Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kombinasi Teknologi Filtrasi Dan Anaerobik Buffled Reaktor (ABR) Untuk Mengolah Air Limbah Domestik Muhammad Al Kholif; Annisa Rifka Alifia; Pungut Pungut; Sugito Sugito; Joko Sutrisno
Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia Volume 15. No. 2. Tahun 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.894 KB) | DOI: 10.26714/jkmi.15.2.2020.19-24

Abstract

Latar belakang: Pencegahan pencemaran air limbah domestik di kota-kota besar seperti di Kota Surabaya dapat dilakukan jika masyarakat memiliki komitment yang sama untuk melakukan pengolahan secara mandiri. Masyarakat umumnya langsung membuang limbah ke lingkungan tanpa dilakukan pengolahan terlebih dahulu. Secara umum air limbah domestik mengandung banyak zat pencemar yang dapat membuat lingkungan menjadi berubah peruntukannya. Pengolahan air limbah domestik dengan sistem filtrasi maupun dengan sistem Anaerobic Baffled Reactor (ABR) hanya diterapkan pada satu sistem pengolahan diantara dua pengolahan tersebut. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengkaji kemampuan reaktor kombinasi dengan filtrasi dan ABR dalam mereduksi kadar BOD dan COD pada air limbah domestik. Metode: Teknologi yang diterapkan dalam penelitian ini adalah kombinasi teknologi filtrasi dan ABR dalam mereduksi zat pencemar pada limbah domestik. Keunggulan dari kedua penerapan teknologi ini adalah nilai peningkatan efisiensi yang relatif besar meskipun waktu dalam pengumpulan data yang singkat. Media filtrasi yang digunakan yaitu media bioball dan karbon aktif, sedangkan pada teknologi ABR menggunakan sistem tersuspensi dengan memanfaatkan 4 kompartemen sebagai pemisah antar ruang. Proses pengambilan data dilakukan selama 5 hari setelah masa seeding dan aklimatisasi guna mendapatkan hasil yang maksimal. Data yang terkumpul disajikan dalam bentuk tabel yang memuat data penurunan kadar pencemar dan efisiensi. Hasil: Penggunaan dua teknologi sekaligus memberikan pengaruh terhadap hasil yang diperoleh yakni untuk kadar BOD5 nilai efisiensinya adalah 79% dan efisiensi COD sebesar 68%. Simpulan: Kombinasi teknologi filtrasi dan ABR mampu menurunkan beban pencemar BOD5 dan COD, namun hanya parameter COD yang memenuhi baku mutu yang ditetapkan.
PEMANFAATAN EFFECTIVE MICROORGANISM (EM) LIMBAH SAYUR UNTUK PENGOLAHAN LIMBAH LAUNDRY Rhenny Ratnawati; Annisa Rifka Alifia
Envirotek : Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan Vol 12 No 2 (2020): Envirotek : Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan
Publisher : Program Studi Teknik Lingkungan, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.951 KB) | DOI: 10.33005/envirotek.v12i2.96

Abstract

Laundry waste contains detergent and phosphate which cause environmental pollution, eutrophication and serious health problems in humans. One of the alternative technologies for laundry waste treatment that is environmentally friendly is Effective Microorganisms (EM). Utilization of vegetable waste as EM is carried out because decomposing vegetables have many microorganisms contained. Microorganisms in vegetables are thought to reduce organic waste. This research aimed to assess the efficiency of reducing COD and phosphate levels in laundry wastewater using EM vegetable waste. The number of reactors consisted of 4 reactors where the EM dosage was 0%, 5%, 10% and 15%, respectively. The results showed that the highest efficiency levels of COD with a dose of 0%, 5%, 10% and 15% were 10.2%, 43.9%, 51% and 59.9%. Whereas for the phosphate level the highest reduction efficiency was at a dose of 0%, 5%, 10% and 15% respectively, namely 0.7%, 53.2%, 56.5% and 65.2%. The effective dose to reduce COD and phosphate in laundry waste is 15%.
Kombinasi Teknologi Filtrasi Dan Anaerobik Buffled Reaktor (ABR) Untuk Mengolah Air Limbah Domestik Muhammad Al Kholif; Annisa Rifka Alifia; Pungut Pungut; Sugito Sugito; Joko Sutrisno
Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia Volume 15. No. 2. Tahun 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkmi.15.2.2020.19-24

Abstract

Latar belakang: Pencegahan pencemaran air limbah domestik di kota-kota besar seperti di Kota Surabaya dapat dilakukan jika masyarakat memiliki komitment yang sama untuk melakukan pengolahan secara mandiri. Masyarakat umumnya langsung membuang limbah ke lingkungan tanpa dilakukan pengolahan terlebih dahulu. Secara umum air limbah domestik mengandung banyak zat pencemar yang dapat membuat lingkungan menjadi berubah peruntukannya. Pengolahan air limbah domestik dengan sistem filtrasi maupun dengan sistem Anaerobic Baffled Reactor (ABR) hanya diterapkan pada satu sistem pengolahan diantara dua pengolahan tersebut. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengkaji kemampuan reaktor kombinasi dengan filtrasi dan ABR dalam mereduksi kadar BOD dan COD pada air limbah domestik. Metode: Teknologi yang diterapkan dalam penelitian ini adalah kombinasi teknologi filtrasi dan ABR dalam mereduksi zat pencemar pada limbah domestik. Keunggulan dari kedua penerapan teknologi ini adalah nilai peningkatan efisiensi yang relatif besar meskipun waktu dalam pengumpulan data yang singkat. Media filtrasi yang digunakan yaitu media bioball dan karbon aktif, sedangkan pada teknologi ABR menggunakan sistem tersuspensi dengan memanfaatkan 4 kompartemen sebagai pemisah antar ruang. Proses pengambilan data dilakukan selama 5 hari setelah masa seeding dan aklimatisasi guna mendapatkan hasil yang maksimal. Data yang terkumpul disajikan dalam bentuk tabel yang memuat data penurunan kadar pencemar dan efisiensi. Hasil: Penggunaan dua teknologi sekaligus memberikan pengaruh terhadap hasil yang diperoleh yakni untuk kadar BOD5 nilai efisiensinya adalah 79% dan efisiensi COD sebesar 68%. Simpulan: Kombinasi teknologi filtrasi dan ABR mampu menurunkan beban pencemar BOD5 dan COD, namun hanya parameter COD yang memenuhi baku mutu yang ditetapkan.