Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Sistem Produksi Sederhana Pengolahan Bonggol Jagung Sebagai Bahan Baku Dalam Perancangan Produk Ismail, Dedy
Jurnal Rekarupa Vol 2, No 1 (2014): rekarupa
Publisher : FSRD ITENAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak   Berbagai material sisa produksi pertanian seperti bonggol jagung memiliki potensi untuk dijadikan bahan baku produk-produk fungsional, khususnya produk-produk kriya (craft). Bonggol jagung memiliki karakteristik yang khas, sehingga pengolahannya harus mempertimbangkan karakteristik khas tersebut. Melalui pendekatan ekperimen dengan menggunakan berbagai mesin yang ada, potensi tersebut dapat digali sehingga dihasilkan   berbagai kemungkinan bentuk berupa modul dari bonggol jagung yang dapat dipakai sebagai bahan baku produk kriya. Eksplorasi dilakukan berdasarkan pada potensi olahan bonggol jagung sebagai bahan baku produk kerajinan yang merupakan dari eksperimen material. Eksperimen yang dilakukan adalah dengan menggunakan mesin-mesin sederhana yaitu mesin serut, mesin ampelas (belt and disc sander), dan mesin gerinda. Produk-produk yang dihasilkan dengan mesin-mesin sederhana itu merupakan bukti nyata bahwa melalui pendekatan eksplorasi material dapat diperoleh peluang kreatif pengembangan produk yang memiliki potensi komersial, sehingga diharapkan dapat dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan ekonomi masyarakat. Melalui penelitian ini diperoleh bahwa karakteristik bonggol jagung dapat dimanfaatkan menjadi bermacam produk karena keunikannya, sehingga dapat menjadi bahan baku alternatif untuk memperkaya potensi eksplorasi bahan alam secara optimal. Kata kunci : bonggol jagung, explorasi, kebaruan, sistem produksi sederhana. Abstract Various agricultural waste materials such as corncob  has the potential to be used as raw materials of functional products , especially craft  . Corncob has distinctive characteristics , so the processing must consider the distinctive characteristics . Through experimental approach using a variety of existing simple machines , the potential can be explored to produce a variety of possible forms of corncobs module that can be used as raw material craft products . Exploration carried out based on the potential of processed corncobs as feedstock handicraft products which are of experimental material . Experiments are performed using simple machines like belt and disc sander , and grinding machines . The products are produced with simple machines it is clear evidence that the approach through the exploration of materials can be obtained creative product development opportunities that have commercial potential , which is expected to be used to support the local economy . Through this study showed that the characteristics of corncob can be harnessed into a variety of products because of its uniqueness , so that could be an alternative raw material to enrich the exploration potential of natural materials optimally. Keywords: corncob, exploration, novelty, simple production system
Desain Sarana Penyajian Hidangan Sanggar dan Sapitan Lidah Dengan Material Earthenware Bayat Berdekorasi Motif Kawung Untuk Restoran Bale Raos, Yogyakarta Gabriela Rosa Cahya Kartika; Edi Setiadi Putra; Dedy Ismail
Jurnal Desain Indonesia. Vol 4 No 2 (2022): Hari Desain Produk Industri Dunia
Publisher : Aliansi Desainer Produk Industri Indonesia (ADPII)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52265/jdi.v4i2.204

Abstract

Proyek desain yang ditulisakan pada makalah ini adalah perancangan sarana penyajian hidangan yang dikhususkan untuk hidangan sanggar dan sapitan lidah di restoran Bale Raos, Yogyakarta dan disesuaikan dengan karakteristik industri keramik lokal di Yogyakarta. Sanggar dan sapitan lidah merupakan salah satu hidangan di Bale Raos yang merupakan restoran speciality khas Keraton Yogyakarta. Oleh karena itu, tujuan dari desain ini adalah menghasilkan desain produk sarana penyajian hidangan yang meningkatkan dining experience dalam menyantap hidangan sanggar dan sapitan lidah khas Keraton Yogyakarta. Untuk mencapai tujuan tersebut, digunakan pendekatan dengan memanfaatkan budaya-budaya yang hidup di lingkungan Keraton Yogyakarta. Proses desain yang dilakukan menggunakan Standford Design Method, yang diawali dengan menggali dan mengkaji operasional restoran, hidangan, serta image dan budaya dimulai dari arsitektur, produk sehari-hari, dan motif yang berlaku di lingkungan Keraton Yogyakarta. Luaran desain yang dihasilkan adalah desain produk set sarana penyajian dengan ragam hias Kawung, yang terdiri set pemanggang dan piring yang memanfaatkan interaksi antara user dan produk sehingga mampu meningkatkan dining experience dalam menyantap hidangan khas Keraton Yogyakarta. Hasil desain yang diperoleh menawarkan nilai kebaruan karena hingga saat ini belum dapat ditemukan set sarana penyajian seperti yang dihasilkan.
Seminar Dan Lokakarya Merawat Daya Kreativitas Siswa Untuk Guru Di SDN 032 Tilil Bandung Bavadal, Fatimah; Sulistyo Setiawan; Agung Pramudya Wijaya; Dedy Ismail
Prapanca : Jurnal Abdimas Vol. 4 No. 1 (2024): Prapanca : Jurnal Abdimas
Publisher : LPPM Stikosa - AWS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37826/prapanca.v4i1.688

