Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

THE EFFECTIVENESS OF MULTICULTURAL APPROACH IN WRITING ACHIEVEMENT OF INDONESIAN LANGUAGE AMONG ISLAMIC ELEMENTARY SCHOOL STUDENTS Noor Alfulaila; Haryadi Haryadi; Ajat Sudrajat; Nashrullah Nashrullah
Jurnal Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN, VOL. 38, NO. 2, JUNE 2019
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (56.255 KB) | DOI: 10.21831/cp.v38i2.23440

Abstract

Multicultural approach in Indonesian language has become an absolute necessity over the last years. This research highlights the role of multicultural culture as a means to improve writing achievement of Indonesian Language among elementary school students. This study aims at determining the effectiveness of the multicultural approach in the writing achievement of Indonesian language among fifth grade students of islamic elementary school who are grouped based on their learning motivation. This study can be catagorized as an experimental study with 2x2 factorial design. The independent variable consists of two categories, multicultural and conventional approaches. The population was  60 fifth grade students of at two private islamic schools. The data was collected using learning achievement tests and learning motivation questionnaires, and analyzed using two-way ANOVA and sheffe test. The results showed that (1) there were a gap in learning achievement between students in the experimental group and control group students; (2) there were differences in learning achievement between students with high motivation between both groups; (3) there were differences in learning achievement between low motivated students between both groups; (4) the multicultural approaches proved to be more effective than the conventional one; and (5) there was no interaction between the approaches and the learning motivation.
HUBUNGAN INTENSITAS MENDENGARKAN CERAMAH, PEMAHAMAN BUKU TEKS DAN PARTISIPASI BERORGANISASI DENGAN RETORIKA Haryadi Haryadi
Jurnal Kependidikan Vol. 33, No.2 (2003)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1679.007 KB) | DOI: 10.21831/jk.v33i2.7288

Abstract

Abstract The purpose of this study is to determine a correlation between lecture listening intensity, textbook reading comprehension, in organization participation and rhetoric. The survey was conducted at Yogyakarta Islamic High School, and the sample was 100 students selected by simple random sampling. The study reveals that there are positive correlation between lecturer listening intensity and rhetoric, textbook reading comprehension with rhetoric, in organization participation and rhetoric, and furthermore, there is positive correlation between those three independent variables and rhetoric. Keywords: rhetoric, listening intensity, textbook reading comprehension, organization participation
KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA POSTER DAN MIND MAPPING DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERPIDATO SISWA SMK Wirayudha Pramana Bhakti; Haryadi Haryadi
LingTera Vol 1, No 2: October 2014
Publisher : Department of Applied Linguistics, Graduate School of Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.364 KB) | DOI: 10.21831/lt.v1i2.2599

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi (1) perbedaan keefektifan antara penggunaan media mind mapping dengan pembelajaran tanpa media dalam pembelajaran keterampilan berpidato siswa SMK, (2) perbedaan keefektifan antara penggunaan media poster dengan pembelajaran tanpa media dalam pembelajaran keterampilan berpidato siswa SMK, serta (3) perbedaan keefektifan penggunaan media poster dengan media mind mapping dalam pembelajaran keterampilan berpidato siswa SMK. Desain eksperimen yang digunakan adalah Randomized Pretest-Postest Control Group Design, dengan dua kelompok eksperimen dan satu kelompok kontrol. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X jurusan otomotif SMK Diponegoro Depok, Sleman, Yogyakarta. Penentuan kelompok kontrol dan eksperimen dilakukan secara random. Pengumpulan data penenelitian melalui lembar penilaian performansi keterampilan berpidato. Instrumen divalidasi dengan uji validitas isi yang melibatkan expert judgment. Data dianalisis dengan Anava dilanjutkan dengan uji Scheffe. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) media mind mapping lebih efektif dibandingkan pembelajaran tanpa media pembelajaran, (2) media poster lebih efektif dibandingkan pembelajaran tanpa media pembelajaran, (3) media mind mapping merupakan media yang paling efektif dibandingkan dengan media poster dan pembelajaran tanpa media. Kata Kunci: keefektifan, pembelajaran, poster, mind mapping, berpidato
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BAHASA MELAYU DI SD AMANASAK KABUPATEN MUANG PATTANI THAILAND SELATAN Hasuenah Dumeedae; Haryadi Haryadi
Jurnal Prima Edukasia Vol 1, No 1: January 2013
Publisher : Asosiasi Dosen PGSD dan Dikdas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.123 KB) | DOI: 10.21831/jpe.v1i1.2316

