Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERILAKU POLITIK MASYARAKAT DI TUJUH KOTA INDONESIA Zulrizka Iskandar
Sosiohumaniora Vol 4, No 2 (2002): SOSIOHUMANIORA, JULI 2002
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/sosiohumaniora.v4i2.5265

Abstract

Konflik politik sejak tumbangnya orde baru yang digantikan dengan era reformasi sampai sekarang tidak kunjung selesai. Berbagai lontaran pernyataan dari satu pihak kepada pihak yang lain terus berlangsung. Pernyataan-pernyataan elit politik yang menghiasi surat kabar hampir setiap hari dijumpai. Kondisi tersebut akan mempengaruhi masyarakat yang setiap hari dibanjiri oleh informasi konflik politik, dan membentuk “negative public mood”. Masyarakat mau tidak mau akan menganalisis peristiwa dengan caranya sendiri sebagai hasilnya mereka akan bersikap dan berperilaku politik terhadap stimulasi politik tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskiptif. Adapun sampel yang diambil dalam penelitian ini meliputi kota-kota : Medan, Palembang,Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Makasar (Ujung Pandang). Teknik sampling yang digunakan adalah quota sampling, meliputi unsur-unsur yang ada di masyarakat, yaitu : Mahasiswa, Cendekiawan, Pegawai Negeri, Pegawai Perusahaan swasta, Pengusaha, Pedagang, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan Masyarakat umum lainnya. Berbagai konflik politik yang terjadi di Indonesia menyebabkan masyarakat sulit untuk menentukan sikapnya terhadap partai politik yang ada sekarang. Sikap masyarakat terbagi ke dalam berbagai kelompok partai politik. Dengan kondisi demikian, tidak adapartai politik yang dominan, dan kemungkinan adanya peningkatan pada perilaku politik masyarakat yang tidak memihak kemabapun juga. Kata kunci : Perilaku politik, elit politik, konflik politik, dan quota sampling
Peran Teacher Autonomy Support terhadap Engagement Siswa melalui Pemenuhan Kebutuhan Psikologis Dasar Meilani Rohinsa; surya Cahyadi; Achmad Djunaidi; Zulrizka Iskandar
JURNAL PSIKOLOGI Vol 15, No 2 (2019): Jurnal Psikologi
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jp.v15i2.7423

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi apakah pemenuhan kebutuhan psikologis dasar memediasi pengaruh teacher autonomy support terhadap engagement. Responden dalam penelitian ini 213 siswa SMA (Wanita=126, 59.2%; M = 87, 40.8%). Usia responden antara 15-18 tahun dengan mean 15.41 (SD=0.53). Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner Autonomy support, Feeling I Have  dan Engagement. Data dianalisis dengan uji regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan pemenuhan kebutuhan psikologis dasar memediasi pengaruh teacher autonomy support terhadap engagement. Implikasi dari temuan ini bahwa guru harus menyadari bahwa setiap siswa memiliki kebutuhan psikologis dasr yang dapat dipenuhi oleh perlakuan guru berupa autonomy support dan hal ini akan membentuk engagement siswa terhadapa aktivitas belajar di kelas.Keyword Teacher autonomy support, Pemenuhan kebutuhan psikologis dasar, Engagement