Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

ANALISIS PERBANDINGAN ROUTING PROTOKOL OPEN SHORTES PATH FIRST (OSPF) DENGAN ENHANCED INTERIOR GATEWAY ROUTING PROTOCOL (EIGRP) Indah, Nur; Salim, Yulita; Satra, Ramdan
ILKOM Jurnal Ilmiah Vol 10, No 1 (2018)
Publisher : Program Studi Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Univeristas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (614.302 KB)

Abstract

Routing adalah proses pemilihan rute terbaik untuk suatu paket data agar dapat sampai ke tujuannya. Proses routing sangat dibutuhkan dalam proses pengiriman  data. Penelitian ini melakukan analisis implementasi routing protocol Enhanced Interior Gateway Routing Protocol (EIGRP) dengan Open Shortest Path First (OSPF). Kinerja jaringan dievaluasi menggunakan software GNS3 dan aplikasi Wireshark dengan memperhatikan parameter Quality of Service (QoS) seperti delay, throughput dan packet loss pada kedua routing protocol yang digunakan. Berdasarkan hasil pengujian maka diperoleh nilai delay sebesar 283,953 ms pada OSPF dan 268,217  ms pada EIGRP, nilai throughput sebesar 3004 bps pada OSPF dan 3162,813 bps pada EIGRP serta nilai packet loss sebesar 9% pada OSPF dan 0% pada EIGRP. Dengan demikian diketahui bahwa kinerja routing protocol EIGRP lebih baik 5,19% untuk nilai delay, 5% untuk nilai throughput dan 100% untuk nilai packet loss daripada kinerja dari routing protocol OSPF yang diimplementasikan pada jaringan PT. Phinisi Global Data.
Backpropagation Neural Network with Combination of Activation Functions for Inbound Traffic Prediction Purnawansyah Purnawansyah; Haviluddin Haviluddin; Herdianti Darwis; Huzain Azis; Yulita Salim
Knowledge Engineering and Data Science Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um018v4i12021p14-28

Abstract

Predicting network traffic is crucial for preventing congestion and gaining superior quality of network services. This research aims to use backpropagation to predict the inbound level to understand and determine internet usage. The architecture consists of one input layer, two hidden layers, and one output layer. The study compares three activation functions: sigmoid, rectified linear unit (ReLU), and hyperbolic Tangent (tanh). Three learning rates: 0.1, 0.5, and 0.9 represent low, moderate, and high rates, respectively. Based on the result, in terms of a single form of activation function, although sigmoid provides the least RMSE and MSE values, the ReLu function is more superior in learning the high traffic pattern with a learning rate of 0.9. In addition, Re-LU is more powerful to be used in the first order in terms of combination. Hence, combining a high learning rate and pure ReLU, ReLu-sigmoid, or ReLu-Tanh is more suitable and recommended to predict upper traffic utilization
Penerapan Metode VIKOR dalam Menentukan Kelayakan Penerima Bantuan Sosial Terhadap Masyarakat Terdampak COVID-19 Andika Syaputra; Yulita Salim; Lilis Nur Hayati
Buletin Sistem Informasi dan Teknologi Islam (BUSITI) Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.495 KB) | DOI: 10.33096/busiti.v2i2.794

Abstract

Penelitian ini bertujan untuk mengelolah data masyarakat calon penerima bantuan sosial menggunakan Sistem Pendukung Keputusan berbasis web guna untuk membantu dan meningkatkan kinerja Pemerintah Desa dalam menyalurkan Bantuan Sosial kepada masyarakat terdampak COVID-19 sehingga dapat tepat sasaran. Sistem ini menerapakan metode VIKOR (Viekriterijumsko Kompromisno Rangiranje) yang merupakan metode yang fokus pada perangkingan dan dapat mengkompromi alternatif. Kriteria yang digunakan meliputi penghasilan, pekerjaan, kondisi dinding, kondisi atap, kondisi lantai, luas lantai, jumlah anggota keluarga, makan daging/ayam, sumber bahan bakar, sumber penerangan, sumber air, pendidikan kepala keluarga, kemampuan berobat, dan tabungan. Data alternatif merupakan data sampel training penduduk Desa Sawaru yang digunakan untuk menguji sistem pendukung keputusan yang menerapkan metode VIKOR di dalamnya. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan terhadap fitur fitur yang ada pada sistem pendukung keputusan penerimaan bantuan sosial dapat disimpulkan bahwa sistem telah sesuai dengan perancangan yang telah dibuat dan dapat menerapakan metode VIKOR ke dalamnya.
Implementasi Metode Kriptografi Menggunakan Cipher Substitusi Dan Cipher Transposisi Pada Data Teks Muhammad Alif Mubarak B; Yulita Salim; Sugiarti Sugiarti
Buletin Sistem Informasi dan Teknologi Islam (BUSITI) Vol 3, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/busiti.v3i1.960

