Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PERANCANGAN SISTEM MONITORING LEVEL CAIRAN MENGGUNAKAN POWER LINE COMMUNICATIONS Amperawan, Amperawan; Yahya, Sudirman; Nurdin, Ali; Rasyad, Sabilal
JURNAL AMPERE Vol 1, No 2 (2016): JURNAL AMPERE
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (25.536 KB)

Abstract

ABSTRAKPower line communications adalah suatu alat yang digunakan untuk berkomunikasi melalui label listrik (tegangan tinggi), teknik ini merupakan terobosan baru yang banyak dikembangkan saat ini. Secara umum level cairan yang digunakan untuk mengukur volume cairan didalam suatu tangki penampungan dengan cara manual melalui pipa kaca atau pipa transparan. Metode manual tersebut tidak dapat mengukur jumlah cairan didalam tangki secara tepat melalui pengembangan power line communications, jumlah cairan di dalam tangki penampungan ditentukan secara akurat dari jarak jauh. Desain alat ukur monitor volume cairan ini mengunakan Arduino UNO, sebagai sensor pembacanya melalui sensor ultrasonic.  Selanjutnya, komunikasi melalui power line communications akan menampilkan visual data volume dan waktu pengisian. Tujuan studi ini adalah memungkinkan untuk memonitor jumlah cairan dalam tangki penampungan dari jarak jauh melalui proses power line communications  tipe 7 inova 200 Mb Melalui jaringan komputer. Di dalam studi ini, pembacaan volume cairan yang ditampilkan secara visual  pada program delphi melalui  power line communications sebagai client dan power line communications sebagai server pada tegangan 220 Vac menghasilkan volume yang sama. Kata Kunci : Power Line Communications,  Arduino Uno, Sensor Ultrasonic
KENDALI SUHU AIR DENGAN SENSOR TERMOKOPEL TIPE-K PADA SIMULATOR SISTEM PENGISIAN BOTOL OTOMATIS Sari, Dewi Permata; Rasyad, Sabilal; Amperawan, Amperawan; Muslimin, Selamat
JURNAL AMPERE Vol 3, No 2 (2018): JURNAL AMPERE
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (710.382 KB) | DOI: 10.31851/ampere.v3i2.2393

Abstract

This observation discusses about water temperature control by using thermocouple K-type sensor in an automatic bottle filling system simulator. This control system is purposed to keep the bottle unexpand in the effect of high temperature water. In this observation, we obtained that the bottle will defend or unexpand if it is filled with water in a temperature of ±65°c. This temperature will be used as reference in a water temperature control by using thermocouple sensor. The control system works by monitoring the heater activites in order not to heat the water more than the deterimined setpoint temperature, which is 60°c. In the control process, a thermocouple sensor is supported by PLC Schneider Modicon TM221M16R. The communication process between the thermocouple sensor and PLC utilizes analog input in PLC device. Generated voltage by a thermocouple in the effect of temperature difference between hot junction and cold junction is read by PLC. Generated voltage in the effect of these two points difference is very small, about 40μV/°c. Therefore, IC op amp LM 358 is used as a voltage amplifier. The output of LM 358 is used as PLC analog input to control the water temperature.Abstrak— Pada penelitian ini dibahas mengenai kendali suhu air dengan sensor termokopel tipe-K pada simulator system pengisian botol otomatis. Pengontrolan ini ditujukan untuk menjaga agar botol yang digunakan tidak mengalami pemuaian akibat terisi oleh air dengan suhu tinggi. Dari peneltian didapatkan bahwa botol yang digunakan dalam system ini dapat bertahan atau tidak mengalami pemuaian jika diisi oleh air dengan suhu ± 65oC. Suhu inilah yang kemudian dijadikan sebagai referensi dalam kendali suhu air oleh sensor termokopel. Kendali suhu ini dilakukan dengan cara memantau aktivitas heater agar tidak memanaskan air melebihi suhu setpoint yang ditentukan yaitu 60oC. Pada proses kendalinya, sensor termokopel dibantu oleh PLC Schneider Modicon TM221M16R. Proses komunikasi antara sensor termokopel dan PLC memanfaatkan analog input yang tersedia diperangkat PLC. Adapun yang dibaca oleh PLC adalah tegangan yang dihasilkan oleh termokopel akibat perbedaan suhu antara hot junction dan cold junction. Tegangan yang dihasilkan oleh perbedaan kedua titik ini sangat kecil, berkisar antara 40μV/oC. Oleh karena itu digunakanlah IC op amp LM 358 sebagai penguat tegangan. Keluaran dari LM 358 inilah yang dijadikan sebagai input analog PLC untuk mengontrol suhu air.
IDENTIFIKASI HURUF BRAILLE BERBASIS IMAGE PROCESSING SECARA REAL TIME Sari, Dewi Permata; Rasyad, Sabilal; Evelina, Evelina; Amperawan, Amperawan
JURNAL AMPERE Vol 2, No 2 (2017): JURNAL AMPERE
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/ampere.v2i2.1765

