Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN MIPA KELAS X ANTARA SISWA REGULER DENGAN SISWA AKSELERASI DI SMA NEGERI 3 MALANG Endah Wardani; Nurwidodo Nurwidodo; Sri Wahyuni
JPBI (Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia) Vol. 1 No. 3 (2015): NOVEMBER
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jpbi.v1i3.2665

Abstract

Terdapat kesenjangan antara harapan dan kenyataan pada prestasi belajar mata pelajaran MIPA siswa kelas X antara siswa Reguler dengan siswa kelas Akselerasi. Ada anggapan atau kecendrungan bahwa prestasi belajar mata pelejaran MIPA siswa Reguler lebih rendah daripada siswa Akselerasi. Peneliti ingin melihat keadaan sesungguhnya di lapangan bagaimana prestasi mata pelajaran MIPA kelas X antara siswa Reguler dan siswa Akselerasi di SMA Negeri 3 Malang. Tujuan penelitian ini yaitu (1) Untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar mata pelajaran MIPA antara siswa kelas Reguler dan siswa Akselerasi di SMA Negeri 3 Malang. (2) Untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap prestasi siswa kelas regular dengan siswa kelas akselerasi di SMA Negeri 3 Malang. Manfaat penelitian ini (1) Manfaat teoritis dari penelitian ini adalah dapat diketahui faktor-faktor apa sajakah yang berpengaruh terhadap prestasi belajar MIPA.(2) Untu memberikan masukan kepada sekolah-sekolah tentang system pendidikan yang ada. Populasi penelitian adalah semua siswa kelas Reguler dan Akselerasi, sedang sampel penelitian yang digunakan adalah siswa kelas X1 program Reguler dengan siswa kela X program Akselerasi, Penelitian ini di laksanakan di SMA Negeri 3 Malang. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah uji-t pada dua sampel bebas dan analisis regresi linear berganda. Dari hasil analisis data didapatkan hasil (1) nilai t-hitung < t-tabel pada taraf signifikasi 0,05 sehingga Ho diterima, Ha ditolak yang berarti terdapat perbedaan yang tidak signifikan antara rata-rata nilai MIPA siswa Reguler dengan siswa Akselerasi. (2) Dari hasil analisis regresi linier berganda didapatkan hasil nilai F- hit>nilai F-tabel pada taraf signifikasi 0,05 maka variable yang diteliti yaitu waktu yang dicurahkan untuk belajar, buku pelajaran MIPA yang dimiliki, Waktu untuk kegiatan selain belajar di sekolah berpengaruh secara nyata terhadap prestasi belajat mata pelajaran MIPA.
Keamanan Sistem Informasi Rekam Medis Elektronik Di Rumah Sakit Islam Jakarta Sukapura Endah Wardani; Happy Putra, Daniel; Sonia, Dina; Yulia, Noor
Jurnal Rekam Medik & Manajemen Informasi Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/rmik.v3i2.1756

Abstract

The implementation of Electronic Medical Records (EMR) in all health service facilities is outlined in Minister of Health Regulation Number 24 of 2022, with a deadline of 31 December 2023. Ensuring the security of EMR is vital to protect patient data privacy, prevent unauthorized data access, and avoid breaches. This study evaluates the security practices of EMR systems at the Islamic Hospital Jakarta Sukapura using a descriptive qualitative research method with seven informants. The study focuses on six key aspects of EMR security: privacy, integrity, authentication, availability, access control, and non-repudiation. The results show that the hospital has established security procedures, such as using usernames and passwords, but there are significant areas for improvement. The study notes the need for automatic logout features to prevent unauthorized access when computer screens are left unattended and emphasizes the importance of regularly updating passwords to improve security, as well as hospitals using encryption and firewall technologies to protect data during transmission and storage. Apart from this, research shows that some staff members still use default passwords, posing a security risk. Overall, this study provides recommendations for strengthening RME security frameworks in hospitals.