Abstract

Masalah yang sering terjadi dalam komunikasi menggunakan jaringan internet seperti penyadapan, pencurian data, dan pengubahan data oleh pihak yang tidak berwenang. Hal ini menjadi alasan kenapa diperlukan keamanan data untuk mencegah atau mengurangi peluang terjadinya kejahatan terhadap informasi atau data yang bersifat rahasia. Tujuan dari penelitian kriptografi saat ini adalah bagaimana menerapkan metode kriptografi agar mendapatkan hasil enkripsi yang susah dipecahkan atau didekripsi oleh kripnatalis. Salah satu cara untuk melakukan proses enkripsi agar menghasilkan cipher text yang susah dipecahkan adalah konsep Super Enkripsi. Super enkripsi adalah proses enkripsi yang menggabungkan beberapa metode enkripsi atau melakukan proses enkripsi lebih dari satu kali untuk satu plaintext. Super enkripsi ini dapat diterapkan pada data yang bersifat rahasia dan penting karena tingkat optimalisasinya lebih tinggi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mengkombinasikan metode substitusi cipher dan transposisi cipher dapat dilakukan untuk melakukan proses kriptografi. Proses super enkripsi ini membutuhkan waktu lebih lama karena proses enkripsi dan dekripsi menggunakan dua metode, serta jumlah karakter plainteks yang dimasukkan juga ikut mempengaruhi waktu proses super enkripsi. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan, untuk melakukan enkripsi dan dekripsi pada 3 plaintext yaitu plaintext1, plaintext2, plaintext3 dengan menggunakan key sebanyak 20 karakter, membutuhkan waktu proses enkripsi yaitu plaintext1 dengan jumlah karakter 19 selama 0.019 detik, plaintext2 dengan jumlah karakter 86 selama 0.040 detik, dan plaintext3 dengan jumlah karakter 158 selama 0.115 detik.
Implementasi Progressive Web App Sebagai Solusi Untuk Meningkatkan Kinerja Aplikasi E-Commerce Adriawan Amrullah; Yulita Salim; Abdul Rachman Manga
Buletin Sistem Informasi dan Teknologi Islam (BUSITI) Vol 2, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/busiti.v2i3.912

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan PWA pada web e-commerce untuk dapat menjalankan melalui ponsel tanpa harus kembali membuat kode program menggunakan Java dan bahasa pemrograman SDK. Teknologi terbaru dari web-base aplication adalah Progressive Web App (PWA). Progressive Web App (PWA) yang merupakan pengembangan aplikasi berbasis web dimana mencakup penerapan teknologi terbaru dari browser seperti Service Worker dan App Manifest. Secara konsep dengan bantuan Service Worker, PWA mampu memberikan pengalaman terbaik dalam menggunakan suatu aplikasi web meskipun dalam koneksi internet minim atau offline sekalipun. PWA dapat dijalankan dengan mengklik ikon di layar utama ponsel sama seperti bagaimana seseorang menggunakan aplikasi native. Penerapan PWA menggunakan metode pengembangan prototype.
Simulasi Jaringan Lokal Menggunakan Sistem Kerja The Dude Muhammad Jalil; Yulita Salim; Farniwati Fattah
Buletin Sistem Informasi dan Teknologi Islam Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Univeristas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.321 KB) | DOI: 10.33096/busiti.v1i1.515

