEWU LAMPUNG Umi Aisyah; Siti Aminah; Fitri Aulia
JKP (Jurnal Konseling Pendidikan) Vol 5 No 1 (2021): JKP (Jurnal Konseling Pendidikan)
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/jkp.v5i1.3722

Abstract

Mengembangkan ketrampilan sosial anak autis sangat penting dilakukan untuk menunjang ketrampilan akademik dan interaksi social. Keterampilan sosial ini dapat dikembangkan melalui pengajaran dan pelatihan secara spesifik dan intens salah satunya menggunakan terapi bermain. Terapi bermain sendiri merupakan usaha pemberian bantuan kepada anak guna meningkatkan keterampilan sosialnya melalui berbagai permainan. Terapi bermain yang dilaksanakan di Rumah Mentari Pringsewu meliputi tiga tahapan yakni pertama tahap awal yang berisi persiapan ruangan persiapan anak dan persiapan imbalan, kedua pelaksanaan terapi yakni kontak mata,instruksi, respon, prompt dan imbalan, serta tahap ketiga yakni tahap akhir dengan mencatat perkembangan anak di buku penghubung dan mengevaluasinya setiap seminggu sekali. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa terapi bermain sangat membantu proses pengembangan keterampilan sosial anak autis dari yang sebelumnya anak kurang kontak mata dengan orang lain, respon lambat, tidak melakukan instruksi, menyendiri dan tidak mampu bersosialisasi dengan teman sebaya namun saat ini sudah kini anak sudah dapat berinteraksi dengan teman sebaya, responsif, kontak mata sudah terlihat dan mau melakukan intruksi 
Understanding Social Change in the Perspective of Da'wah on the Thought of Mohammad Natsir Rini Setiawati; Mubasit Mubasit; Suslina Suslina; Umi Rojiati; Umi Aisyah
MUHARRIK: Jurnal Dakwah dan Sosial Vol 4 No 02 (2021): Muharrik: Jurnal Dakwah dan Sosial
Publisher : Fakultas Dakwah Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/muharrik.v4i02.1098

Abstract

Mohammad Natsir is a figure of social change in strategic proselytizing thinking with its theory in its implementation. From this perspective, the thought of Mohammad Natsir finds his willingness to be appointed and analyzed. The method used is a descriptive analysis, and the data for writing this article is relevant literature. The study results found that in his proselytizing perspective, Mohammad Natsir's thoughts on the Concepts and Strategies of Social Change were: firstly, determining the purpose and function of da'wah is as shuhadā' 'alā al-nās, being a pioneer and overseer for the ummah of man and delivering man to the ultimate purpose of life, which is to worship God. Secondly, prepare a good da'wah or agent of social change to achieve perfection in da'wah's purpose. Natsir explained that a da'i must master Tafaqquh fī al-Dīn and Tafaqquh fī al-Nās. Thirdly, wisdom is the most excellent proselytizing method applied among other methods. According to Natsir, wisdom is more than mere science. It is nutritional science that has been digested and blends with a sense of check to become a driving force to make social change.