Abstract

Digital image processing technology  is currently growing very rapidly, it can simplify human life in many applications that can apply it. Image processing is image processing using a computer that is better in recognizing the quality of the object. By utilizing these technologies, it is expected that an application that can recognize an object in front of the camera can identify the type of object in realtime. By using the Logitech C600 camera can make the image so that image will be obtained object that will be in the identification with the right/ proper. Image object is processed using identify and track the image of the object. After the image obtained object image and then the next process is to compare with the database. If it matches the database, the resulting output is the identification of alphabet letters and binary data from Arduino UNO. The results of this study aims to correctly identify the Braille letters in real-time. From Braille test results with Logitech C600 camera using time from 3 seconds to 5 seconds then the accuracy rate = 92.3% and error = 7.7%. While testing Braille letters with Logitech C600 camera using time from 6 seconds to 10 seconds then the accuracy rate = 100% and error = 0%.Keywords : : Image Processing, Template Matching, OpenCV, Visual StudioABSTRAK Teknologi pengolahan citra digital (Digital Image Processing) saat ini berkembang sangat  pesat, maka dapat mempermudah kehidupan manusia dalam banyak aplikasi yang dapat menerapkannya.  Pengolahan citra adalah pemprosesan citra menggunakan komputer yang kualitasnya lebih baik dalam mengenal obyek. Dengan memanfaatkan teknologi tersebut, maka diharapkan adanya suatu aplikasi yang dapat mengenal suatu obyek yang ada di depan kamera, bisa mengidentifikasi jenis objek   secara realtime. Dengan menggunakan webcam dapat melakukan pengambilan citra sehingga akan didapatkan gambar objek yang akan di identifikasi dengan benar/ tepat. Gambar objek diproses dengan mengidentifikasi dan melakukan tracking gambar objek tersebut. Setelah didapatkan citra gambar objek kemudian proses selanjutnya adalah membandingkan dengan database. Apabila cocok dengan database, maka keluaran yang dihasilkan berupa identifikasi huruf abjad dan data biner dari Arduino UNO. Hasil dari Penelitian  ini bertujuan untuk mengidentifikasi huruf Braille dengan benar secara real-time dengan benar. Dari hasil Pengujian huruf Braille dengan kamera Logitech C600 menggunakan waktu dari 3 detik  sampai dengan 5 detik maka tingkat akurasi =92,3 % dan error      =7,7 %. Sedangkan Pengujian huruf Braille dengan kamera Logitech C600 menggunakan waktu  dari 6 detik  sampai dengan 10 detik  maka tingkat  akurasi = 100 % dan error = 0  %.Kata Kunci : Image Processing, Template Matching, OpenCV, Visual Studio
Perancangan Dan Pola Gerak Robot Quadruped Menggunakan Metode Invers Kinematik Amperawan, Amperawan; Anisah, Masayu; Rasyad , Sabilal; Damsi , Faisal; Andrean , Sengon
Jurnal Ampere Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal Ampere
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/ampere.v9i1.16015

