Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Jurnal Elektro dan Teknologi Informasi

PLTS MODULE DESIGN USING BATTERY MANAGEMENT SYSTEM ON LI-ION BATTERY Muhamad Muhamad Syariful Wafa; Adhi Kusmantoro; Margono Margono
JETI (Jurnal Elektro dan Teknologi Informasi) Vol. 2 No. 2 (2023): OKTOBER
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jeti.v2i2.317

Abstract

Abstrak— Energi listrik saat ini masih menggunakan bahan bakar fosil. Indonesia merupakan negara tropis sehingga mempunyai kelebihan sinar matahari. Pemanfaatan sinar matahari dapat digunakan untuk pembangkit listrik tenaga surya, pembangkit listrik tenaga surya merupakan salah satu energi terbarukan dimana pemanfaatan cahaya matahari bisa diubah menjadi energi listrik. Intensitas cahaya matahari dan keadaan cuaca dapat mempengaruhi tegangan dan arus listrik yang dihasilkan dari panel surya.. Alat yang digunakan disini adalah sel surya, karena dapat mengkonversikan langsung radiasi sinar matahari menjadi energi listrik (proses photovoltaic). Agar energi surya dapat digunakan pada malam hari, maka pada siang hari energi listrik yang dihasilkan disimpan terlebih dahulu ke baterai yang dikontrol oleh SCC. Berkembangnya kebutuhan akan penyimpanan energi menyebabkan kebutuhan baterai semakin meningkat misalnya pada penggunaan baterai litium hal tersebut dikarenakan baterai litium ion memiliki banyak kelebihan mulai dari kerapatan energi yang tinggi hingga perawatanya yang mudah. Baterai lithium ion yang dihubungkan secara seri memberikan masalah teknis berupa ketidak seimbangan tegangan yang terjadi pada battery pack. Pada penelitian ini dibuat sistem penyeimbangan tegangan sel baterai dengan menggunakan topologi flyback converter arsitektur pack to cell, dimana energi pada pack yang memiliki tegangan paling tinggi akan ditransfer ke sel untuk menyeimbangkan tegangan antar sel. Battery pack yang digunakan memiliki konfigurasi 3S 5P, pada BMS yang dirancang memiliki tiga fitur utama yaitu monitoring, balancing, dan proteksi. Hasil pengujian menunjukan performa BMS untuk monitoring nilai tegangan dan nilai arus memiliki akurasi sebesar 99,99% dan 91,7%. Pada fitur balancing lama waktu yang dibutuhkan untuk melakukan penyeimbangan tegangan baterai bergantung pada besarnya perbedaan tegangan antar baterai dan banyaknya baterai yang memiliki nilai tegangan yang berbeda. Pada fitur proteksi dapat melakukan kinerja yang baik saat mengatasi masalah overcharge. Kata kunci : Panel Surya, Photovoltaic, PLTS, BMS, Baterai Pack Li - ion
PERANCANGAN ALAT PENYIRAMAN TANAMAN OTOMATIS BERBASIS PID DENGAN MONITORING PID Alfanur Fatkhiatur Rizqi Alfan; Adhi Kusmantoro; Margono
JETI (Jurnal Elektro dan Teknologi Informasi) Vol. 1 No. 1 (2024): APRIL
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jeti.v1i1.573

