Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Evaluation of Building Maintenance Quality in Ampel Mosque Surabaya Agung Sedayu
Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial Budaya Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : the Faculty of Ushuluddin, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (651.872 KB) | DOI: 10.15575/jw.v3i2.5781

Abstract

The Ampel Mosque Surabaya East Java Indonesia is a historic mosque that became one of the centers of the spread of Islam in Java by Sunan Ampel. The mosque is a historic site to get attention in care and maintenance on the physical components of the building to prevent the occurrence of damage. This study aims to evaluate the quality of maintenance of Ampel Surabaya mosque building. This study considers social-culture aspects and technical aspects as an instrument to support building maintenance and reliability enhancement. The quality of the maintenance affects the reliability of mosque building construction. The evaluation is done by considering the user's perception of the facility to worship in the mosque of Ampel. The method used is Structural Equation Modeling (SEM). The result of the research shows four variables that make up the model namely:  Structural Component, Architectural Component as exogenous manifest variable 2, Quality Maintenance, and Construction Reliability. Relationships between variables indicate a strong level of significance. The path diagram model obtained is explained that the variability of Maintenance Quality is explained by Structural Component and Architectural Component of 81.6%, while Construction Reliability can be explained by Structural Component, Maintenance Quality, and Architectural Component variability of 87.2%. It can be concluded that the influence relationship in the overall model is positive. Ampel mosque management can perform maintenance efforts of mosque building components based on evaluation results and models to calculate the quality of maintenance and reliability of mosque building construction.
Project Evaluation Based On Sharia Construction Management and Green Building Principles Agung Sedayu
IPTEK Journal of Proceedings Series No 6 (2017): The 3rd International Conference on Civil Engineering Research (ICCER) 2017
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.548 KB) | DOI: 10.12962/j23546026.y2017i6.3304

Abstract

This current Indonesia has many problems in project development that caused many conflicts. Housing projects problem for the community needs to get the handling and solving. The habits for project developers to obtain maximum profit but much harm to users need to be repaired and straightened. The purpose of this research to evaluate the quality of services procurement projects in Griya Amorf Sawojajar Malang, East Java with an overview of the principles of Islamic Sharia Management and Sustainable and Green Building. This research use Islamic Sharia caused this principles can be used in many problems that has relation with social-culture aspects. The principles will be adapted to cosnrtuction management. At this current, many project construction cause more complex environmental damage. The destruction in enviromnetal can be solved and evaluated by using green building principles. Green building is derivied from building sustainable produce bulding that environmental friendly. This research methods are Importance Performance Analysis (IPA) and Quality Function Deployment (QFD). The IPA results obtained 12 factors with the highest score of importance is the construction process on time schedule of the project. The QFD results obtained 17 technical response with the highest score is the service with sharia system: payment, contract, agreement, and information clearly and honestly. 
IDENTIFIKASI SISTEM PENATAAN DISTRIBUSI AIR BERSIH PASCA BENCANA GUNUNG KELUD DI KECAMATAN NGANTANG KABUPATEN MALANG Agung Sedayu
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan Pendekatan Multidisiplin Menuju Teknologi dan Industri yang Berkelanjutan
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bencana gunung Kelud yang meletus pada 2014 yang lalu menimbulkan banyak kerugian berupa rusaknya infrastruktur dan fasilitas meliputi bangunan gedung, prasarana utilitas kawasan perumahan dan pemukiman, fasilitas untuk keperluan umum atau publik, area pertanian, usaha peternakan, tatanan vegetasi, dan kerusakan yang lain. Kajian ini merupakan hasil kegiatan pengabdian masyarakat Jurusan Teknik Arsitektur Fakultas Sains dan Teknologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang bertujuan untuk mengetahui dan melakukan identifikasi penataan sistem distribusi air bersih pasca bencana letusan Gunung Kelud. Kegiatan ini juga berupaya untuk mengetahui kondisi eksisting dan ketersediaan air bersih di dusun Bales Pandansari Ngantang Kabupaten Malang. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa sistem distribusi air bersih yang disediakan oleh masyarakat desa Pandansari Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang masih belum efektif. Kondisi eksisting ketersediaan belum memadai untuk kebutuhan masyarakat sehari-hari. Hal ini dapat dilihat dari saluran air bersih untuk setiap rumah tanpa direncanakan dengan baik dan tanpa memperhatikan aspek teknis perpipaan.
PROGRAM SUMBERSARI BERMURAL UNTUK MEMPERINDAH LINGKUNGAN MASYARAKAT KAMPUNG PERKOTAAN Agung Sedayu; Dewi Wulandari
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2021: Peluang dan Tantangan Peningkatan Riset dan Teknologi di Era Pasca Covid-19
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan ini merupakan salah satu wujud Tri-Dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian masyarakat. Kegiatan dilaksanakan atas kerjasama dosen dan mahasiswa jurusan Teknik Arsitektur Fakultas Sains dan Teknologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Lokasi kegiatan adalah kampung sekitar kampus 1 UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, yaitu Sumbersari Kota Malang Jawa Timur. Bentuk kegiatan berupa mural dinding rumah warga dan kawasan kampung Sumbersari sekitar kampus. Mural dinding bertujuan untuk memberikan wadah kreativitas akademik mahasiswa sesuai keilmuan selama kuliah di jurusan Teknik Arsitektur. Manfaat bagi warga dan lingkungan berupa kenyamanan dan keindahan lingkungan. Disamping itu, mural dinding dapat dijadikan media informasi dan edukasi dengan memberikan pesan dan nasehat bagi masyarakat. Mural dinding dengan tema tertentu memberikan makna dan karakter di suatu kawasan. Kegiatan ini juga memberikan edukasi bahwa mural bukanlah aksi merusak lingkungan dan menunjukkan kenakalan pelakunya, namun tujuan yang sebenarnya untuk menata dan memperindah suatu ruang dimana kita hidup di dalamnya. Mural dinding yang dikelola dengan baik dapat menjaga fungsi bangunan dan kawasan tetap baik secara berkelanjutan.
IDENTIFIKASI TINGKAT KEPENTINGAN FAKTOR KINERJA GREEN BUILDING PONDOK PESANTREN Agung Sedayu
Construction and Material Journal Vol. 1 No. 2 (2019): Construction and Material Journal Vol. 1 No. 2 Juli 2019
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/cmj.v1i2.1474

