Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

IMPLEMENTASI JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGATION DAN SELF ORGANIZING MAP MENGGUNAKAN SENSOR GAS SEMIKONDUKTOR SEBAGAI IDENTIFIKASI JENIS GAS Herri Trisna Frianto; Muhammad Rivai
Seminar Nasional Informatika (SEMNASIF) Vol 1, No 3 (2008): Intelligent System dan Application
Publisher : Jurusan Teknik Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sensor gas semikonduktor seperti SnO2   digunakan untuk mendeteksi berbagai jenis gas seperti   bahan pelarut, ammonia dan gas yang mudah terbakar lainnya. Sensor gas tersebut memiliki sensisitifitas yang baik. Tetapi memiliki  selektifitas yang kurang baik yaitu tidak bisa membedakan tiap jenis gas. Pada penelitian ini digunakan sebuah deret sensor semikonduktor dan  jaringan syaraf tiruan  untuk mengenali jenis gas yang terdeteksii.  Deret sensor terdiri dari 8 sensor semikonduktor komersial dan sebagai gas uji digunakan 8 jenis larutan mudah menguap. Jaringan syaraf tiruan yang berfungsi sebagai pengenal ke 8 jenis gas tersebut bekerja melalui metoda pembelajaran. Pembelajaran diproses dengan menentukan inisialisasi bobot terlebih dahulu dari input sinyal tegangan sebagai input neuron selanjutnya melakukan training dan running. Pelatihan training dan running menghasilkan iterasi bobot sebagai penetapan output neuorn pemenang dan menghasilkan suatu pola. Setelah melewati tahap pembelajaran sistem mengenali tiap gas dengan taraf identifikasi sebesar 87,5 %.
ABSENSI MAHASISWA MENGGUNAKAN SENSOR RFID DAN MIKROKONTROLLER ARDUINO ATMEGA 2560 UNTUK PERHITUNGAN KOMPENSASI KEHADIRAN DAN PENILAIAN Herri Trisna Frianto; Anwar Anwar; Aulia Salman; Joni Hasman; Reniwati Lubis
JURIKOM (Jurnal Riset Komputer) Vol 3, No 1 (2016): Februari 2016
Publisher : STMIK Budi Darma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30865/jurikom.v3i1.62

Abstract

Dalam mengabsen mahasiswa sekarang ini masih banyak secara manual yaitu dengan memanggil nama satu persatu dan menaruhnya dikertas. Hal ini membuang waktu dan tenaga. Selain itu permasalahan yang terjadi yaitu seringnya kesalahan dalam menginput data absen ke komputer. Pada zaman sekarang ini sudah terdapat teknologi-teknologi baru berupa IC terprogram yaitu mikrokontroller. Mikrokontroller tersebut diisi program oleh manusia sehingga sebuah sistem dapat bekerja secara otomatis dan dapat mengganti peran manusia dalam melakukan sebuah aktivitas. Dengan adanya mikrokontroller,penulis dapat mengatasi permasalahan di atas yang terjadi pada pengabsenan mahasiswa dan perhitungan nilai kompensasi absensi mahasiswa setiap semester. Mikrokontroller yang digunakan adalah arduinomega 2560 yang berfungsi untuk memproses dan mengolah input dan mengendalikan output. Input yang di proses berupa kartu RFId yang berisikan Nama dan NIM mahasiswa tersebut sebagai syarat untuk masuk kedalam kelas dan motor DC sebagai mekanik untuk membuka pintu serta sensor infra merah sebagai pendeteksi suatu objek yang ada didepan pintu. Sedangkan output yang dikendalikan adalah LCD dan USB to TTL. LCD berfungsi untuk menampilkan karakter berupa nama dan nim mahasiswa tersebut dan USB to TTL berfungsi untuk mengirimkan data hasil absen dari arduino ke PC. Kata Kunci: Absensi, Kompensasi, Penilaian, Mikrokontroler, Sensor RFId.
PENGUJIAN PENGETAHUAN KONSUMEN TERHADAP BAHAYA KEMASAN PLASTIK Reniwati Lubis; Herri Trisna Frianto
J-Innovation Vol. 6 No. 2 (2017): Jurnal J-Innovation
Publisher : Politeknik Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (603.249 KB) | DOI: 10.55600/jipa.v6i2.44

Abstract

Plastic packaging is often used by consumers or wide community to save food or other objects. Plastic packaging will be dangerous for users if it is not used in accordance with the rules. The purpose of this study was to explain how much the consumer's knowledge of the dangers of plastic packaging so that the consumer(s) or the user(s) couldpreventfrom this risk. This study test was done by using 70 samples around Medan. Meanwhile, it used two variables which were the dependent variable and the free variable. The independent variable was the consumer’s knowledge and the dependent variable was the danger of plastic packaging. The results of this study showed thatmany consumers have aslight knowledgeaboutthe plastic packaging hazards.From 70 samples distributed there are 96% consumers indicated low knowledge of the plastic packaging hazard. The assessment contributed to the consumers consists of 25 items in which under ten items could be answered correctly, 4% with the good knowledge (two people) and enough knowledge (one person) with 5% significant.
Development Online Training Media to Improve the Digital Marketing Competence of MSME Medan Andrian, Andrian; Siregar, Efrizal; Ika Agustina; Reniwati Lubis; Khairil Anwar; Murtopo; Gunawan; Herri Trisna Frianto
Bahasa Indonesia Vol 16 No 02 (2024): Instal : Jurnal Komputer
Publisher : Cattleya Darmaya Fortuna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54209/jurnalinstall.v16i02.208

Abstract

The development of online media training for digital marketing training for small and medium enterprises (SMEs) in Medan aims to increase understanding and skills in digital marketing strategies to improve competitiveness and business sustainability in the digital era. The advantages of online media training include ease of access, cost efficiency, and scalability that allows reaching more participants simultaneously. The implementation of online media training is expected to increase participants' knowledge and skills, improve the quality of SME products and services, and increase the effectiveness of digital marketing. The research findings show that online media training provides benefits in improving the competitiveness and business growth of SMEs in Medan. Recommendations include wider promotion, periodic evaluation, development of relevant content, and expert involvement to continue to enhance the positive contribution of online media training in improving SMEs' competencies in digital marketing.