This Author published in this journals
All Journal Vegetalika
Annisa Mega Rachmadina
Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Takaran Pupuk “Buzolfos” terhadap Pertumbuhan dan Hasil Dua Kultivar Cabai Merah (Capsicum dp.) di Lahan Pasir Pantai Annisa Mega Rachmadina; Erlina Ambarwati; Tohari Tohari
Vegetalika Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.995 KB) | DOI: 10.22146/veg.45889

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan cabai, serta mendapatkan takaran pupuk yang optimal untuk pertumbuhan dan hasil cabai merah (Capsicum sp.) kultivar hibrida dan lokal. Pupuk buzolfos merupakan campuran pupuk yang berasal dari bahan abu sekam, Azolla sp. Segar dan batuan fosfat alam. Pupuk buzolfos dengan berbagai takaran berperan sebagai pupuk NPK (nitrogen, fosfor dan kalium). Azolla menyuplai unsur nitrogen, batuan fosfat alam sebagai fosfor, serta abu sekam sebagai kalium. Penelitian dilakukan di lahan pasir Pantai Samas, Kabupaten Bantul, Yogyakarta pada bulan Juni hingga Desember tahun 2017. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan dua faktor. Faktor pertama adalah takaran pupuk buzolfos yang terdiri dari 0 ton/ha (dengan pupuk NPK anorganik), 5 ton/ha (125 gram/tanaman), 10 ton/ha (250 gram/tanaman), 15 ton/ha (375 gram/tanaman) dan 20 ton/ha (gram/tanaman). Faktor kedua adalah jenis cabai, yaitu kultivar hibrida dan kultivar lokal. Data yang diperoleh dari hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakananalisis varian, jika terdapat beda nyata antar perlakuan dilanjutkan dengan uji HSD tukey dengan taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi antar kultivar dan takaran pupuk terhadap parameter bobot segar tajuk umur 20 minggu setelah tanam, bobot kering tajuk umur 20 minggu setelah tanam, volume akar umur 20 minggu setelah tanam, bobot segar cabai per buah, laju asimilasi bersih 10 minggu setelah tanam. Takaran pupuk 20 ton/ha me nunjukkan pertumbuhan dan hasil cabai yang optimal.