Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Perbandingan Pengaruh Berbagai Jenis Model Pembelajaran Terhadap Keterampilan Proses Sains Mahasiswa Calon Guru Sekolah Dasar Prima Mutia Sari; Sri Lestari Handayani; Nurwahyuni Nurwahyuni
DIDAKTIKA: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol 3, No 2 (2020): VOLUME 3, NUMBER 2, 2020
Publisher : Program Studi PGSD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/didaktika.v3i2.35339

Abstract

The aim of this research was to compare the influence of learning models on the science process skills of pre-service elementary school teacher. Research method was a quasi-experimental with The Matching Only Design.. The research population was all 5th semester students of pre-service elementary school teachers with a total population of 350 students. The sample was class 5E, 5G and 5H selected by Cluster Random Sampling.. The instrument was science process skills test. The data was analyzed using the Median test. The results showed that there was a significant difference in science process skills between Inquiry Learning, Problem Based Learning and Discovery Learning.
Pelatihan Pembuatan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) IPA Berbasis Keterampilan Proses Sains Prima Mutia Sari; Zulfadewina; Husnin Nahry Yarza
Jurnal SOLMA Vol. 10 No. 1s (2021): Spesial Issue
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v10i1s.6844

Abstract

Pembelajaran sains di SD sebaiknya lebih menekankan pada keterampilan proses sains melalui kegiatan praktikum yang dirancang dalam bentuk lembar kerja peserta didik (LKPD). Akan tetapi guru-guru di SDN Mampang Prapatan 05 Pagi belum membuat LKPD yang berbasis keterampilan proses sains. Beberapa masalah yang dihadapi mitra adalah 50% guru belum mengetahui tentang keterampilan proses sains, sehingga LKPD yang dirancang belum berbasis keterampilan proses sains. Solusi yang ditawarkan berupa kegiatan pelatihan yang terdiri dari tiga tahap yaitu 1) persiapan, 2) pelaksanaan pelatihan meliputi a) pemaparan materi LKPD, b) Pemaparan materi KPS, c) Workshop Pembuatan LKPD dan 3) evaluasi. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis persentase ketercapaian setiap indikator keterampilan proses sains dan persentase respon peserta. Hasil tes keterampilan proses sains menunjukkan peserta sudah menguasai setiap indikator KPS. Hasil respon peserta menunjukkan hasil yang positif dimana para guru mendapatkan pengetahuan, keterampilan, sikap dan produk dalam pembuatan LKPD IPA Berbasis keterampilan proses sains. Kendala dalam kegiatan ini terkait dengan alokasi waktu dan kedisiplinan peserta.
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Literasi Sains Menggunakan Software Ispring Suite 9 pada Pembelajaran IPA Deby Fransisca Febriyanti; Prima Mutia Sari
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3323

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran berbasis literasi sains menggunakan software ispring suite 9 yang dikembangkan. Penelitian ini menggunakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model ADDIE, yang terdiri dari lima tahapan yaitu analisis, perancangan, pengembangan, implementasi dan evaluasi.. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan angket. Sampel peneleitian adalah peserta didik kelas III SDN Pondok Aren 03. Validasi media berdasarkan uji ahli media mendapatkan skor sebesar 69,64% dengan kategori layak dan validasi materi berdasarkan uji ahli materi mendapatkan skor sebesar 91,9% dengan kategori sangat layak. Setelah dilakukan uji coba, guru dan peserta didik juga memberikan penilaian terhadap media pembelajaran berbasis literasi sains menggunakan software iSpring suite 9. Dalam penelitian ini dapat disimpulan bahwa media pembelajaran menggunakan software iSpring suite 9 layak digunakan dalam rangka menumbuhkembangkan kemampuan literasi sains peserta didik.
Pengembangan Media Pembelajaran Flipbook Berbasis Literasi Sains pada Pembelajaran IPA Sekolah Dasar Ari Nurwidiyanti; Prima Mutia Sari
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3421