Abstract

Abstrak— Abstrak Petani saat ini rata rata masih menggunakan alat manual sehingga memebutukan waktu yang lama, tentunya menguras waktu, tenaga secara asal-asalan sehingga memungkinkan terjadinya kelebihan porsi air yang tidak seharusnya diterima oleh tanah. Hal tersebt tidak efesian maka dari itu penulis merancang alat penyiraman tanaman ototmatis berbasis PID bangun kotrol PID menggunakan mikrokontroler node mcu dan sensor YL – 69 dengan nilai tuning Kp = 0,1 Ki = 0,0 Kd =1 mendapatakan Rise Tme (Tr) pada waktu 121 detik dengan fedback kelembapan dan mendapatkan nilai settingtime (Ts) terlaksana pada waktu 197 detik dengan output nilai peaktime 139 detik 80% mendapatkan overshoot nya mendapatkan 3,7% (Proposional Integral Derivative) dengan monitoring IoT (Internet of Things).Metode PID (Proposional Integral Derivative) mengatur waktu menyalanya pompa sesuai nilai PID yang didapat dari nilai eror, jika mendapatkan nilai 0 kembali membaca dari awal, Node MCU sebagai alat untuk memonitoring pada aplikasi blynk yang terhubung pada koneksi internet, setalah itu pompa on sesuai PID yang sudah disetpoint 80% nilai kelembapan. Hasil dari penelitian alat bangun kotrol PID menggunakan mikrokontroler node mcu dan sensor YL – 69 dengan nilai tuning Kp = 0,1 Ki = 0,0 Kd =1 mendapatakan Rise Tme (Tr) pada waktu 121 detik dengan fedback kelembapan dan mendapatkan nilai settingtime (Ts) terlaksana pada waktu 197 detik dengan output nilai peaktime 139 detik 80% mendapatkan overshoot nya mendapatkan 3,7%.
PERANCANGAN PERANGKAT KERAS PENGERING PAKAIAN Fachrudin Udin; Adhi Kusmantoro; Amirudin
JETI (Jurnal Elektro dan Teknologi Informasi) Vol. 1 No. 1 (2024): APRIL
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jeti.v1i1.578

Abstract

Seiring berjalannya waktu, teknologi terus berkembang. Indonesia mempunyai dua musim, musim panas dan musim hujan. Di musim panas, sumber energi terbesar untuk menjemur pakaian adalah sinar matahari. Saat musim hujan tiba, sebagian orang mempunyai permasalahan atau kendala yang sama dalam menjemur pakaian. Menjemur pakaian merupakan salah satu contoh rutinitas sehari-hari yang biasa dilakukan di rumah. Dulu dan sekarang, pakaian kebanyakan dijemur di luar ruangan dan di bawah sinar matahari langsung. Dari permasalahan pengeringan pakaian tersebut maka di rancanglah sebuah alat lemari pengering pakaian dengan mengimplementasikan sistem kontrol menggunakan pemanas yang dihasilkan melalui burner LPG. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dan studi Pustaka. Hasil penelitian ini menghasilkan respon output suhu dari suhu ruangan kisaran 30℃ kemudian naik sampai keadaan tunak dengan Waktu awal naik sebesar 32 detik serta setlingtime sebesar 362 detik dan suhu tunak sebesar 109-110℃.
STUDI ANALISA PENGGUNAAN BATERAI LI-ION DAN LI-PO PADA SISTEM IOT HIDROPONIK Khalif Zusrifal Rifal; Adhi Kusmantoro; Imadudin harjanto
JETI (Jurnal Elektro dan Teknologi Informasi) Vol. 1 No. 1 (2024): APRIL
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jeti.v1i1.580

Abstract

Seiring berkembangnya teknologi modern, kebutuhan akan listrik menjadi kebutuhan yang semakin mendasar. Baterai merupakan perangkat yang sangat dibutuhkan bagi peralatan elektronik untuk menyimpan energi. Peran baterai sangat penting, salah satunya dalam penggunaan sistem IoT, terutama jika diaplikasikan di daerah yang memiliki keterbatasan energi listrik. Konsumsi daya listrik pada baterai dipengaruhi oleh desain dari sistem IoT tersebut. Pada penelitian ini penulis melakukan analisis ketahanan baterai pada sistem monitoring hidroponik dengan menggunakan dua jenis baterai yang berbeda: Baterai Lithium-polymer (Li-Po) dan Lithium-ion (Li-ion) dengan kapasitas masing-masing 12V 5000mAH. Pada pengujian ini baterai akan digunakan untuk menyuplai sistem pemantauan hidroponik berbasis Internet of Things (IoT). Dari penelitian tersebut diketahui nilai efisiensi baterai paling rendah yaitu baterai Li-Po dengan durasi pengiriman data 5 detik yaitu sebesar 8,9% dan nilai efisiensi baterai paling tinggi adalah baterai Li-Ion dengan durasi pengiriman data 15 menit yaitu sebesar 77%
KOMPARASI NILAI IMPEDANSI TERHADAP PENGARUH FUNGSI PADA PRODUK ANTENNA KEYLESS 4L45W Muhammad Ghifari; Adhi Kusmantoro; Bambang Hadi Kunaryo
JETI (Jurnal Elektro dan Teknologi Informasi) Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Elektro dan Teknologi Informasi: APRIL
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/cwvpr882

