Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH KONSENTRASI DAN FREKUENSI PEMBERIAN LIMBAH TAHU TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BAYAM (Amaranthus tricolor L.) PADA MEDIA PASIR PANTAI Kartika Kusumawati; Sri Muhartini; Rohlan Rogomulyo
Vegetalika Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (494.49 KB) | DOI: 10.22146/veg.9274

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian limbah cair industri tahu dengan konsentrasi dan frekuensi berbeda terhadap pertumbuhan dan hasil bayam (Amaranthus tricolor L.) pada media pasir pantai. Penelitian   dilakukan di kebun milik petani di daerah Mbutuh, Sidorejo, Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah pada Bulan Oktober sampai November 2014. Bahan yang  digunakan  adalah  bayam  cabut,  pupuk  cair  organik  “SOLUSI“, limbah  padat  industri tahu, limbah cair industri tahu dan pupuk kandang. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial yang terdiri dari perlakuan control dan 2 faktor. Faktor pertama adalah jenis pupuk dan konsentrasi terdiri dari perlakuan pupuk cair organik “SOLUSI” pada   konsentrasi 2% sebagai pembanding dan limbah cair tahu pada konsentrasi 2%, 5%, 10%, dan 15%. Sedangkan faktor kedua adalah frekuensi penyiraman yaitu 3 dan 5 kali pemupukan. Masing-masing perlakuan terdiri dari 3 ulangan.  Data  yang diperoleh dianalisis dengan analisis varian dilanjutkan dengan uji kontras orthogonal dan Duncan Multiple Range Test pada tingkat signifikansi 5%. Penelitian ini menunjukkan bahwa limbah cair tahu pada konsentrasi 15% dengan frekuensi penyiraman 5 kali berpotensi untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil bayam dibandingkan dengan perlakuan kontrol. Namun, peningkatan pertumbuhan dan hasil tanaman bayam akibat penambahan pupuk limbah  cair tahu  pada  konsentrasi 15% dengan  frekuensi penyiraman  3  kali masih kurang optimal apabila dibandingkan dengan pemberian pupuk organik cair “SOLUSI”. Berdasarkan hasil analisis kandungan unsure hara, kandungan N, P, K, dan Ca pada pupuk limbah cair tahu lebih rendah dibandingkan pupuk organik cair komersial ”SOLUSI”. Penelitian mengenai potensi limbah cair tahu sebagai alternatif pupuk organik masih perlu dilakukan lebih lanjut dengan menggunakan   konsentrasi yang lebih tinggi pada tanaman bayam untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal.
Analisis Sistem Kompensasi Ukm Xyz Kota Bekasi Dengan Pendekatan Adhered Dan Overlapping Aurellia Azzahra; Diajeng Siti Aqiilah Sundari; Kartika Kusumawati; Sofiyah Sofiyah; Widyawati Widyawati; Lindawati Kartika
JURNAL MANAJEMEN DAN BISNIS EKONOMI Vol. 2 No. 3 (2024): July : JURNAL MANAJEMEN DAN BISNIS EKONOMI
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54066/jmbe-itb.v2i3.1904

Abstract

SMEs face various challenges because human resources are the main asset in their operations. One important aspect of human resource management is appropriate compensation. SME XYZ is an SME engaged in the food and beverage (F&B) sector. This study evaluates the compensation system at SME XYZ. The methods used for evaluating the compensation system at SME XYZ are the adhered method and the overlapping method. This research is expected to provide new insights for SME XYZ owners in Bekasi City as an evaluation material for their compensation system. Based on the calculations of both methods, it is found that the compensation at SME XYZ is currently considered ideal as it falls within the specified range and meets the criteria