Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MODEL BENGKEL SASTRA MELALUI MEDIA KOTAK GAMBAR AJAIB Vera Krisnawati; Nila Mega Marahayu
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol. 6 No. 1 (2020): Mei 2020
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jinop.v6i1.10470

Abstract

ABSTRAKSalah satu faktor yang mengakibatkan keterampilan menulis siswa menurun adalah kejenuhan pada saat menulis. Salah satu pembelajaran menulis yang harus dikuasai peserta didik adalah menulis puisi. Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan peningkatan kualitas proses pembelajaran menulis puisi menggunakan model bengkel sastra melalui media kotak gambar ajaib dan (2) mendeskripsikan peningkatan kemampuan menulis puisi menggunakan model bengkel sastra melalui media kotak gambar ajaib. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMP Negeri 4 Purwokerto. Pelaksanaan siklus terdiri atas perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, analisis dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak dua siklus dengan ketuntasan sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan, yaitu ≥70. Hasil penelitian ini menunjukkan peningkatan kualitas proses selama dua siklus dilihat dari aspek keaktifan, perhatian, dan keterlaksanaan peserta didik.  Aspek keaktifan peserta didik ditinjau saat bertanya kepada guru dan peserta didik lain, terlibat dalam pemecahan masalah, melaksanakan tugas belajar, dan melaksanakan diskusi kelompok sesuai dengan petunjuk dalam proses pembelajaran sudah baik. Perhatian peserta didik dilihat ditinjau saat peserta didik memperhatikan penjelasan yang disampaikan guru. Kemudian, keterlaksanaan peserta didik ditinjau saat dalam memahami dan mengikuti petunjuk yang diberikan guru, turut serta melakukan kegiatan belajar, tugas-tugas dapat diselesaikan, memanfaatkan semua sumber belajar, dan menguasai tujuan-tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan guru. keaktifan peserta didik sebesar 65% dan 78%, perhatian peserta didik sebesar 68% dan 80%, dan keterlaksanaan peserta didik sebesar 69% dan 81%. Peningkatan kemampuan menulis puisi peserta didik dapat dibuktikkan dari nilai rata-rata siklus I sebesar 69,81 dan siklus II sebesar 79,59. Dengan demikian, penerapan model bengkel sastra dapat meningkatkan kualitas proses dan kemampuan menulis puisi peserta didik kelas VII A SMP Negeri 4 Purwokerto.Kata Kunci: Model Bengkel Sastra; Puisi; Media Kotak Gambar Ajaib. ABSTRACTThis research aimed to (1) described the improvement of the quality of the learning process of writing poetry using literary workshop models through the magic picture box media and (2) described the improvement of the ability to write poetry using literary workshop models through the magic picture box media. This class action research was conducted at SMP Negeri 4 Purwokerto. The implementation cycle consisted of action planning, action implementation, observation, analysis, and reflection. This research was conducted in two cycles with completeness in accordance with predetermined criteria, scored ≥70. The results of this research indicate an increase in the quality of the process for two cycles seen from the aspects of activeness, attention, and implementation of students. The activeness aspects of students were reviewed on the good process of asking teachers and other students, engaging in problem-solving, carrying out learning tasks, and carrying out group discussions in accordance with the instructions in the learning process. The attention of students was seen on students pay attention to the explanation given by the teacher. Then, the performance of students was reviewed when understanding and following the instructions given by the teacher, participating in learning activities, task completion, utilizing all learning resources, and mastering the learning goals set by the teacher. student activeness by 65% to 78%, attention of students by 68% to 80%, and student performance by 69% to 81%. The improvement of students' poetry writing abilities can be proven from the average score of the first cycle of 69.81 to the second cycle of 79.59. Thus, the application of the literature workshop model can improve the quality of the process and the ability to write poetry for grade VII A students of SMP Negeri 4 Purwokerto. Keywords: Literary Workshop Model; Writing Poetry; Magic Picture Box Media.
EGO DEFENSE MECHANISM OF THE CHARACTERS KAKEK GARIN AND AKU IN THE SHORT STORY ANTHOLOGY ROBOHNYA SURAU KAMI BY A.A. NAVIS Muhammad Rafly Winanto; Roch Widjatini; Nila Mega Marahayu
Prawara: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3 No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Fakultas Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.611 KB) | DOI: 10.20884/1.jpbsi.2022.3.2.5885