Abstract

Sistem monitoring telah banyak digunakan di bidang teknologi informasi untuk mempermudah proses perolehan informasi dengan cepat, tepat dan mudah. Pada saat ini sistem monitoring masih memanfaatkan sistem manual dan menggunakan informasi seadanya dari server, sehingga pengawasan kecepatan trafik dan pantauan penggunaan bandwith pada Client yang berjalan tidak bisa dikontrol ataupun direkam pada server karena tidak ada monitoring. Kecepatan akses yang lambat dan cenderung tidak stabil, maka dilakukan upaya penyempurnaan untuk mengatur pemeliharaan. Bahkan jika terjadi masalah jaringan, informasi yang diperoleh kurang optimal sehingga tidak bisa diperbaiki dengan cepat. Berdasarkan keadaan tersebut maka dibutuhkan simulasi jaringan menggunakan sistem kerja The Dude yang berfungsi untuk mendeteksi terjadinya masalah jaringan. The Dude merupakan sistem monitoring dari mikrotik yang dapat mengatur jaringan komputer, dan membantu dalam mengolah dan mengetahui kondisi jaringan serta mengirimkan notifikasi status Up dan Down melalui aplikasi Telegram untuk mengetahui kondisi peralatan real time. Berdasarkan hasil yang diperoleh simulasi jaringan lokal menggunakan sistem kerja The Dude, sistem ini dapat mendeteksi permasalahan jaringan, mengetahui kondisi jaringan serta dapat mengirimkan notifikasi status Up dan Down melalui Telegram untuk mengetahui kondisi perangkat tanpa secara real time. Hasil pengujian perhitungan delay pada Telegram antara 1 hingga 60 detik, sedangkan untuk informasi status sistem “Down” berkisar pada 1 hingga 2 menit. Pada penelitian ini masih menggunakan topologi yang sangat sederhana, sehingga perlu dikembangkan topologi lain dan kompleks untuk penelitian selanjutnya.
Analisis Sentimen terhadap Komentar Negatif di Media Sosial Facebook dengan Metode Klasifikasi Naïve Bayes Zaenal Zaenal; Yulita Salim; Lutfi Budi Ilmawan
Buletin Sistem Informasi dan Teknologi Islam (BUSITI) Vol 1, No 4 (2020)
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/busiti.v1i4.666

Abstract

Facebook merupakan sosial media di Indonesia dengan jumlah akun aktif tertinggi dan paling sering dikunjungi, Media sosial menjadi sarana yang sangat mudah dan bebas untuk beropini, juga memiliki banyak manfaat seperti menuangkan pemikiran dengan membuat status yang didapat dibaca oleh seluruh pengguna media sosial maupun berkomentar mengenai isu-isu terkini, namun dibalik itu semua muncul masalah baru yaitu komentar negatif, salah satunya adalah cyberbullying yang memiliki dampak mendalam dan tahan lama pada korban. Beberapa penelitian melaporkan bahwa korban cyberbullying cenderung mengalami masalah kesehatan mental yang lebih luas, penyalahgunaan narkoba dan ide bunuh diri. Tujuan penelitian ini adalah mengolah data komentar yang diambil dari media sosial Facebook menggunakan pre-processing data untuk menghilangkan kata atau karakter yang tidak dibutuhkan, membangun aplikasi prototype filter komentar untuk menyaring komentar negatif cyberbullying, dan menguji metode klasifikasi Nave Bayes. Data komentar yang digunakan yaitu 300 data training, dan 100 data testing. Setelah melakukan penelitian, didapatkan bahwa dengan menggunakan pre-processing data mampu menghilangkan karakter atau kata yang tidak dibutuhkan dari komentar, Aplikasi prototype filter komentar yang dibangun telah mampu menyaring komentar cyberbullying, dan hasil pengujian metode klasifikasi Nave Bayes menggunakan metode confusion matrix dengan jumlah 100 komentar data testing didapatkan akurasi sebesar 86%, presisi sebesar 84,6153841538461%, recall sebesar 88%, dan f1-score sebesar 86,27450980392156%.
PENERAPAN METODE DIJKSTRA UNTUK MENENTUKAN LOKASI DAN JARAK TEMPUH TERPENDEK KAMPUS UMI MAKASSAR Suci Wianingrat H; Yulita Salim; Nia Kurniati
Buletin Sistem Informasi dan Teknologi Islam (BUSITI) Vol 2, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/busiti.v2i3.897