Abstract

Abstrak - Antenna keyless merupakan inovasi terkait smart handle yang dikembangkan oleh produsen-produsen mobil. Antena model 4L45W dengan customer mitsubishi (MMKI) memilki 2 tipe yaitu SRJ-1 dan SRJ-2, dimana perbedaannya berada pada jumlah lilitan kabel pada part antena dengan perbedaan pada handle pintunya yaitu painting dan platting. Untuk memverifikasi nilai impedansi produk antenna sebelum dikirimkan ke pelanggan, maka diperlukan pengecekan menggunakan function test machine di line produksi dan dikonfirmasi secara sampel oleh tim quality untuk menjamin bahwa produk sudah sesuai standart dan juga memastikan tidak adanya masalah pada mesin function test selama proses produksi. Pada Penelitian ini menggunakan metode komparasi hasil pengecekan impedansi antara function test machine produksi dan LCR meter quality, dari hasil komparasi didapatkan beberapa perbedaan judgement dan nilai pengukuran untuk produk SRJ-1 -0,096 dan SRJ- 2 0,088. Hasil data dari komparasi tersebut kemudian dikelompokkan berdasarkan jenis temuan NG produk Xin upper, lower dan switch on error. Kemudian dilakukan analisa terhadap aktual produk NG. Dengan metode komparasi nilai impedansi dan analisa aktual produk disimpulkan bahwa NG karena material terdapat 8,4% produk dan NG karena man terdapat 2,8% produk, sehingga penyebab dari perbedaan nilai impedansi dan adanya produk NG yaitu disebabkan dari material dan man.
Perancangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Untuk Penerangan di Mushola RT01/RW01 Kelurahan Bandung Kecamatan Tegal Selatan Kota Tegal safarian, fandi; Adhi Kusmantoro; Muhammad Amiruddin
JETI (Jurnal Elektro dan Teknologi Informasi) Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Elektro dan Teknologi Informasi: APRIL
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/f612yx44

Abstract

Abstrak— Penerangan yang efisien dan ramah lingkungan sangat dibutuhkan untuk mendukung kegiatan ibadah dimushola, sebagai alternatif sumber energi yang terbarukan dan ramah lingkungan, sistem tenaga surya dapat menjadi Solusi untuk memenuhi kebutuhan penerangan mushola, terutama didaerah yang sulit dijangkau jaringan listrik. Penelitian ini bertujuan merancang sistem tenaga surya yang dapat menyediakan energi listrik untuk penerangan mushola secara mandiri, hemat biaya, dan berkelanjutan, perencangan sistem mencakup pemilihan komponen utama, seperti panel surya, baterai penyimpanan energi disesuaikan dengan kebutuhan daya penerangan mushola, berdasarkan perhitungan kebutuhan daya penerangan. Untuk kebutuhan lampu penerangan mushola RT01/RW01 Kelurahan Bandung Kecamatan Tegal Selatan Kota Tegal untuk Tingkat intensitas Cahaya 200 lux membutuhkan 6 lampu dengan spesifikasi 12 Watt 3000 Watt, dengan kebutuhan energi total harian 129,6 Watthour. Dengan pengujian perangkat keras, pembangkit listrik tenaga surya pada penelitian ini mampu  menyalurkan energi per hari sebesar 139, 1 Watthour ke dalam baterai.