Abstract

Abstract this study discusses the pshycological problems experienced by humans when they are facing a problem in their activities. On the basis of these problems, researches conducted research with the aim of describing Id, Ego, Super Ego, and Ego defense mechanism on character Kakek Garin at “Robohnya Surau Kami” and character Aku at “Angin Dari Gunung”. Then this study was analyzed using Sigmon Freud’s psychoanalytic theory to describe Id, Ego, and Super Ego, and Ego defense mechanism on character Kakek Garin at “Robohnya Surau Kami” and character Aku at “Angin Dari Gunung”. The results of this study reveal that the two characters have different Id, Ego, and Super Ego as well as different Ego defense mechanism. Kakek Garin with all the psychological conflicts he experienced finally ended his life by committing suicide, while the character Aku with all his psychological conflicts was able to survive. The results of this study also show that the two characters provide meaning about life lessons about defending yourself when you are experiencing psychological conflicts with yourself.
PELATIHAN TEKNIK DASAR PENULISAN BERITA PADA REMAJA DI RUMAH KREATIF WADAS KELIR (RKWK), KARANGKLESEM PURWOKERTO SELATAN Gita Anggria Resticka; Erwita Nurdiyanto; Octaria Putri Nurharyani; Nila Mega Marahayu; Rafli Adi Nugroho
Jurnal Pengabdian Multidisiplin Indonesia (JUPEMI) Vol. 2 No. 3 (2025): Februari
Publisher : Merwinspy Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69820/jupemi.v2i3.189

Abstract

One of the important language skills is writing skills. This skill is important because by writing someone can express their ideas or feelings. Wadas Kelir Creative House (RKWK), Karangklesem, South Purwokerto, is a community organization that houses highly creative teenagers with various lessons that focus on literacy. One of the activity units at RKWK is the Wadas Kelir writing school unit. This activity was carried out using a group achievement theory approach which consists of member input, mediating variables, group output and outcome achievements. The output of news writing articles is by the news writing structure which consists of headline, dateline, lead, body. Then, the news has important characteristics which are news characteristics, including timeliness, impact, prominence, proximity, singularity, conflict or controversy. Furthermore, types of news can include hard news (straight news) and soft news types (feature, dept news, investigation news, and opinion new).
Analisis Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Tingkat SMA dan SMK Negeri di Kabupaten Banyumas melasarianti, lalita; Nila Mega Marahayu; Hares Yulianti, Uki; Indah Sholikhati, Nur
Aliterasi (Jurnal Pendidikan, Bahasa, dan sastra) Vol. 5 No. 01 (2024): Vol. 5 No. 01 (2024): September | Jurnal Pendidikan, Bahasa dan Sastra Indones
Publisher : Publisher: Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi kurikulum Merdeka belajar pada sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) di wilayah Kabupaten Banyumas serta untuk mengetahui kendala apa saja yang dialami dan menerapkan kuirkulum Merdeka Belajar di sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kabupaten Banyumas. Dalam penelitian ini meliputi beberapa tahapan, yakni tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap analisis data. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik non-ujian, yaitu dengan melibatkan seluruh sekolah menengah atas dan sekolah menengah kejuruan negeri di wilayah Kabupaten Banyumas. Teknik analisis data dilakukan dengan teknik analisis deskripsi kuantitatif yaitu dari hasil pengisian kuesioner oleh guru dihitung dengan rata-rata teknik presentase dengan menggunakan langkah-langkah tertentu. Penerapan kurikulum merdeka belajar pada pembelajaran bahasa Indonesia ditingkat sekolah menengah atas dan sekolah menengah kejuruan dari segi kompetensi kurikulum merdeka, indikator pencapaian kompetensi kurikulum merdeka, jenis-jenis potensi peserta didik, mengidentifikasi potensi peserta didik, dan kegiatan pembelajaran yang memfasilitasi pengembangan potensi pada prinsipnya sudah berjalan dengan baik, bahkan sudah berjalan dengan sangat baik. Namun, kendala yang dirasakan oleh pengajar dalam implementasi kurikulum merdeka pada mata pelajaran bahasa Indonesia juga masih ditemui.