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kelayakan dan respon terhadap media pembelajaran flipbook berbasis literasi sains pada pembelajaran IPA kelas IV SD materi siklus hidup beberapa jenis makhluk hidup dan meningkatkan kemampuan literasi sains peserta didik. Metode penelitian menggunakan R&D dengan mengadaptasai model ADDIE yang terdiri dari 5 tahapan, yaitu analysis, design, development, implementation, and evaluation. Instrumen penelitian menggunakan lembar validasi ahli media dan ahli materi serta lembar angket respon uji coba kelayakan kepada 4 orang guru dan peserta didik kelas IV SD berjumlah 27 orang. Hasil validasi ahli media dengan rata-rata skor persentase 91% kategori sangat layak dan hasil validasi ahli materi dengan rata-rata skor persentase 100% kategori sangat layak. Berdasarkan uji coba, didapatkan skor hasil respon peserta didik sebesar 92% dengan kategori sangat baik dan hasil respon guru adalah 93% dengan kategori sangat baik. Hasil dari latihan soal literasi sains menunjukkan bahwa 89% peserta didik menguasai indkator fenomena ilmiah, 71% peserta didik menguasai indikator menafsirkan dan bukti secara ilmiah dan hanya 8% peserta didik yang menguasai indikator mengevaluasi dan merancang pertanyaan ilmiah. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa media pembelajaran flipbook berbasis literasi sains layak dijadikan media pembelajaran untuk membantu peserta didik dan guru dalam proses pembelajaran dan meningkatkan kemampuan literasi sains peserta didik.
Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis HOTS menggunakan Macromedia Flash pada Materi Bumi dan Alam Semesta di Sekolah Dasar Septi Wulan Rahmadina; Prima Mutia Sari
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3473

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan multimedia interaktif berbasis HOTS menggunakan Macromedia Flash pada materi bumi dan alam semesta di sekolah dasar. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model ADDIE. Subjek pada penilitian ini adalah siswa kelas VI SDN Tonjong 02. Hasil akhir produk yang dikembangkan berupa file .exe atau aplikasi, yang dapat dioperasikan oleh pengguna multimedia interaktif menggunakan Macromedia Flash pada materi bumi dan alam semesta. Hasil validasi oleh ahli materi didapatkan skor persentase sebesar 82.21% dengan kriteria sangat layak dan hasil validasi oleh ahli media didapatkan skor persentase sebesar 82.40%. Respon pendidik terhadap multimedia interaktif  dilihat dari hasil angket mendapatkan skor persentase 84.10% dengan kriteria sangat baik dan respon peserta didik terhadap multimedia interaktif mendapatkan skor persentase 94.08% dengan kriteria sangat baik. Berdasarkan dari hasil data yang didapatkan, disimpulkan bahwa multimedia interaktif berbasis HOTS menggunakan Macromedia Flash pada materi bumi dan alam semesta di sekolah dasar sangat layak digunakan sebagai media pembelajaran.
PENGEMBANGAN LKPD BERBASIS KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF MENGGUNAKAN MAZE CHASE-WORDWALL PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SD Adha Yusrika Widianti; Prima Mutia Sari
Research and Development Journal of Education Vol 8, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/rdje.v8i2.13664

Abstract

Riset ini bermaksud guna meningkatkan LKPD berlandaskan Keterampilan Berpikir Kreatif menggunakan Maze Chase-Wordwall pada Pembelajaran IPA Kelas IV SD. Metode yang digunakan adalah R&D dengan menggunakan model pengembangan ADDIE. Data yang dikumpulkan adalah kualitatif dan kuantitatif, dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan angket. Validasi dilakukan oleh ahli media dan ahli bahan ajar/LKPD, serta uji coba dilakukan oleh 1 guru kelas IV dan 35 peserta didik. Menurut hasil validasi dari ahli materi didapat persentase 74% dengan predikat layak dan hasil validasi dari ahli bahan ajar/LKPD didapat persentase 90% dengan predikat sangat layak. Uji coba pada guru kelas IV menghasilkan 100% predikat sangat baik dan hasil uji coba pada peserta didik kelas IV menghasilkan 93% predikat sangat baik. Menurut hasil data yang didapat memperlihatkan bahwa Pengembangan LKPD berlandaskan Keterampilan Berpikir Kreatif memakai Maze Chase-Wordwall pada Pembelajaran IPA Kelas IV materi Sumber Energi Alternatif sangat layak digunakan oleh peserta didik kelas IV SD
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Literasi Sains Menggunakan Software Ispring Suite 9 pada Pembelajaran IPA Deby Fransisca Febriyanti; Prima Mutia Sari
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3323

