Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Securing Web-Based E-Voting System Using Captcha and SQL Injection Filter Amiruddin Amiruddin; Apriza Noer Ramadhan; David Herdianto
IJCCS (Indonesian Journal of Computing and Cybernetics Systems) Vol 14, No 3 (2020): July
Publisher : IndoCEISS in colaboration with Universitas Gadjah Mada, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/ijccs.57416

Abstract

 The electoral system is very necessary in the democratic life of students, especially to elect a senate chairman in a higher education environment. The use of conventional electoral system is slow, inefficient, and insecure compared to that of electronic-based because it requires a long time for the registration to implementation and counting of votes; use a lot of papers; and it raises the potential for manipulation of ballot papers. In this research, we developed a student electoral system that is safe from non-human participants and electronic-based called e-voting. The system was built with a web platform using PHP and MySQL programming applications. The system development method follows the System Life Cycle (SLC) which consists of the stages of planning, analysis, design, implementation, and testing of the system. This system implements a security mechanism in the form of verification using captcha and SQL injection filter and is implemented in the activities of Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM). System testing to measure the suitability of implementation with the needs was done using a blackbox method. The result of this research is an e-voting system that satisfies the prevention test of SQL injection and non-human participants attacks
Perancangan Rencana Tata Kelola dan Manajemen Teknologi Informasi Menggunakan COBIT 2019 dan NIST SP 800-53 Rev 5 (Studi Kasus: Instansi Pemerintah ABC) Hafizh Ghozie Afiansyah; Amiruddin Amiruddin
Info Kripto Vol 16 No 1 (2022)
Publisher : Politeknik Siber dan Sandi Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56706/ik.v16i1.38

Abstract

Untuk mendukung fungsinya sebagai instansi pemerintahan, Instansi Pemerintah ABC menggunakan layanan teknologi informasi (TI) untuk membantu proses bisnis dan penyediaan layanan publik. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari penggunaan TI, diperlukan adanya rencana tata kelola dan manajemen terhadap TI sehingga penggunaanya dapat sejalan dengan tujuan dan capaian yang diinginkan dari instansi. Pada penelitian ini, dilakukan perancangan rencana tata kelola dan manajemen TI untuk Instansi Pemerintah ABC dengan menggunakan kerangka kerja COBIT 2019 dan kendali dari NIST SP 800-53 Rev 5. Hasilnya, terdapat 9 proses dari COBIT 2019 dan 14 kendali dari NIST SP 800-53 Rev 5 yang dapat diterapkan oleh Instansi Pemerintah ABC sebagai rencana tata kelola dan manajemen TI.
Peningkatan Kesadaran Keamanan Informasi Melalui Kegiatan Online Workshop Menggunakan Platform Quizizz Amiruddin Amiruddin; Ira Rosianal Hikmah; Tiyas Yulita; Dimas Febriyan Priambodo; Jeckson Sidabutar
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 6, No 3 (2022): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v6i3.3672

Abstract

Kesadaran keamanan informasi merupakan salah satu faktor penting dalam pengukuran Global Cybersecurity Index (GCI). Peningkatan jenis dan jumlah ancaman serangan siber mengakibatkan pengguna sulit mengetahui dan memahaminya. Pencurian data pelanggan marketplace adalah contoh nyata dari ancaman tersebut, yang apabila tidak segera ditangani, dapat menimbulkan kerugian yang lebih besar. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk online workshop merupakan salah satu upaya yang dilakukan di masa pandemi Covid-19 untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran mengenai keamanan informasi. Kegiatan ini dilakukan di STMIK Sinar Nusantara Surakarta dengan jumlah peserta 105 orang, meliputi penyampaian materi dan evaluasi pemahaman peserta. Materi yang diberikan terkait keamanan informasi, teknologi pengambil informasi, rekayasa sosial, dan live demo serangan siber. Adapun evaluasi terhadap peserta workshop dilakukan dengan mengerjakan soal-soal terkait materi yang dibahas sebelumnya melalui platform Quizizz. Jawaban dari peserta dianalisis dengan metode statistik yaitu pengujian beda rataan dan diperoleh kesimpulan bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman keamanan informasi peserta workshop secara signifikan dengan rata-rata peningkatan sebesar 13%.
Evaluasi Keamanan pada Kelas Assurance Vulnerability Assessment Aplikasi PeSankita Berdasarkan Common Criteria Evaluation Methodology Version 3.1 Revision 5:2017 Muhammad Aqil Hilmi; Amiruddin Amiruddin
Info Kripto Vol 16 No 3 (2022)
Publisher : Politeknik Siber dan Sandi Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56706/ik.v16i3.54

Abstract

Pada saat ini telah banyak dirancang aplikasi instant messenger untuk mendukung dan memudahkan aktivitas komunikasi. Salah satu aplikasi tersebut adalah PeSankita, yang merupakan salah satu produk instant messenger buatan Indonesia. Produk instant messenger perlu dievaluasi keamanannya agar terbentuk kepercayaan pengguna terhadap keamanan data, baik yang disimpan ataupun dipertukarkan menggunakan aplikasi tersebut. Salah satu standar yang dapat digunakan untuk melakukan evaluasi keamanan produk secure chat adalah Common Criteria for IT Security Evaluation Version 3.1 Revision 5:2017 (CC). Metode yang dapat digunakan untuk melakukan pengujian produk tersebut adalah Common Criteria Evaluation Methodology Version 3.1 Revision 5:2017 (CEM). Pada penelitian ini telah dilakukan evaluasi aplikasi PeSankita pada kelas Assurance Vulnerability Assessment (AVA) yaitu kelas penilaian kerentanan yang mungkin terdapat dalam PeSankita sebagai Target of Evaluation (TOE). Evaluasi dilakukan berdasarkan data mengenai TOE yang telah didapatkan sebelumnya. Hasil yang didapatkan dari proses pengujian yang disertai dengan bukti evaluasi menunjukkan bahwa TOE, dalam hal ini PeSankita, tidak memenuhi klaim dari pihak pengembang dan gagal dalam pengujian yang dilakukan karena PeSankita versi 1.4.23 tidak mampu memitigasi tingkat serangan dasar pada pengujian client code quality dan reverse engineering