Abstract

Quadruped robot adalah multi-legged robot yang digerakkan dengan 4 kaki menggunakan 12 dynamixel servo AX-12. Robot quadruped masih banyak dikembang oleh para peneliti dibidang lomba robot dan membantu manusia dalam bencana alam yang beresiko tinggi. Tujuan menggunakan Invers Kinematik pada robot quadruped untuk mempercepat gerakan dan waktu lebih singkat dalam navigasinya. pada penilitian ini digunakan metode invers kinematic pada pergerakan kaki robot quaruped. Selama ini cara menggerakkan kaki robot adalah dengan memberi nilai langsung pada setiap joint / sendi akibatnya membutuhkan waktu yang lebih lama. Permasalahan waktu yang lama diatasi menggunakan inverse kinematic. Inverse kinematics dapat mempercepat proses pendefinisian pose kaki dengan data masukkan berupa titik koordinat dan hasil keluaran berupa nilai untuk setiap joint (dendi robot). Robot menggunakan dynamixel servo AX-12 sebagai aktuator dan kerangka mengikuti pola susunan 3 DOF / 1 kaki. Penelitian ini gerakan robot dalam satu siklus langkah terdapat 4 step langkah dan mencari nilai sudut posisi kaki pada tiap stepnya. Pada penelitian ini rata-rata error ketepatan titik koordinat perstep kaki adalah sebesar 3.51%, pengujian jalan lurus maju, menunjukkan bahwa robot memiliki nilai simpangan rata-rata terbesar 7.14 %, sedangkan pada jalan lurus samping sebesar 3.76%. Kecepatan rata-rata robot sebesar 17,27 cm/detik dalam berjalan maju.
Navigasi Garbage Robot (G-Bot) Menggunakan Environment Mapping Riansyah, Rici; Amperawan, Amperawan; Al Rasyid, Johansyah; Husni, Nyayu Latifah; Rasyad, Sabilal
TEKNIKA Vol. 14 No. 1 (2020): Teknika Januari - Juni 2020
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.13347597

Abstract

AbstrakSampah merupakan salah satu sumber permasalahan yang sangat serius jika tidak ditangani dengan benar. Beberapa hal yang ditimbulkan akibat tumpukan sampah yang berlebihan yaitu lingkungan yang kotor, bau tidak sedap, gangguan kesehatan, permukiman yang kumuh dan hal-hal lainnya yang diakibatkan oleh sampah yang kurang diperhatikan. Kurangnya pemantauan terhadap tempat penampungan sampah menjadi salah satu faktor penyebab menumpuknya sampah pada lokasi pembuangan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut pada penilitian ini akan dirancang sebuah Garbage Robot yang mampu bernavigasi secara otomatis. Sistem kecerdasan pada Garbage Robot dibuat agar robot dapat berpindah dari suatu tempat ke tempat yang lain. Perancangan Garbage Robot menggunakan mikrokontroler Arduino Mega 2560 yang dilengkapi modul ESP8266 sehingga bisa terkoneksi dengan internet, Sensor Gps untuk mengetahui posisi robot serta sensor kompas, sensor jarak dan sensor warna untuk pendukung navigasi robot. Kata kunci— Sampah, Garbage Robot, Navigasi Robot, Arduino Mega 2560, Raspberry Pi, Sensor Kompas, Sensor Jarak, Sensor Gps dan Sensor Warna. Abstract            Garbage is one source of very serious problems if it is not handled properly. Some of the things that are caused by excessive pile of garbage are dirty environment, unpleasant odors, health problems, slums and other things that are caused by waste that is not considered. Lack of monitoring of rubbish dumps is one of the factors causing the accumulation of garbage at the disposal site. To overcome these problems in this study, a Garbage Robot will be able to navigate automatically. The intelligence system in the Garbage Robot is made so that the robot can move from one place to another. The design of Garbage Robot uses the Arduino Mega 2560 microcontroller which is equipped with ESP8266 module so that it can be connected to the internet, Gps Sensor to determine the position of the robot as well as compass sensors, proximity sensors and color sensors to support robot navigation.Keywords— Garbage, Garbage Robot, Navigation Robot, Arduino Mega 2560, Raspberry Pi,                 Compass Sensor, Proximity Sensor, Gps Sensor and Color Sensor.
Perancangan Sarung Tangan Menggunakan Sistem Discovery ID Berbasis Wireless Network untuk Mencegah Kehilangan Anggota dalam Pendakian Ismail, Dedy; Anisah, Masayu; Amperawan, Amperawan
TEKNIKA Vol. 16 No. 1 (2022): Teknika Januari - Juni 2022
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.13343452