Abstract

Creativity is a person's ability to be able to create new things with ideas, alternatives, and other possibilities that are useful in solving a problem. Basically, creativity is an ability that has been possessed by each individual which in the process these abilities must be trained and developed to be maximized properly. Creativity is also one of the important factors that can influence human growth and development, especially in early childhood who entering a golden age, where they begin to be sensitive to the surrounding environment. In this case creativity can be trained in a child with the help of parents and teachers as an impetus factor to create a passion for creative thinking. With the holding of seminars and workshops at SDN 032 Tilil, a problem was found that occurred in early childhood education, especially in schools, where teachers as teachers emphasized more material in the learning process, so that students could not have space for exploration to develop their ideas or ideas. One of the ways that teachers can do in schools is by creating a pleasant learning atmosphere and providing opportunities for students to be able to solve a problem through their sensitivity to the environment to produce solutions in the form of creative ideas or ideas. With a p;easant learning atmosphere, students can have new knowledge and experiences and can use their imagination to stimulate creative thinking that affects cognitive abilities in students.
Perancangan Sarung Tangan Menggunakan Sistem Discovery ID Berbasis Wireless Network untuk Mencegah Kehilangan Anggota dalam Pendakian Ismail, Dedy; Anisah, Masayu; Amperawan, Amperawan
TEKNIKA Vol. 16 No. 1 (2022): Teknika Januari - Juni 2022
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.13343452

Abstract

Terdapat banyaknya Gunung yang ingin dijelajah umumnya kalangan anak muda maupun orang dewasa. Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunya 7 Summit yaitu 7 gunung tertinggi yang ada pada tiap pulau di Indonesia. Dan juga maraknya terdapat alat alat yang dapat membantu proses pendakian salah contohnya Power Bank yang menyerap Sinar Matahari dan Lamp otomatis yang menggunakan Sensor LDR. Jadi pada perancangan alat tersebut untuk mencegah kehilangan anggota pada proses pendakian dengan menggunakan Mikrokontroler NodeMCU 8266 dan NodeMCU 32, dimana kedua mikrokontroler tersebut di setting dengan Sistem Discovery ID dimana untuk menentukan perangkat Master dan Slave, disini sudah disettin ESP32 yang berfungsi sebagai Master dikarnakan pada ESP32 terdapat GPIO yang lebih dikarnakan terdapat ada inputan Sensor BMP280, GPS NEO-6M Module, SD Card Module, RTC, dan OLED. Pada perancngan tersebut kedua NodeMCU tersebut terhubung dengan jarak yang tertentu yaitu 0 – 25 meter, Sensor BMP disini untuk membantu anggota pendakian mengetahui Suhu sekitar, Ketinggan, dan Kelembepan pada daerah pegunungan.
Perancangan Produk Rak Dinding Berbasis Material Bonggol Jagung pada Elemen Dinding Interior Fajari, Fakhreza Taysaar; Febryani, Hera; Ismail, Dedy
Ars: Jurnal Seni Rupa dan Desain Vol 26, No 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/ars.v26i2.6729

Abstract

Penelitian ini merupakan perancangan rak dinding dengan menerapkan bentuk geometris Penelitian dilakukan melalui pendekatan identifikasi karakteristik material, eksploasi bentuk, penerapan konsep. Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah menghasilkan desain rak dinding yang menggunakan material bonggol jagung Hasil penelitian ini adalah produk berupa prototipe rak dinding berbasis material bonggol jagung pada elemen dinding interior yang menggunakan bentuk heksagonal dengan memasukkan kebaruan berupa penggabungan material bonggol jagung dan kayu kamper dengan memasukan unsur modern di dalamnya, dan menawarkan nilai kebaruan berupa desain yang dihasilkan memiliki nilai kebaruan yang ditawarkan yaitu penggunaan material pada rak dinding yang dihasilkan, serta perpaduan material bonggol jagung dan kayu kamper yang dapat memunculkan karakter modern yang memadukan elemen garis lurus dan bentuk geometris.