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pelaksanaan proses pembelajaran bahasa Melayu di SD Amanasak Kabupaten Muang Pattani Thailand Selatan, meliputi pendekatan, metode, strategi tek-nik dan media pembelajaran, interaksi guru dan siswa, serta peran guru, siswa, dan materi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Subjek adalah guru, para siswa dan wakil kepala seko-lah, objek adalah pelaksanaan pembelajaran bahasa Melayu di lembaga tersebut. Teknik pengumpulan data adalah observasi berpartisipasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menun-jukkan bahwa pendekatan, metode, strategi dan teknik pembelajaran yang digunakan cukup membuat siswa antusias untuk mempelajari bahasa Melayu. Media pembelajaran yang digunakan dalam labora-torium telah digunakan dengan maksimal, namun tidak sering digunakan. Interaksi guru dan siswa berjalan dengan baik, meskipun belum seluruhnya menggunakan bahasa Melayu dan bahkan penggu-naan bahasa Thai masih lebih banyak daripada bahasa Melayu. Guru telah menjalani tugasnya sebagai fasilitator, perencana, dan pengontrol dengan baik. Siswa telah diberi kesempatan untuk mencari sum-ber belajar tambahan, sementara materi yang ada cukup membuat siswa bersemangat mengikuti pem-belajaran. Pengelolaan kelas dalam belajar mengajar sudah meningkatkan hasil pembelajaran dengan efektif, dan efisien. Evaluasi proses pelajaran menggunakan tes berbahasa dari membaca, berbicara, menyimak dan menulis. Alat evaluasi sudah sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran dan kemampuan siswa yang berhubungan dengan aspek kognitif, sosial, afektif, dan personal. Pengukur ini sudah mencakup materi dan keterampilan berbahasa siswa.Kata kunci: bahasa Melayu, pelaksanaan pembelajaran
PENINGKATAN KUALITAS BERMAIN PERAN SISWA KELAS VIII SMP 1 TEPUS DENGAN TEKNIK LEARNING GAME Sutrisno Sutrisno; Haryadi Haryadi
LingTera Vol 1, No 1: May 2014
Publisher : Department of Applied Linguistics, Graduate School of Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.219 KB) | DOI: 10.21831/lt.v1i1.2473

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan kualitas proses dan hasil pembelajaran bermain peran siswa kelas VIII SMP dengan menggunakan teknik Learning Game. Game yang digunakan adalah permainan Joko Tingkir dan permainan Tebak Peran. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Guru bertindak sebagai peneliti yang bekerja sama dengan kolaborator, yakni guru Bahasa Indonesia dan Kepala Sekolah SMP 1 Tepus. Subjek penelitian yang dikenai tindakan adalah siswa kelas VIIIA SMP 1 Tepus Gunungkidul, DIY, tahun ajaran 2011/2012 yang berjumlah 34 siswa. Penelitian ini terdiri atas dua siklus. Setiap siklus dibagi menjadi tiga kali pertemuan. Prosedur pelaksanaan setiap siklus terdiri atas empat tahap, yakni perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket, wawan-cara, pengamatan, dan pencermatan dokumen. Analisis dilakukan dengan teknik deskriptif kualitatif yang didukung oleh data kuantitatif.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan teknik Learning Game dalam pembelajaran bermain peran, kualitas proses dan hasil pembelajaran meningkat. Peningkatan kualitas proses pembelajaran meliputi aspek interaksi dan komunikasi dalam pembelajaran, kerja sama dalam kelompok, dan keseriusan dalam mengikuti pembelajaran. Adapun peningkatan kualitas hasil pembelajaran meliputi kemampuan vokal, intonasi, ekspresi, dan gestur. Keempat kemampuan tersebut masing-masing mengalami peningkatan nilai rata-rata lebih dari 25%. Hal ini sesuai dengan kriteria keberhasilan tindakan yang ditetapkan. Kata Kunci: bermain peran, teknik Learning Game