Abstract

Mahasiswa seringkali kesulitan dalam menentukan jarak terpendek menuju ke Kampus UMI dikarenakan banyaknya jalur dapat dilalui oleh pengguna, maka dalam membantu menentukan jarak terpendek dapat digunakan peta konvensional dan memilih jalur yang dianggap terpendek dari daerah asal ke lokasi tujuan. Namun hal ini dirasa kurang maksimal dan memperlambat waktu karena harus memilih sendiri dari banyak jalur yang ada dan melakukan perhitungan sendiri jarak terpendek dari daerah asal menuju daerah tujuan yang dikehendaki. Algoritma Dijkstra merupakan salah satu algoritma untuk menentukan rute terpendek dari lokasi pengguna menuju lokasi tujuan dengan memasukkan variabel-variabel yang dibutuhkan yaitu Latitude dan Longitude untuk membuat titik simpul serta variabel jarak untuk menampilkan jarak titik antar simpul yang dibentuk dengan menerapkan metode Haversine Formula. Tujuan dari penelitian ini adalah menerapkan metode dijkstra dalam menentukan lokasi dan jarak tempuh terpendek ke kampus UMI di Kota Makassar berbasis android. Proses pencarian rute akan menggunakan algoritma dijkstra dan hasil akhir yang ditampilkan adalah informasi rute jalan yang harus dilalui. Hasil dari penelitian ini adalah berdasarkan hasil kuesioner yang di berikan ke mahasiswa didapatkan tingkat persentase sebanyak 85,2% yang setuju dengan aplikasi tersebut, serta akurasi penerapan metode dijkstra dengan tingkat persentase 85,74 % pada sistem yang telah dibangun.
APLIKASI PENCARIAN LOKASI PANTI ASUHAN DI KOTA AMBON BERBASIS MOBILE Irawati Irawati; Hafiza Aswin; Yulita Salim
ILKOM Jurnal Ilmiah Vol 10, No 3 (2018)
Publisher : Prodi Teknik Informatika FIK Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/ilkom.v10i3.371.338-343

Abstract

The diverse population of Ambon City has led to a diversity of spiritual beliefs that can be found in this city, this also has an impact on the orphanages built in Ambon City. Based on the source www.malukuprov.go.id, which is the official address of the Ambon City Government website, there is no information relating to the orphanage. As a result, donors in Ambon City experienced difficulties in getting accurate information about orphanages, because limited information from prospective donors took the initiative by asking the public to obtain information about the local orphanage. The location search application for this orphanage was built using the Location Based Service (LBS) system that can provide information on routes to orphanages to donors through mobile android users equipped with navigation features and display information about the related orphanage to facilitate donors in concluding the orphanage which ones need more donations.
SISTEM PENANDA KEPEMILIKAN FILE DOKUMEN MENGGUNAKAN METODE DIGITAL WATERMARK PADA FILE PENELITIAN DOSEN UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA Yulita Salim; Huzain Azis
ILKOM Jurnal Ilmiah Vol 9, No 2 (2017)
Publisher : Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Univeristas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/ilkom.v9i2.125.161-166

Abstract

UMI sebagai perguruan tinggi terbesar dan terbaik di Indonesia bagian timur memiliki database yang cukup besar, terutama pada database penelitian dosen. Banyaknya data yang tersimpan memiliki resiko adanya pengambilan dan pengakuan kepemilikan data khususnya data penelitian dosen. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah sistem yang dapat memberi penanda kepemilikan pada sebuah dokumen teks penelitian yang dapat digunakan oleh dosen di UMI. Metode penelitian yang dilakukan meliputi identifikasi masalah, studi literature mengenai file dokumen yang akan digunakan sebagai data uji dan metode Digital Watermark sebagai algoritma untuk penanda kepemilikan file dokumen yang diuji, desain aplikasi desktop menggunakan bahasa pemrograman Java dan MySQL sebagai database server. Hasil penelitian ini adalah sistem yang dapat digunakan dosen maupun pihak Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya (LP2S) UMI untuk memberi tanda kepemilikan pada dokumen agar dapat memberikan layanan tambahan dalam pengecekan kemiripan judul yang telah ada sebelumnya di LP2S.