Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DESAIN SISTEM ON-SITE VOTING UNTUK MENGATASI FRAUD Susmini Indriani Lestariningati
Seminar Nasional Informatika (SEMNASIF) Vol 1, No 6 (2009): E-Democracy
Publisher : Jurusan Teknik Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem voting untuk pemilihan umum mensyaratkan dapat mengatasi berbagai masalah seperti fraud atau penipuan, autentikasi atau keabsahan pemilih, security atau keamanan data, dan juga harus dapat mengakomodir terhadap keinginan untuk kecepatan dan ketepatan dalam penghitungan suara. Sistem yang dipakai juga bersifat transparan dimana pemilih dan yang dipilih dapat menerima hasil perhitungan suara. Semua hal diatas dimungkinkan dengan adanya sistem electronic-voting. Pemilihan umum secara elektronis atau electronic-voting sendiri dibagi dua menurut tempat pemilihan yaitu onsite voting dan remote-voting/mobile-voting, dimana remote-voting ini adalah implikasi dari teknologi jaringan telekomunikasi. Apalagi untuk mobile-voting kepercayaan terhadap teknologi informasi maupun jaringan komunikasinya masih harus ditingkatkan. Pada makalah ini membahas tentang desain sistem untuk on-site voting untuk mengatasi terjadinya fraud. Sistem e-voting secara alamiah sudah dapat mengatasi beberapa fraud. Dengan diatasinya kelemahan yang dibawa oleh sistem elektronis sendiri, maka dapat dihasilkan suatu sistem e-voting yang dapat mengatasi masalah fraud sekaligus masalah yang dihasilkan oleh faktor kesalahan manusia/human error. Metoda untuk proses autentikasi pemilih menggunakan sistem biometrik, sedangkan untuk proses voting digunakan teknik Direct Recording Electronic (DRE). Sistem ini kemudian dibandingkan dengan sistem yang dipakai di negara-negara lain yang menggunakan sistem e-voting di negaranya. Yang dibandingkan adalah sistem secara keseluruhan dengan fitur proses yang khas dari masing-masing negara.
Proyeksi Acak dan Teknik Scanning pada Algoritma Sparse Representation based Classification untuk Pengenalan Wajah Ivy Anindhita Hadyningtyas; Denta Rahmadani; Koredianto Usman; Susmini Indriani Lestariningati
Komputika : Jurnal Sistem Komputer Vol 11 No 2 (2022): Komputika: Jurnal Sistem Komputer
Publisher : Computer Engineering Departement, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/komputika.v11i2.7201

Abstract

Sparse Representation based Classification (SRC) merupakan metode yang cukup terkenal dalam pengenalan wajah, karena kemampuannya dalam mengatasi beberapa permasalahan yang terjadi pada pengenalan wajah seperti oklusi, variasi pose, dan berbagai macam ekspresi wajah. SRC memiliki kekurangan yaitu beban komputasi yang berat. Untuk mengatasi kekurangan tersebut, dalam makalah ini kami mengusulkan penurunan dimensi citra untuk mengurangi beban komputasi. Penurunan dimensi yang dilakukan dengan cara mengalikan matriks fitur dengan matriks proyeksi acak. Matriks proyeksi acak tersebut dibangkitkan menggunakan distribusi gaussian, uniform binary, dan uniform integer. Faktor reduksi yang digunakan dalam makalah ini yaitu dari 24 hingga 168. Proyeksi acak tersebut akan dibandingkan dengan metode linear klasik yaitu downscale. Hasil simulasi pada dataset AT&T menunjukkan bahwa faktor reduksi dengan sebesar 10.304 : 128 memiliki tingkat akurasi maksimum 87,5% pada proyeksi random uniform integer, dimana nilai maksimum ini dilakukan secara iterasi. Pada pengujian oklusi, teknik SRC masih dapat mendeteksi citra dengan tingkat oklusi sampai dengan 80%. Dari hasil pengujian teknik scanning yang dilakukan tidak mempengaruhi tingkat akurasi, namun dapat mempengaruhi waktu komputasi. Kata Kunci – Representasi Jarang, Proyeksi Acak, Pengenalan Wajah.