p-Index From 2020 - 2025
0.659
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Teknik Mesin
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Aplikasi Metode Group Technology dalam Memperbaiki Tata Letak Mesin untuk Meminimalkan Jarak Perpindahan Bahan (Studi Kasus di Perusahaan Mebel Logam) Amelia Amelia
Jurnal Teknik Mesin (Sinta 3) Vol. 9 No. 2 (2007): OCTOBER 2007
Publisher : Institute of Research and Community Outreach, Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Material handling process is affected by planning and setting layout facility since cost of material handling can reached 30-90% total production cost. In a metal furniture factory products were made without good setting layout facility. The machines and material were set at empty places. Distances between machines were not set so the traffic would get traffic jam. Unfinished material must wait until the number requirement for handling is reached. The layout setting of machines will be set with Group Technology. The methods used are Rank Order Clustering, Similarity Coefficient and p-median. The result of this method can reduce distance of material handling until 68%. Abstract in Bahasa Indonesia: Perencanaan dan pengaturan tata letak pabrik berpengaruh pada proses pemindahan bahan karena biaya proses pemindahaan bahan dapat mencapai 30%-90% dari total biaya produksi. Selama ini sebuah perusahaan mebel logam melakukan proses pembuatan mebel logam berdasarkan lokasi mesin-mesin yang ada. Penempatan penambahan mesin ataupun bahan yang digunakan hanya berdasarkan ruang yang ada. Jarak antara proses (mesin) satu dengan yang lain tidak dipertimbangkan sehingga terjadi kesimpangsiuran proses. Bahan setengah jadi harus menunggu hingga jumlah tertentu untuk dipindahkan. Untuk itu dilakukan pengaturan tata letak mesin-mesin yang ada dengan menggunakan Metode Group Techonology. Metode yang digunakan adalah metode Rank Order Clustering, Similarity Coefficient dan p-median. Dengan metode ini jarak perpindahan bahan berhasil dikurangi hingga 68 %. Kata kunci: Group technology, rank order clustering, pengangkutan material.
Pengaruh Penambahan Minyak Kulit Pisang Terhadap Unjuk Kerja Mesin Diesel Ninuk Jonoadji; Sutrisno Sutrisno; Willyanto Anggono; Amelia Sugondo; Ezra Septhian; Melvin Emil Simanjuntak
Jurnal Teknik Mesin (Sinta 3) Vol. 17 No. 1 (2020): APRIL 2020
Publisher : Institute of Research and Community Outreach, Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/jtm.17.1.17-22

Abstract

Di dalam penggunaan berbagai sumber daya alam yang utama, pemakaian bahan bakar minyak bumi pada mesin diesel terus bertambah secara signifikan sehingga ketersediaan dari bahan bakar minyak tersebut yang bersifat non renewable dikhawatirkan. Pemanfaatan biodiesel dari minyak nabati saat ini sangat popular sebagaimana kebijakan pemerintah Indonesia saat ini telah diberlakukan untuk mengurangi kelangkaan bahan bakar minyak. Kulit pisang yang seringkali menjadi sampah rumah tangga dipertimbangkan dapat dijadikan minyak nabati sehingga minyak nabati tersebut dapat dicampur dengan minyak diesel untuk menghasilkan biodiesel. Di dalam penelitian ini, minyak nabati kulit pisang dicampur dengan minyak diesel dengan menggunakan kenaikan 5% minyak nabati tersebut. Biodiesel B10 dan B15 dari minyak nabati kulit pisang tersebut harus memenuhi spesifikasi Direktorat Jenderal Minyak dan Gas PERTAMINA untuk digunakan secara luas sebagai biodiesel alternatif untuk mesin diesel. Hasil uji kinerja dari mesin diesel menunjukkan bahwa biodiesel B15 dapat digunakan untuk mesin diesel
Optimasi Penempatan Exhaust Fan dalam Rumah Dengan CFD Yonathan K. A. Sarumaha; Amelia Sugondo
Jurnal Teknik Mesin (Sinta 3) Vol. 18 No. 1 (2021): APRIL 2021
Publisher : Institute of Research and Community Outreach, Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/jtm.18.1.12-19

Abstract

Pengkondisian udara dalam ruangan sangatlah penting. Hal ini dapat mengurangi sick building syndrome (SBS) yang dapat mengganggu aktifitas penghuni. Salah satu cara untuk mengkondisikan udara adalah dengan ventilasi mekanik. Penempatan exhaust fan sebagai ventilasi mekanik guna mendapatkan posisi optimum perlu dikaji. Pengkajian dilakukan dengan melakukan simulasi rumah 12.5m x 8.2m menggunakan Autodesk CFD 2019. Simulasi dilakukan pada lima posisi penempatan exhaust fan untuk membandingkan suhu dan kecepatannya pada setiap ruangan. Hasil dari simulasi didapatkan perbedaan suhu udara dan kecepatan udara dari tiap posisi yang diambil pada setiap ruamgan dan dibandingan dengan Tukey yang digunakan sebagai metode perbandingan. Didapatkan bahwa posisi penempatan exhaust fan tidaklah berpengaruh signifikan. Exhaust fan dapat diletakkan dimana saja didalam ruangan. Yang perlu menjadi perhatian adalah volume udara yang disirkulasikan dalam ruangan, agar udara segar dapat masuk dan mengurangi SBS.
Perbaikan Kesetimbangan Robot Arm Balancing untuk Proses Loading-Unloading Lembaran Plat dengan Metode Kaizen Amelia Sugondo; Cedric Rahardjo; Ian H. Siahaan
Jurnal Teknik Mesin (Sinta 3) Vol. 19 No. 1 (2022): APRIL 2022
Publisher : Institute of Research and Community Outreach, Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/jtm.19.1.8-11

Abstract

Kaizen merupakan suatu perbaikan secara terus menerus untuk meningkatkan keselamatan kerja, kualitas, produktivitas dan biaya. Salah satu perusahaan elektronik rumah tangga yang memproduksi produk berupa AC menerapkan metode kaizen pada proses produksinya. Dari pengamatan dengan metode kaizen, didapatkan bahwa mesin feeder kurang efektif karena umur komponen yang lebih kecil dari yang telah dirancang. pada mesin feeder dengan sistem pneumatik didapatkan jika distribusi beban tidak seimbang dan menyebabkan keausan dini pada piston. Keausan dini menyebabkan peningkatan frekuensi kerusakan dan waktu henti karena pemeliharaan. Untuk mengimplementasikan kaizen, dilakukan modifikasi untuk menciptakan distribusi beban yang lebih seimbang. Modifikasi penyeimbangan lengan robot feeder menghasilkan frekuensi breakdown yang lebih rendah dan meningkatkan usia pakai piston.