Abstract

Terdapat banyaknya Gunung yang ingin dijelajah umumnya kalangan anak muda maupun orang dewasa. Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunya 7 Summit yaitu 7 gunung tertinggi yang ada pada tiap pulau di Indonesia. Dan juga maraknya terdapat alat alat yang dapat membantu proses pendakian salah contohnya Power Bank yang menyerap Sinar Matahari dan Lamp otomatis yang menggunakan Sensor LDR. Jadi pada perancangan alat tersebut untuk mencegah kehilangan anggota pada proses pendakian dengan menggunakan Mikrokontroler NodeMCU 8266 dan NodeMCU 32, dimana kedua mikrokontroler tersebut di setting dengan Sistem Discovery ID dimana untuk menentukan perangkat Master dan Slave, disini sudah disettin ESP32 yang berfungsi sebagai Master dikarnakan pada ESP32 terdapat GPIO yang lebih dikarnakan terdapat ada inputan Sensor BMP280, GPS NEO-6M Module, SD Card Module, RTC, dan OLED. Pada perancngan tersebut kedua NodeMCU tersebut terhubung dengan jarak yang tertentu yaitu 0 – 25 meter, Sensor BMP disini untuk membantu anggota pendakian mengetahui Suhu sekitar, Ketinggan, dan Kelembepan pada daerah pegunungan.
Object Detection Approach Using YOLOv5 For Plant Species Identification Clinton, Billi; Amperawan, Amperawan; Dewi, Tresna
Jurnal Elektronika dan Telekomunikasi Vol 24, No 2 (2024)
Publisher : National Research and Innovation Agency

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55981/jet.643

Abstract

In the modern era of agriculture and horticulture, biodiversity conservation requires plant species identification skills, and automatic detection is a challenging and interesting task. However, many factors often make some people mistaken in recognizing plant species that have unique and varied visual characteristics, making manual identification difficult. This problem requires an effective and accurate model for identifying plant species. So this research aims to produce a model to identify plant species that are effective and have a high level of accuracy. This research offers the use of the YOLOv5 algorithm method. The training process with epoch 200 and 53 minutes with a total of 1,220 images. Based on the results of the model performance test, the mAP value was 85.73%, precision 98.27%, and recall 94.36%. During testing, the model can identify plant species accurately on single objects and multiple objects. The results of this research show that the proposed method is successful in identifying plant species accurately.
ABSENSI KEHADIRAN MENGGUNAKAN OPTICAL FINGERPRINT BERBASIS NodeMCU ESP32 Alfarizal, Niksen; Amperawan, Amperawan; Rasyad, Sabilal; Uswa, Khoirotun; Nuranisah, Mourinda
Jurnal Ampere Vol. 6 No. 2 (2021): Jurnal Ampere
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/ampere.v6i2.7292

Abstract

Fingerprint sensor or fingerprint sensor is one technology that is still quite reliable because it is proven to be relatively accurate, safe, and comfortable to use as input data when compared to other biometric systems. The design of the attendance attendance system using an ESP-based optical fingerprint serves as an interface to store incoming data and outgoing data when doing attendance, the attendance attendance system using an optical fingerprint is designed to facilitate processes that have been done manually so far can be replaced by attendance using a fingerprint that is more accurate and has good security. . the main component of the sensor used is the fingerprint sensor as fingerprint input, RTC DS137 for storing time and date, an indicator of the success of attendance attendance will be displayed on the LCD as a text display stating the success of attendance or failure and the data will be directly displayed and data storage uses RAMABSTRAKSensor finger Print atau sensor sidik jari merupakan salah satu teknologi yang masih cukup handal karena terbukti relative akurat, aman, dan nyaman untuk dipakai sebagai input data bila dibandingkan pada system biometric yang lainnya. Perancangan system absensi kehadiran menggunakan optical fingerprint berbasis ESP  berfungsi sebagai interface untuk menyimpan  data  masuk data keluar  saat melakukan absensi, system absensi kehadiran menggunakan optical fingerprint dirancang untuk memudahkan proses yang  selama ini dilakukan secara manual dapat digantikan oleh  absensi  menggunakan fingerprint lebih akurat dan keaman yang baik. komponen utama sensor yang digunakan  sensor fingerprint sebagaiinput sidik jari, RTC DS137  untuk penyimpan waktu dan tanggal,  indikator keberhasilan absensi kehadiran akan ditampilkan padaLCD sebagai tampilan teks yang menyatakan keberhasilan absensi atau gagal serta data akan langsung ditampilkan dan penyimpan data menggunakan RAM. 
Sistem Deteksi Posisi Dan Pengambilan Bola Pada Robot Sepak Bola Amperawan, Amperawan; Andika, Destra; Anisah, Masayu; I.J, Marcelinus
Jurnal Ampere Vol. 7 No. 1 (2022): Jurnal Ampere
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/ampere.v7i1.8507