Abstract

Kegiatan pembelajaran di pondok pesantren didukung oleh ketersediaan dan kinerja fasilitas fisik bangunan gedung yang dimiliki. Dukungan ini perlu diperhatikan mengingat peran penting pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan ke-Islaman yang dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia secara mental spiritual. Pondok pesantren terdiri atas ruang kelas, asrama, masjid, kantin, kantor, perpustakaan, dan lain-lain. Ruang atau gedung tersebut dipengaruhi oleh komponen fisik bangunan yang menunjang tingkat keselamatan, keamanan, dan kenyamanan bagi penggunanya. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis untuk mengidentifikasi tingkat kepentingan faktor kinerja fasilitas bangunan pondok pesantren dengan berbasis prinsip bangunan ramah lingkungan (Green Building). Objek dan lokasi penelitian adalah pondok pesantren Al-Fatah Kabupaten Malang Jawa Timur. Metode yang digunakan adalah analisis deskripsi statistik tingkat kepentingan pengguna yang terdiri dari kiyai (ustad), santri, dan pengunjung. Hasil survei memperoleh sepuluh faktor kinerja meliputi Keamanan (Security), Keselamatan dan kesehatan (Safety and Healthy), Fungsi (Function), Estetika (Aesthetics), Kemudahan dan keterjangkauan (Easiness and Accessbility), Keandalan (Reliability), Daya tahan (Durability), Kenyamanan dan keteraturan (Comfortable and Regularity), Ketersediaan dan kapasitas (Availability and Capacity) dan Ramah Lingkungan (Eco-friendly). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara rata-rata untuk 10 faktor kinerja yang memiliki skor tingkat kepentingan pada skala penting (skala likert 4).Kata kunci: Identifikasi, tingkat kepentingan, kinerja, green building, pondok pesantren
Kamar Mandi sebagai Tempat Bersuci (Thaharah) Agung Sedayu
el Harakah: Jurnal Budaya Islam Vol 13, No 1 (2011): EL HARAKAH
Publisher : UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (582.255 KB) | DOI: 10.18860/el.v0i0.2020