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran berbasis literasi sains menggunakan software ispring suite 9 yang dikembangkan. Penelitian ini menggunakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model ADDIE, yang terdiri dari lima tahapan yaitu analisis, perancangan, pengembangan, implementasi dan evaluasi.. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan angket. Sampel peneleitian adalah peserta didik kelas III SDN Pondok Aren 03. Validasi media berdasarkan uji ahli media mendapatkan skor sebesar 69,64% dengan kategori layak dan validasi materi berdasarkan uji ahli materi mendapatkan skor sebesar 91,9% dengan kategori sangat layak. Setelah dilakukan uji coba, guru dan peserta didik juga memberikan penilaian terhadap media pembelajaran berbasis literasi sains menggunakan software iSpring suite 9. Dalam penelitian ini dapat disimpulan bahwa media pembelajaran menggunakan software iSpring suite 9 layak digunakan dalam rangka menumbuhkembangkan kemampuan literasi sains peserta didik.
Hubungan Literasi Sains dengan Keterampilan Proses Sains pada Peserta Didik Kelas V di Sekolah Dasar Nabila Danianty; Prima Mutia Sari
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 8 No 3 (2022): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Agustus)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32884/ideas.v8i3.894

Abstract

The aim of research was to know the correlation between science literacy and science process skill on 5th grade students in the elementary school. The research method using quantitative with correlational. The population and sample was students 5th grade consisted of 40 students. The data collection technique with test and data analytical technique used Spearman Rank. Based on the results of the research can be concluded, that there is a significant correlation between science literacy and science process skill on 5th grade students at SDN Jatisampurna III. The results Spearman rank correlation test of 0.490 with a significant value of 0.001 < 0.05. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara literasi sains dengan keterampilan proses sains pada peserta didik kelas V di sekolah dasar. Metode penelitian menggunakan kuantitatif dengan korelasional. Populasi dan sampel adalah peserta didik kelas V sebanyak 40 orang. Teknik pengumpulan data dengan tes dan teknik analisis data yang digunakan korelasi Spearman Rank. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara literasi sains dengan keterampilan proses sains pada peserta didik kelas V di SDN Jatisampurna III. Dengan hasil uji korelasi spearman rank sebesar 0,490 dengan nilai signifikan 0,001< 0,05.
PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMANFAATAN KAHOOT DAN QUIZIZZ DALAM PEMBELAJARAN DI KELAS IV SEKOLAH DASAR Muhammad Fathi Nur Fadly; Prima Mutia Sari
Jurnal Cakrawala Pendas Vol. 8 No. 4 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jcp.v8i4.2792

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi siswa terhadap pemanfaatan Kahoot dan Quizizz dalam pembelajaran di kelas IV SD. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain survey. Instrumen yang digunakan adalah angket. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas IV Sekolah Dasar di Kecamatan Kalideres. Dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Cluster Random Sampling. Diperoleh sampel sebanyak 117 siswa. Analisis data ini menggunakan skala likert. Penelitian ini menunjukkan aplikasi Kahoot lebih diminati dari aplikasi Quizizz. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi siswa pada aplikasi Kahoot sebesar 71,1 dan pada aplikasi Quizizz sebesar 69,5.
Pengembangan Media Pembelajaran Powtoon Berbasis HOTS pada Pembelajaran IPA Materi Cuaca Kelas 3 di Sekolah Dasar Anbar Fauziyyah; Prima Mutia Sari
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 8 No 4 (2022): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (November)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32884/ideas.v8i4.945

Abstract

The purpose of this study was to create a product in the form of learning media. The end result of this The purpose of this research is to create a product in the form of learning media. The end result of this research is a HOTS-based Powtoon learning video in class 3 science learning at SDN Cililitan. The research method used is Research and Development (R&D) with the ADDIE model, which has five stages: analysis, design, development, implementation, and evaluation. Data is gathered using both qualitative and quantitative methods. Questionnaires were distributed to validators, educators, and students to collect quantitative data. Meanwhile, qualitative data were gathered through interviews, comments, and suggestions. The validation test results given by the media expert had an average of 87 percent, which was included in the very feasible category, and the validation test results given by the material expert had an average of 100 percent, which was also included in the very feasible category. The assessment of the educators response to the media yielded results of 80 percent in the very good category. The very good category was selected by 99.4 percent of students in their media evaluations. Finally, the HOTS-based Powtoon learning media in science learning for grade 3 at SDN Kramat Jati is appropriate for use in the learning process.