Abstract

One of the robot contests held in Indonesia at regional and national levels is the Indonesia Sepal Bola Robot Contest (KRSBI) with wheels, which is a part of the Indonesian Robot Contest  which is a design and engineering competition in the field of robotics. KRSBI in 2017 is a new division organized by RISTEKDIKTI with the theme "Robot football to the soccer league in 2050." The attacking robot determines the position and control ball taker using Arduino Mega board and open CV software on a laptop pad. Some of the sensors used in robotic sensors are compass sensors, camera sensors, encoders and infrared sensors. The infrared sensor functions to detect the presence of a ball in the robot's  arm. In detecting the ball using a camera sensor where the farthest distance to detect the ball is 6 meters, the compass sensor knows the angle of the robot's position and the position of the goalpost. With the research "Position Detection And Ball Taker System   On  Robot Soccer" can answer this problem by assisting the robot in detecting and retrieving the ball and directing the robot towards the goal. This research goes through stages including system design from hardware and software as well as system testing and data collection. ABSTRAKSalah satu kontes robot yang di adakan di Indonesia  tingkat regional  dan nasional  adalah Kotes Robot  Sepal Bola Indonesia (KRSBI)  beroda adalah salah satu bagian dari Kontes Robot Indonesia yang merupakan ajang kompetisi rancang bangun dan rekayasa di bidang robot.  KRSBI pada tahun 2017 merupakan divisi baru diselengarakan  Pada robot  penyerang  penentu posisi dan pengambil bola  pengendalinya  menggunakan board Arduino Mega dan software OpenCV  pad  laptop. Beberapa  yang digunakan pada robot sensor yaitu sensor kompas, sensor kamera,   encoder dan sensor infra red.  Sensor infra red fungsinya untuk mendeteksi adanya bola dilengan robot,  dalam pendeteksian bola menggunakan sensor kamera yang dimana jarak terjauh  mendeteksi bola 6 meter, sensor kompas  mengetahui sudut   posisi robot dan  posisi tiang gawang. Dengan penelitian “Sistem  Deteksi   Posisi   Dan  Pengambil Bola Pada Robot  Sepak  Bola”  dapat menjawab masalah tersebut dengan membantu robot dalam medeteksi dan pengambilan bola  serta mengarahkan robot ke arah gawang.  Penelitian ini  melalui  tahapan diantaranya  adalah  perancangan sistem dari hardware dan software serta dilakukan  pengujian sistem dam pengambilan data.
Akselerasi Gerakan Maju Pada Robot Berkaki Empat Menggunakan Fuzzy Logic Soim, Sopian; Amperawan, Amperawan; Anisah, Masayu; Farhan, Novendra
Jurnal Ampere Vol. 7 No. 2 (2022): JURNAL AMPERE
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/ampere.v7i2.9503

Abstract

 This study designed a quadruped robot using a servo motor make movements while navigating. The quadruped robot was designed by controlling 128 rules on the Arduino Mega for movement using the AX12 servo motor, the navigating was evaluated by measured distance reading with the SharpGP sensor and movement acceleration using fuzzy method. This study was aimed to produce a quadruped robot which can be able to navigate using fuzzy method. The parameters used in this study are fuzzification, inference and defuzzification. Based on the quadruped robots in navigating, the success rate of reading 6 infrared sensors in detecting existing objects which ranged from 98 to 100% with an error rate of 1.07%. The accuracy of the success rate of the robot's forward movement speed, backward movement, swipe right and swipe left were at  100%, 40% , 60% and 40% respectivelyABSTRAKPada penelitian ini merancang  sebuah Robot berkaki  empat mengunakan motor servo  dalam  melakukan gerakan saat bernavigasi.  Robot berkaki empat  dirancang dengan pengendalian 128 rule pada  Arduino Mega untuk  gerakan menggunakan motor servo AX12, pembacaan jarak dengan sensor  SharpGP dan  akselarasi  gerakan menggunakan  metode fuzzy dalam melakukan  navigasinya. Penelitian ini  bertujuan membuat  robot berkaki empat dapat melakukan navigasi  dengan metode fuzzy. Data yang diambil pada saat bernavigasi berupa data fuzzifikasi, inferensi dan  defuzzifikasi. Berdasarkan  penelitian robot berkaki empat dalam bernavigasi  didapat  tingkat keberhasilan dari pembacaan 6 buah sensor infrared dalam mendeteksi objek yang ada berkisar 98% - 100%   dengan tingkat error sebesar 1.07%., akurasi tingkat keberhasilan kecepatan gerakan maju robot 100% , gerakan mundur 40%, gerakan geser kanan 60% dan 40% gerakan geser kiri.Â