Abstract

Keeping cleanliness and holiness is the duty for all moslems. To perform these religious duties, every time and everywhere, we must keep and support hard on the holiness of the physic and psychic value aspects. Most cleaning activities have been done in toilet and the other similar places. The Main tool to clean is water; therefore toilet is always having water having the image as a wet place. Toilet is one of the arranged rooms in building and assumed to be added room that is not so important. In fact, it has a very vital and important function. Inside of the toilet we have the erudition and philosophy which must be done, like praying before and after entering this room, and also some other rules to follow when we are in it. Cleaning the psychic is started at cleaning the body, and cleaning the psychic is supported by cleanliness of our environment including toilet as a part of the house. Therefore, before designing it, all of the moslem architects must concern and focus on the erudition and philosophy of Islamic fiqih containing about the effort to be clean and holy. Design results should reflect Islamic values, and the toilet having Islamic characteristics, especially having strength points on cleanliness and holiness. This paper is to discuss about toilet design from the perspective of fiqih values on cleanliness and holiness. The objectives are to give more information and knowledge about toilet design principles having Islamic values based on  fiqih law references on cleanliness and holiness. Menjaga kebersihan dan kesucian adalah tugas semua umat Islam. Untuk melakukan tugas keagamaan ini, setiap saat dan dimana saja, kita harus menjaga dan mendukung keras kekudusan aspek nilai fisik dan psikis. Sebagian besar kegiatan pembersihan telah dilakukan di toilet dan tempat-tempat lain yang serupa. Alat utama untuk membersihkan adalah air; karena itu toilet selalu memiliki air dan sebagai tempat yang basah. Toilet adalah salah satu ruangan yang tersusun di dalam bangunan dan diasumsikan sebagai ruang tambahan yang tidak begitu penting. Padahal, ia memiliki fungsi yang sangat vital. Di dalam toilet kita memiliki pengetahuan dan filosofi yang harus dilakukan, seperti doa sebelum dan sesudah memasuki ruangan ini, dan juga beberapa kaidah lain yang harus diikuti saat kita berada di dalamnya. Pembersihan dimulai dari pembersihan tubuh, dan pembersihan psikis didukung oleh kebersihan lingkungan kita termasuk toilet sebagai bagian dari rumah. Karena itu, sebelum merancangnya, semua arsitek muslim harus peduli dan fokus pada pengetahuan dan filosofi fiqih Islam yang berisi tentang usaha untuk menjadi bersih dan suci. Hasil desain harus mencerminkan nilai-nilai Islam, dan toilet memiliki karakteristik Islam, terutama memiliki titik kekuatan pada kebersihan dan kesucian. Tulisan ini membahas tentang desain toilet dari sudut pandang fiqih nilai kebersihan dan kesucian. Tujuannya adalah untuk memberikan lebih banyak informasi dan pengetahuan tentang prinsip desain toilet yang memiliki nilai-nilai Islam berdasarkan referensi hukum fiqih tentang kebersihan dan kesucian.
MOBILE LEARNING PADA MATA KULIAH STRATEGI PEMBELAJARAN MI/SD: PENELITIAN PENGEMBANGAN Nur Hidayah Hanifah; Imam Rofiki; Agung Sedayu; Mokhamad Amin Hariyadi
Ta'dib Vol 23, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Islam Negeri Mahmud Yunus Batusangkar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31958/jt.v23i1.1704

Abstract

There has been a trend of utilizing mobile tools in the university. This study is proposed to construct mobile learning media based on Android for Madrasah Ibtidaiyah or Primary School in Learning Strategy courses. The study participants were university students of Madrasah Ibtidaiyah Teacher Education in Malang. The study design was R and D with both quantitative and qualitative data. The study result have been in the form of mobile learning media based on Android. Six expert judgments have validated this product to ascertain the feasibility of the designed prototype. The validation by material experts' validation results were 91% and 89% valid, while validation rates by design experts were 93% and 92%. The validation result by learning experts showed 88% and 89% valid. The design was tested to three students with individual trials, then to a small group trial with ten students, and finally, a field trial on an experimental class of 43 students using a questionnaire. The trials' result on small groups showed 88% valid, and the field trials showed 86% valid. The findings indicated that Android-based mobile learning on learning strategy course material had a better effect than conventional learning on student learning outcomes.